Pesan Ephorus
Pada Acara Ramah tamah dengan jemaat HKI Patane, Porsea
Minggu, 29 Agustus 2010
Awalnya, lama sebelum sinode 2010 berlangsung, setelah di sinode tahun 2005 tidak terpilih menjadi Sekjen HKI, saya sudah tidak ada lagi berharap besar untuk menjadi pucuk pimpinan. Biarlah saya cukup menjadi dosen atau pendeta resort. Namun, terimakasih buat Tuhan dan kita semua yang kemudian menetapkan saya untuk menjadi Ephorus HKI. Menjadi Sekjen tidak diberi, malah menjadi Ephorus.
Dalam proses menjelang sinode 2010 kemarin, dalam mempersiapkan diri, banyak saya temui kabar-kabar yang tidak bertanggungjawab dan mau membunuh profil saya dari pelbagai pihak. Misalnya: gelar Doktor palsu, dalam kriteria pencalonan sebagai Ephorus ada upaya untuk menghambati, dengan memasukkan salah satu poin kriteria yakni harus pernah melayani sebagai pendeta resort selama 10 tahun, dan dituduh melakukan money politic dalam pengumpulan suara di sinode, yang ternyata tidak ada politik uang.
Dengan berakhirnya sinode dan oleh kehendak Tuhan telah dipilihnya para pengurus HKI, maka hendaklah kita bersama-sama memberikan dukungan, bukan malah menimbulkan rasa kebencian. Dan begitu juga untuk semua jemaat yang ada saat ini di Patane, agar kita semua membawa kabar yang baik sesuai dengan kebenaran yang ada.
Saat ini di kantor pusat tidak ada uang. Sama seperti 10 tahun sudah saya di PGI SUMUT. Tapi kita percaya Tuhan akan memberikan kemudahan dan mencukupkan. Di tengah-tengah kekosongan keuangan ini, juga diperhadapkan pada beberapa tujuan dan cita-cita yang harus tercapai selama 5 tahun ini. Diantaranya, HKI harus mampu menyekolahkan para pelayannya memperoleh gelar Doktor. HKI harus memiliki 6 orang Doktor dengan berbiaya 280juta/orang. Dan gelar Master Teologia dengan biaya 100juta/orang. Untuk itulah kita diharapkan untuk saling mendukung. Kita juga akan diperhadapkan pada masa pensiun. Di tahun 2012, akan ada kurang lebih 10 orang Pendeta pensiun. Kita tidak menginginkan, para pendeta yang telah pensiun dibiarkan begitu saja, harus ada bekal yang sepantasnya bagi mereka untuk menjalani masa pensiunan mereka. Paling sedikit harus ada 40juta/orang yang harus disiapkan pusat. Darimanakah semua dana itu dapat dikumpulkan? Dari kantong Tuhan, dengan cara saling membantu dan mendoakan. Mengenai kebun sawit, kita berharap dapat memberikan hasil yang baik untuk kedepannya.
Diharapkan jemaat atau para pelayan, jangan mau diprovokasi atau memprovokasi satu dengan yang lain.
Khusus untuk Gereja Patane, pelayan dan jemaat untuk jangan pernah berhenti membangun. HKI Patane merupakan “wajah” dari HKI secara keseluruhan dan sebagai sumber pancaran sinar untuk menerangi perjuangan HKI di semua tempat. Telah direncanakan agar HKI Patane memiliki dua Pendeta yang melayani baik mulai dari resort hingga pagarannya. Untuk itu, diharapkan bagi para pendeta untuk dapat saling bekerjasama dalam satu tempat yang sama.
Mengenai para calon-calon pendeta untuk HKI, dan yang masih belajar, perlu mendapatkan pembenahan pendidikan yang lebih serius.
Banyak yang harus dipersiapkan dan dikerjakan untuk ke depan, untuk itu bantulah kami pucuk pimpinan. Jika ada selama ini dari kami, yang tidak berkenan terhadap jemaat HKI Patane tolonglah dimaafkan dan doakanlah kami. (yph)