Untuk membantu Pucuk Pimpinan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan selama berlangsungnya Sinode ke 59 Huria Kristen Indonesia (HKI), maka pada hari Minggu, 30 Agustus 2009, bertempat di HKI Lubuk Pakam, Pucuk Pimpinan mengangkat dan melantik Panitia Sinode ke 59 HKI. Acara Pelantikan dilaksanakan dalam Ibadah Minggu yang dilayani Pdt. Dr. B. Purba (Ephorus) sebagai Pengkhotbah, Pdt. R. Simanjuntak, BD (Melantik Panitia), Pdt. K. Simorangkir, STh (Praeses Daerah VI Sumatera Timur II) sebagai Paragenda. Hadir dalam acara Pelantikan disamping jajaran Panitia yang dilantik, juga Pdt. M. Lumban Gaol, STh (Ka.Dep. Marturia), Pdt. Happy Pakpahan (Sekretaris Eksekutif Pucuk Pimpinan) dan jemaat HKI Lubuk Pakam.
Dalam Khotbahnya yang mengambil Nats Kejadian 17 : 15-27, Ephorus HKI menyampaikan akan pentingnya menjaga kerukunan dalam hidup. Potensi konflik baik antar saudara kandung, rekan sekerja, kehidupan dalam kemajemukan lintas SARA di masyarakat, termasuk rekan sepelayanan dan sesama anggota Gereja harus di minimalisir dengan rasa saling menghormati dan kejujuran. Untuk itu seluruh Pelayan dan Jemaat HKI harus menjadi duta-duta kasih untuk menjaga kerukunan sebagai buah iman kepada Yesus Kristus.
Penanggung Jawab : Pucuk Pimpinan HKI
Penasehat :
1. Majelis Pusat HKI
2. Praeses HKI Daerah VI Sumatera Timur II
3. Pdt. Langsung Sitorus, Dr. MTh (Sekretaris Umum PGI-WSU)
Ketua Umum : St. Marasal Hutasoit, Ir (HKI Petisah)
1. Ketua 1 : St. Jalontar Lumbantoruan, Ir (HKI Petisah)
2. Ketua 2 : St. Bichner Panjaitan, SE (HKI Amplas)
1. Sekretaris 1 : St. Marojahan Panjaitan, Drs. MPd (HKI Gloria)
2. Sekretaris 2 : St. Togar Simatupang, Drs (HKI Tozai)
· Wakil Bendahara : St. Bonifasius M. Panjaitan, Drs (HKI Resort Medan Kota)
· Kordinator : Pdt. Anto Waren Simatupang, STh (HKI Teladan)
· Wakil Kordinator : Eva Lasma Tobing (HKI Resort Medan Kota)
· Kordinator : St. Banuasi Silalahi (HKI Simalingkar)
· Wakil Kordinator : CSt. Sarma Hutabarat, Drs (HKI Resort Medan Kota)
· Kordinator : Pdt. Janiandar Pasaribu, MTh (HKI Resort Medan IV)
· Wakil Kordinator : Arnold Hutasoit, SH (HKI Resort Medan Kota)
· Anggota :
1. Pdt. Januari Sirait, STh (HKI Resort Medan I)
2. Asrul Patonggor Panggabean, Ir (HKI Petisah)
· Kordinator : St. Herbin Hutabarat, Drs. MM (HKI Simalingkar)
· Wakil Kordinator : Harianto Butarbutar, SE, MSi (HKI Petapakan Nauli)
· Kordinator : St. Nurmala Br. Silaban (HKI Immanuel)
· Wakil Kordinator : Reni SB. Br. Hutapea, SE (HKI Helvetia)
· Kordinator : Satria S. Sihombing, dr (HKI Resort Medan Kota)
· Wakil Kordinator : Masro Br. Tambunan, dr (HKI Sempurna)
Pada hari Selasa, tanggal 04 Agustus 2009 bertempat di Kantor Pusat HKI, Jl. Melancthon Siregar no. 111. Pematang Siantar. Pucuk Pimpinan HKI, Ephorus: Pdt. Dr. B. Purba dan Sekretaris Jenderal : Pdt. R. Simanjuntak, BD menerima kunjungan Pdt. Edison Pasaribu, MTh - Direktur Urusan Agama Kristen Protestan Departemen Agama RI, yang didampingi oleh Drs. Arnot Napitupulu, Bimas Kristen Departemen Agama P. Siantar.
Kunjungan ini adalah kunjungan kerja dalam rangka sosialisai program Depag yang akan diterapkan ini. Susana perbincangan yang akrab dan hangat dan saling bertukar informasi keberadaan Institusi dan program yang akan dilaksanakan. Diharapkan pertemuan ini semakin mempererat kerjasama yang telah terjalin baik selama ini antara Gereja-gereja secara khusus HKI dengan Departemen Agama RI. Syalom.
Jemaat HKI Tambun Nabolon adalah salah satu jemaat di Resort Siantar III. Jemaat ini berdiri sekitar 5 tahun yang lalu. Tepatnya, tanggal 14 Nopember 2004. Sejak berdiri hingga saat ini, jemaat HKI Tambun Nabolon masih beribadah di tempat yang sederhana. Artinya, gedung gereja sebagai tempat kebaktian masih dalam tahapan membangun.
Atas dasar itulah, untuk melanjutkan/merampungkan bangunan, maka pada hari Minggu, tanggal 09 Agustus 2009, jemaat tersebut mengadakan pesta penggalangan dana. Acara dikelola oleh Panitia Pesta Pembangunan yang di Ketuai oleh Ir. Reinward Simanjuntak, MM yang juga sebagai Kadis PU Kota Pematang Siantar.
Pesta didahului dengan kebaktian Minggu dilayani/dihadiri oleh Pdt. R. Simanjuntak, BD (Sekretaris Jenderal HKI) dan Ibu, Pdt. M. Hutasoit, MTh ( Majelis Pusat HKI) dan Ibu, Pdt. J. Simanjuntak, STh ( Majelis Pusat HKI), Pdt. H. Purba, STh (Pendeta HKI Resort Siantar III) dan Ibu, Pdt. M. Lumbangaol, STh (Kadep Marturia HKI ) dan Pdt. TR. br. Sinaga, STh. Atas berkat dan Penyertaan Tuhan, acara demi acara berlangsung meriah dan dana yang terkumpul sebesar Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah).
Pelatihan I : Tgl. 11-12 Juni 2009
Pelatihan yang di prakarsai oleh Pdt. Armencius Munthe, MTh (Alm) ini diikuti oleh 40 orang peserta dari Jemaat GKPS Pangambatan. Latar belakang pelatihan ini karena situasi masyarakat di sana dibawah kontrol pemilik modal. Jika mereka panen hasil pertanian seperti tomat atau cabe, pemilik modal mengangkat hasil produk mereka tanpa mereka tahu berapa kilogram tomat dan cabe mereka. Dan yang lebih menyedihkan masyarakat tidak mengetahui barapa harga pasaran jual tomat dan cabe mereka.
Untuk memberikan alternatif peningkatan ekonomi warga sekaligus menciptakan kemandirian masyarakat Pangambatan - Merek dan lepas dari ketergantungan modal terhadap pemilik modal, Pdt. Dr. Armencius Munthe, MTh (Alm) meminta Pdt. Tigor Sihombing (Ka.Dep. Diakonia HKI) untuk melatih masyarakat memelihara ternak babi organik yang memang multi guna. Karena disamping peternakan organik cenderung lebih murah, juga akan menghasilkan pupuk organik yang dapat digunakan pada pertanian masyarakat dan daging yang dihasilkan peternakan organik jauh lebih sehat untuk dikonsumsi.
Untuk itulah pada tanggal 11-12 Juni 2009, bertempat di pangambatan Merek dilaksanakan Pelatihan Peternakan Babi secara Organik yang dilatihkan Pdt. Tigor Sihombing (Ka.Dep. Diakonia HKI), dengan materi a.l :
1. Pengenalan dasar Peternakan dan Pertanian Organik.
2. Pemamfaatan Indegenous Microorganism (IMO)
3. Fermentasi Kangkung Juice (FKJ)
4. Fermentasi Pepaya Juice (FPJ)
5. Fermentasi Pisang Juice (FPsJ), Fermentasi ini berguna sebagai vitamin yang menunjang pertumbuhan dan produktifitas ternak
6. Pembuatan Kandang Ternak Organik.
Pelatihan ini bekerjasama dengan Koperasi Tani Karya Sipitu Huta yang anggotanya adalah masyarakat di pangambatan. Dalam Pelatihan ini mulai dipelihara induk babi sebanyak 10 ekor dengan ukuran kandang 5 x 10 m.
Pelatihan ke II : tgl 19 Juni 2009
Melanjutkan Pelatihan pertama, maka pada tanggal 19 Juni 2009 bertempat di pangambatan, kembali dilaksanakan Pelatihan Tahap II. Pelatihan ini berisikan pencampuran bahan-bahan organik yang telah dipersiapkan terlebih dahulu dipelatihan pertama.
Pdt. Tigor Sihombing menyampaikan bahwa dengan ukuran kandang 5 x 10 m, peternakan ini akan menghasilkan pupuk organik kurang lebih 2 ton dalam kurun waktu 6 bulan, disamping memperoduksi dagiung dan anak babi. Pupuk ini dapat digunakan untuk pertanian para anggota Koperasi Tani karya Sipitu Huta.
Menindak lanjuti Pelatihan ini, salah seorang peserta, yaitu Bapak Jengki munthe membuka usaha peternakan organik ini dengan memelihara 81 ekor babi. Kita dukung dan doa kiranya Peternakan dan pertanian organik semakin berkembang untuk mendukung perekonomian masyarakat dan sekaligus menjaga keselarasan dengan alam. Salam diakonia.
Pada tanggal 26 Agustus 2009, Pdt. Tigor Sihombing (Kepala Departemen Diakonia HKI) bersama Deni Purba (Manager CUM Talenta – yang berlokasi di Raya) mengunjungi Lokasi Pelatihan Peternakan Organik yang dilatihkan Departemen Diakonia HKI di Pangambatan untuk mengevaluasi dan melihat perkembangan ternak babi dengan sistem organik.
Dalam kunjungan evaluasi pelatihan yang telah dilatihkan Departemen Diakonia HKI kepada masyarakat Pangambatan - Merek tgl. 11-12 Juni 2009 dan tgl 19 Juni 2009, diperoleh hasil 10 ekor induk babi yang dipelihara oleh Koperasi Karya Tani Sipitu Huta – Pangambatan berkembang dengan baik. Selama kurun waktu 2 bulan babi tersebut telah mencapai berat badan antara 80-90 kg. Menurut Pdt. Tigor Sihombing (Pelatih Peternakan Organik) jika sistem organik tetap di lakukan secara penuh, induk babi ini akan menghasilkan kurang lebih 100 ekor anak babi pada akhir tahun ini. Dan jika 100 ekor anak babi tersebut dijual dengan rata-rata Rp. 300.000/ekor, akan menghasilkan kurang lebih Rp. 30.000.000,-. Dan bagi peternak, disamping mereka akan memperoleh anak babi dan daging yang berkualitas, peternak akan mendapatkan Kompos Organik dengan kualitas tinggi yang dapat dipakai pada lahan pertanian mereka. Hal ini akan membantu pengembangan perekonomian warga.
Di Pangambatan, Merek, Pdt. Tigor Sihombing dan Deni Purba juga mengunjungi Peternakan Organik yang dikelola oleh seorang warga GKPS Pangambatan yang mengikuti pelatihan peternakan organik yaitu bapak Jengki Munthe. Beliau memelihara 81 ekor babi dengan sistem organik. Dengan pola organik yang konsisten di targetkan peternakan organik pak Jengki Munthe akan menghasilkan 4 ton daging babi yang berkualitas baik dan jauh lebih sehat utk dikonsumsi karena dipelihara dengan sistem organik – non bahan kimia industri.
Lebih lanjut Pdt. Tigor Sihombing menyampaikan, disamping itu akan menghasilkan pupuk kompos organik yang berkualitas tinggi yang dapat dipakai untuk pertanian. Sistem peternakan organik yang sangat sederhana dan ramah lingkungan ini juga dapat menghindari terjangkitnya babi peliharaan dari virus, dengan sistem fermentasi dan menempatkan arang di dalam kandang babi tersebut. Bagi warga jemaat dan masyarakat umum, yang tertarik untuk pengembangan peternakan organik (babi, kambing, lembu, unggas, ikan dll) dan pertanian organik dapat menghubungi Departemen Diakonia HKI melalui email : dep.diaconia@hki-online.or.id atau tigor_sihombing@yahoo.com. Mari beternak dan bertani melalui sistem organik. Salam diakonia... (hp)
Perempuan HKI Se Dearah IX Humbang
Sesuai dengan program kerja HKI IX Humbang dalam bidang Marturia, untuk melaksanakan pembinaan penatua HKI Se Daerah IX Humbang dalam meningkatkan pelayanan dan citra penatua di tengah-tengah gereja masyarakat pada masa kini, maka pada hari sabtu 18 Juli 2009, HKI Daerah IX Humbang mengadakan Pembinaan Penatua yang diikuti oleh Guru-guru Jemaat dan penatua perempuan Se Daerah IX Humbang yang dihadiri oleh 100 orang peserta. Pembinaan ini diadakan di Gereja HKI Sait ni Huta Resort HKI Doloksanggul yang dimulai dari pukul (09.00 – 16.00 Wib ).
1. Menyegarkan kembali peranan penatua (oleh Pdt. Pantas Purba. S.Th)
Dalam sajian nin digumuli bahwa : HKI secara kelembagaan dan secara struktural,
Perlu menjemaatkan pemakaian warna-warna liturgi dalam sarana pendukung pelayanan.
3. Semua Anak Dapat Dibabtis ( Oleh Pdt.Firma.Sibarani. M.Th ).
Sajian materi ini dimaksud sebagai pensosialisasian keputusan rapat konven pendeta HKI Tangggal, 14 - 17 Maret 2009 mengenai tentang Ajaran Babtisan, dimana HKI telah menerima bahwa semua anak dibabtis. Maksudnya, semua anak yang lahir dari siapa pun dan cara bagaimana pun dapat dibabtis. Kesalahan atau dosa tidak menghambat seorang anak untuk dibabtis karena kesalahan atau dosa orang tua tidak ikut ditanggung oleh anaknya ( Yoh 18 : 19 – 20 )
4. Partisipasi Gereja mendukung pemerintah daerah Humbang Hasundutan dalam rangka membangun masyarakat yang Damai Sejahtera. (Oleh Bapak Bupati Humbang Hasundutan ).
5. Sosialisaasi Pendataan Anggota Jemaat (Oleh Kabid Umum Drs. Lamhot Hutasoit)
Dalam hal ini kabid umum menekankan bahwa masih banyak Gereja HKI dalam hal pendataan anggota jemaat dtidak sesuai dengan yang semestinya, artinya jumlah anggota jemaat yang dilaporkan diamanat HKI tidak sesuai dengan daftar anggota di dalam gereja tersebut. Untuk itu Beliau meminta agar mendata ulang kemabali anggota jemaat Gereja HKI Se Daerah IX Humbang secara jujur dan benar. Dan Kabid umum telah membuat format pendataan anggota Jemaat dan telah dibagikan kepada guru-guru jemaat.
Pembinaan ini ditutup oleh Bapak Praeses HKI Se Daerah IX Humabang. (Pdt. Firman Sibarani, MTh) dengan mengutip Yoh 21:15. “Yesus berkata kepada Simon Petrus, Simon, apakah Engkau mengasihi Aku? lalu jawab Petrus, Aku mengasihi Engkau Tuhan, lalu jawab Yesus. Gembalakanlah Domba-dombaKu. Dengan nats itulah Praeses HKI Daerah IX Humbang memberangkatkan para peserta kembali ketempat pelayanannya masing-masing dengan harapan agar semua pelayanan HKI menjadi Gembala yang Baik.
Oleh kepala bidang Marturia.
HKI Daerah IX Humbang
( Pdt. Pantas Purba, S.Th )