Tuesday, April 14, 2009

Editorial Bina Warga Edisi April - Mei 2009

Partisipasi & Tanggung Jawab Ber-Diakonia


Tabuhan Gong sebagai Peresmian Pencanangan Tahun Diakonia HKI baru saja dibunyikan dalam rentetan Ibadah Pencanangan yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga Kota P.siantar pada 15 Maret 2009 lalu. Itu merupakan suatu pemaklumatan bahwa HKI benar-benar turut aktif ambil bagian dalam melaksanakan kegiatan Diakonia, bahwa tahun 2009 diharapkan sebagai Tahun Pengembangan Program Diakonia di tiap aras pelayanan HKI, mulai dari Jemaat – Resort – Daerah hingga di tingkat Pusat.
Diakonia berasal dari bahasa Yunani: Diakonein, yang berarti melayani. Umumnya diakonia diartikan sebagai melayani meja makan. Dalam Perjanjian Baru Kata ini dipakai sebanyak seratus kali dalam berbagai bentuk. Umumnya diartikan sebagai Pelayanan Kristus atau Pelayanan Jemaat (Kolose 1:7). Namun makna yang paling penting ialah pelayanan Kristus bagi umat-Nya (Markus 10:45) dengan memberikan nyawa-Nya. Karena itu semua pelayan Jemaat pada mulanya disebut sebagai Diakonos. Tetapi kemudian hari, dari istilah inilah timbul kata Diaken. Yang dipakai oleh Gereja sebagai sebutan kepada sekelompok pelayan yang bertugas melayani jemaat di luar hal-hal yang berkaitan dengan Liturgi (Kebaktian). Mereka memperhatikan kehidupan orang-orang yang berada dalam kesusahan terutama pada janda dan yatim piatu. Justru oleh karena pelayanan para Diaken kepada orang-orang susah inilah nampak keindahan persekutuan jemaat mula-mula. Dari sana nampak jelas bahwa pemberitaan Firman itu tidak terpisahkan dari pelayanan (Diakonia) dan juga persekutuan jemaat (Koinonia).


Pemulihan dan pengutuhan kehidupan manusia melalui Yesus Kristus yang datang ke dunia dan merelakan diri merupakan contoh pelayanan diakonia yang utuh.

Diakonia gereja merupakan tugas agama atau gereja dalam memberi tanggapan atas persoalan masyarakat sebagai bukti dari iman dan ibadahnya kepada Tuhan Allah. Melalui dan di dalam diakonia karya dan kasih Tuhan Allah dinyatakan (marturia). Diakonia dikerjakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia (dan lingkungan) sebagai tempat pemeliharaan Tuhan Allah berlangsung. Sasarannya membangun kehidupan rohani dan jasmani sebagai dasar untuk kehidupan sekarang yang mendesak.

Diakonia sosial berusaha menjawab persoalan kemiskinan tanpa mengabaikan hak-hak dasar kehidupan manusia. Kesejahteraan masyarakat menjadi berkelanjutan bila diakarkan dalam organisasi dan tradisi yang hidup dalam masyarakat dengan segala dimensinya (ekonomi, sosial, budaya, politik).

Bukan hanya diakonia karitatif amal dan diakonia reformatif, yang mengajak seseorang eksis membangun kehidupannya. Diakonia transformatif juga akan mendorong seseorang sadar membangun kelompoknya dan dari kelompok itu berusaha mengembangkan potensi yang ada dan mencari peluang yang dapat dilakukan bersama.


Tindakan Allah, yaitu membebaskan dan menyatukan manusia dalam kasih-Nya. Maka manusia mengupayakan pembebasan yang sejati untuk umat manusia dan menyatukan dalam realitas yang saling menghidupi sebagai umat ciptaan Tuhan. Iman bukan tindakan memejamkan mata sekejap sambil minta sesuatu dari Allah untuk kepentingan diri, tapi tindakan nyata manusia untuk berkarya. Seperti pemberian persembahan seorang anak berupa 5 roti dan 2 ikan kepada Yesus untuk berkarya mengenyangkan perut 5.000 orang.



Siapa Yang Harus Melayani Diakonia?
Perintah Tuhan Yesus sebenarnya ditujukan kepada semua orang. Gereja maupun jemaat harus melakukan pelayanan diakonia ini. Dalam Kisah Para Rasul 6 diceritakan bahwa Rasul-rasul ingin fokus dalam pelayanan Firman Allah, namun rasul-rasul tetap melakukan pelayanan diakonia ini dengan cara mendelegasikannya kepada para diaken yang ditunjuk. Setiap anggota jemaat juga harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap pelayanan diakonia. Karena banyak sekali orang-orang yang membutuhkan pertolongan di sekitar kita. Banyak orang yang perlu kita bantu bersama-sama agar taraf hidup mereka dapat meningkat. Diakonia bukan lagi hanya tugas para Diaken, melainkan tugas seluruh warga jemaat karena diakonia adalah tugas Gereja secara menyeluruh selaku tubuh Kristus.

-Pemred-