PERESMIAN DAERAH IX HUMBAHAS & PELANTIKAN PRAESES
Sebagai bentuk Implementasi salah satu Keputusan Sinode ke 58 HKI Tahun 2008 perihal Pemekaran Daerah III Tobasa-Humbahas, maka pada tanggal 14 Nopember 2008 bertempat di HKI Sibuntuon, Resort Lintong ni Huta diadakan Pertemuan antara Pucuk Pimpinan HKI dengan Praeses Daerah III Tobasa Humbahas dan seluruh Pendeta serta Perwakilan Jemaat dari 8 Resort di Daerah Humbang Hasundutan. Hadir 73 orang yang menjadi Peserta Rapat.
Rapat dipimpin oleh Praeses Daerah III Toba-Samosir: Pdt. S.Br. Nainggolan, STh dan Notulis : Pdt. Bahara Sihombing, STh. Beberapa keputusan yang dihasilkan dalam Rapat yaitu :
- Pemekaran Daerah III Tobasa Humbahas menjadi 2 Daerah yaitu Daerah III Tobasa dan Daerah IX Humbahas.
- Zetel dan Rumah Dinas Praeses Daerah IX Humbang bertempat di Dolok Sanggul.
- Penetapan Anggaran Kebutuhan untuk Pelaksanaan Tugas Praeses.
- Mendemisioner Panitia Yang Lama (BPPPD) Oleh Praeses Daerah III Toba Samosir.
- Pembentukan Majelis Daerah IX Humbang dilakukan pada sebuah Rapat setelah terpilihnya Praeses yang baru. Rapat diusulkan pada bulan Januari 2009.
- Membuat Program kerja - Pengembangan Daerah IX Humbang Tahun 2009.
- Melengkapi Komposisi Kepengurusan Daerah IX Humbang
- Tidak adanya Penggantian anggota Sinode diluar Aturan yang berlaku di masing-masing Daerah.
- Melengkapi kembali kepengurusan lembaga-lembaga di Daerah IX Humbang.
- Mengupayakan pengadaan rumah Praeses dengan secepatnya, sekaligus melaksanakan peresmian Daerah dan serah terima Praeses.
- Untuk Keuangan Daerah sampai 31 Desember ditangani oleh Panitia Peresmian Daerah dan kemudian disampaikan kepada Bendahara Daerah IX Humbang yang baru setelah dipilih.
- Mengangkat Panitia Persiapan Peresmian HKI Daerah IX Humbang, yaitu
A. PENASIHAT :
1. Seluruh Pendeta Resort se Daerah IX Humbang
2. St. Jahormat Hutasoit (Lintong Nihuta)
3. Marulak Sihombing (Lintong Nihuta)
4. St. Mangantar Hutasoit (Siborong-borong)
5. WJ. Lumbantoruan (Nagasaribu)
6. St. R. Simanullang, SPd (HKI Pakkat)
7. Manoto Sihombing (Lintong ni Huta)
8. St. Sabam Nababan (Hutasoit-Simamora)
9. St. Domu Hutasoit ( Lintong ni Huta)
10. CSt. T. Simanullang, SH (Pakkat)
· Ketua : St. Bangun Hutasoit
· Wakil Ketua : Fransiskus Purba
· Sekretaris : Drs. Lamhot Hutasoit
· Wakil Sekretaris : Gilbert Manalu
· Bendahara : Harry Sihombing, SPd
1. St. Hotman Sianturi (Paranginan)
2. St. Banggas Hutasoit (Nagasaribu)
3. St. Hotman Simbolon (Pakkat)
4. St. S. Silaban dan St. S. Pasaribu (Siborongborong)
5. Drs. H. Banget Sibuea (Lintong ni Huta)
6. dr. Tutur Dolok Siallagan dan dr. Santer Haloho (Dolok Sanggul)
7. St. Junus Hutasoit (Hutasoit-Simamora)
8. St. Karnance Tambunan (Muara)
Atas perkenanan Tuhan, maka pada hari Minggu tanggal 25 Januari 2009 Peresmian Daerah IX dan Pelantikan Praeses dapat terlaksana. Sebagaimana Ketetapan Sinode HKI 2005, Pucuk Pimpinan menempatkan dan mangojakhon Pdt. Firman Sibarani, MTh sebagai Praeses Daerah IX HUMBANG dalam acara Ibadah yang dilayani oleh Ephorus, Pdt. Dr. B. Purba dan Sekretaris Jenderal, Pdt. R. Simanjuntak, BD.
Turut hadir dalam rangkaian acara a.l Pdt. M. Hutasoit, MTh (MP), Pdt. Langsung Sitorus (MP), Pdt. Naomi Simarmata, STh (MP), St. Gayo Gultom, SH, MKes (MP), Pdt. S. Br. Nainggolan, STh (Praeses Daerah III),Pdt. M. Saragi (Praeses Daerah I), Pdt. M. Lumban Gaol, STh (Ka.Dep Marturya), Bupati Humbang Hasundutan bersama unsur Muspika, St. Marasal Hutasoit (DPRD SU-Ketua Umum PA HKI), St. Ir. Jonner Togatorop, anggota DPRD HUMBAHAS, Pdt. Bonar Nababan,DPS (Praeses HKBP Daerah Humbang), Ir. Reinward Simanjuntak, MM (Ketua
Panitia Pencanangan Tahun Diakonia), Ny. Candra Panggabean/Roosylinda Br. Marpaung, para Pendeta HKI dari Daerah II, III, dan IX, perwakilan Gereja tetangga, dan undangan lainnya. Acara berlangsung dengan meriah. Sebelumnya, Panitia hanya memprediksi kehadiran anggota Jemaat dan para Undangan hanya berkisar 1500 orang. Namun antusias para jemaat se Daerah IX ini dan dari Daerah III tidak terbendung, sehingga tempat yang disediakan oleh Panitia tidak dapat menampung seluruh jemaat di tempat yang disediakan. Antusias anggota jemaat mendukung pemekaran juga tampak dalam partisipasi membawa silua untuk dipersembahkan mendukung acara penggalangan dana yang diperuntukkan untuk pembangunan Kantor dan Rumah Dinas Praeses Daerah IX. Pada saat itu terhimpun dana sekitar Rp. 250 juta disamping bahan bangunan lainnya. (hp-red)
Rangkaian perayaaan Jubileum diawali pada 30 November 2008 dengan Ibadah Khusus Inkulturasi Batak Toba / Puji-Pujian. Acara ini berbeda dengan ibadah Minggu biasa. Semua jemaat memakai ulos dan atribut tradisional lainnya. Ibadah tidak hanya diiringi oleh 3 orang pemain keyboard Gereja tetapi juga diiringi dengan uning-uningan dan seruling. Khotbah disampaikan oleh Pdt.H. Simangunsong, BD (Mantan Ephorus HKI) yang juga pernah melayani sebagai Pdt Resort di HKI Dahlia. Setelah acara makan siang bersama, anak-anak Sekolah Minggu dan Tunas Remaja memperdengarkan puji-pujian yang disambut oleh hadirin dengan memberikan sumbangan sebagai wujud partisipasi untuk melengkapi pembangunan gedung sekolah minggu. Pada tanggal yang sama kemudian diadakan Acara Reuni Alumni Persatuan Naposo Bulung (PNB) HKI Jl. Dahlia. Ada yang datang dari Jakarta, Kalimantan, Bogor, dan tentunya dari Medan. Walaupun sebagian sudah tidak bergereja di HKI namun kecintaan mereka pada HKI dapat dilihat melalui partisipasi mereka dalam penggalangan dana untuk melengkapi sarana dan prasarana di HKI Dahlia.
Pada saat acara penggalangan dana, seluruh warga jemaat dan undangan sangat antusias memberikan bantuan sehingga Koordinator Bidang Dana Cst. Drs. S. Hutabarat dan bendahara Ny. Maringga br. Simbolon cukup kewalahan mencatat semuanya. Pada kesempatan ini, berkenan hadir Kepala Dinas Koperasi & UKM Pemprovsu, Ir. Jonni Pasaribu atas fasilitator mitra kerja-nya, St. Maurids H. Damanik, SE,MA.; dan beliau diulosi oleh Praeses, Pdt. K. Simorangkir, S.Th.
2009, majelis dan perwakilan warga jemaat HKI Resort Khusus Medan Kota juga telah memberikan bantuan sembako bagi warga masyarakat sekitar sungai Deli yang mengungsi karena terkena banjir.
Kiranya kegiatan di HKI Medan Kota ini semakin menyemangati semua warga HKI dapat mensukseskan tahun Diakonia HKI 2009. Sehingga kehadiran Gereja HKI sebagai persekutuan orang Percaya pada Yesus Kristus semakin dirasakan sebagai sarana berkat bagi sesama dan seluruh ciptaan. Mari Berdiakonia....!! Tuhan Yesus memberkati …….!!!
Berita Kiriman : Ny. St. dr. Liberty Sirait, SpB, KBD/Elda Buana Br. Gurning
11 (SEBELAS) ORANG CALON PENDETA HKI MENERIMA TAHBISAN KEPENDETAAN DI HKI PASIR BIDANG - SIBOLGA.
Melayani dalam Ibadah Pentahbisan a.l Ephorus HKI : Pdt. Dr. B. Purba sebagai Penghotbah, Sekretaris Jenderal : Pdt. R. Simanjuntak, BD sebagai Liturgis, Praeses Daerah III Toba : Pdt S. Br. Nainggolan, STh sebagai Pembawa doa syafaat, Pdt.Toljun Lumbantobing, STh (Mejelis Pusat HKI - Pendeta HKI Resort Sibolga) sebagai Pemimpin Kidung Pujian/Ende. Para Calon Pendeta yang menerima Pentahbisan dalam Ibadah dan diaturkan dalam Surat Ketetapan Pucuk Pimpinan Huria Kristen Indonesia No. 530/PP.HKI/DU/XII/2008 tanggal 05 Desember, adalah sbb :
- Darwin Saragi, STh -Pelayanan terakhir sbg Calon Pendeta di-Res. Siantar III
- Manamba Tua Pasaribu, STh - Resort Parapat
- Likson F Simanjuntak, STh - Resort Kolang
- Ance Idaris Simanjuntak, STh - Resort Asuhan Stadion
- Benjamin Saragi, STh - Resort Tornagodang
- Riston Eirene Sihotang, SSi - Resort Simpang Opat Porsea
- Cica br Nababan, STh - Resort Sumbul Berampu
- Parlindungan Sitorus, STh - Resort Kisaran
- Andar Lubis, STh - Resort Tanah Jawa
- Ronald Sihombing, STh - Resort Siborongborong
- Sri br Tampubolon, STh - Resort Tarutung Utara
Bertempat di Villa Sirna Galih Cimacan, Puncak, atas prakarsa Amang St Mulia Hariandja, dari tanggal 6 sampai 8 November 2008, seluruh Parhalado dan seksi seksi di lingkungan Resort Jakarta II, mengikuti acara retreat, keakraban dan seminar. Thema nya pun menarik: ”Kepemimpinan yang melayani.”
”Karena kita semua adalah pemimpin” begitu Ketua Majelis HKI Jemaat Cawang Cililitan ini menjelaskan; baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya. Dinginnya hawa daerah Puncak, tidak mengurangi semangat seluruh peserta yang terdiri dari Jemaat Pondok Gede dan Cawang Cililitan. Semua mengikuti acara demi acara dengan tertib. Pembicara yang diundang pun tidak sembarangan, ada Pdt DR Einar Sitompul dan Esron Hariandja MA, dan tidak ketinggalan Dkn Ir MH Manullang, seorang manager profesional yang sudah dikenal baik di lingkungan Resort Jakarta II.
Para peserta mendengarkan penjelasan, berdiskusi dan melakukan pembahasan atas pemaparan yang disampaikan para pembicara dengan antusias sehingga waktu yang disediakan dirasakan tidak mencukupi.
Resume Session Pdt. DR. Einar Sitompul :
Nilai-nilai kepemimpinan harus disuarakan terus-menerus dan konsisten.
Tugas dan wewenang agar dibedakan melalui adanya Job Discription yang jelas
Pola perekrutan dan pembinaan pelayan gereja yang konsisten.
Adanya model kepemimpinan seperti Yosua
Resume Session Pdt. Esron Harianja,MA :
Seorang pemimpin harus mempunyai Visi dan Misi.
Visi Gereja berpedoman pada apa yang diajarkan Kristus yaitu jadikanlah semua bangsa menjadi muridKU;
Kemitraan dalam pelayanan gereja adalah menjadikan gereja yang tidak statis tetapi dinamis;
Kepemimpinan bukan terletak pada legalitas jabatan melainkan pada karakteristik untuk pelayanan sebagai Kristen.
Resume Session Dkn.Ir.M.H.Manullang :
Dalam pelaksanaan Management Gereja diharapkan agar masing-masing lembaga dan seksi-seksi dapat memahami serta melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan ruang lingkup masing-masing (job description);
Dengan mengetahui job description masing-masing lembaga/seksi, maka standard operational procedure (SOP) pelayanan dalam gereja dapat berjalan dengan baik.
Apabila program kerja tidak berjalan sesuai dengan rencana, maka perlu dievaluasi semua element yang mencakup tentang strategi, infrastruktur, nilai-nilai, dan sumber daya manusia.
Sesuai thema dan topik yang disampaikan, para pembicara yang pada pokoknya menguraikan tentang Kepemimpinan (Leadership) dan Management pada umumnya serta aplikasinya dalam gereja, menetapkan hal-hal pokok yang perlu untuk ditindak lanjuti mencakup:
- Menentukan Visi HKI Resort Jakarta II dan Visi Jemaat
- Menetapkan dan merumuskan Job Discription (Tugas dan Wewenang) serta Strandard Operational Procedure (SOP)
- Tertib Administrasi Gereja (Data Base Jemaat)
- Menentukan Program Kerja Lembaga dan Seksi-seksi
- Sosialisasi Peraturan Rumah Tangga PRT HKI tahun 2005
Pada pembahasan lebih lanjut yang dirangkum oleh Tim Perumus, yang terdiri dari IR MH Manullang, Ben Tobing, Efendy Simanjuntak SH, MH, St Marihot Silalahi dan Ali Sadikin Siregar, para peserta selanjutnya sepakat untuk menetapkan Misi & Visi HKI Resort Jakarta II yaitu sbb :
Visi & Misi Gereja HKI Resort Jakarta II
VISI :
Jadikan tahun 2009 – 2010 menjadi tahun Diakonia.
MISI :
Menjadikan HKI Resort Jakarta II sebagai Resort yang tertib Administrasi
Menjadikan seluruh warga jemaat HKI Resort Jakarta II aktif untuk mengikuti kegitan gereja.
Pada hari Sabtu tanggal 29 Nopember 2008, Tim Perumus berupaya merumuskan lebih lanjut dan menjabarkan hal-hal yang penting dan relevan untuk ditindak lanjuti di lingkungan gereja HKI Resort Jakarta II sesuai amanat para perserta sebagaimana digariskan di bawah ini :
I. POKOK-POKOK PIKIRAN :
A. Mengenai Job Description :
Diminta kepada setiap seksi dalam lingkungan gereja untuk melaksanakan tugas, wewenang dan tanggungjawab sesuai fungsi masing-masing agar tidak terjadi tumpang-tindih dalam pelaksanaannya.
B. Mengenai Administrasi Data Base Jemaat:
Agar dilakukan pemutahiran data base ruas/jemaat (up to date) sebagai implementasi dari pencanangan tertib administrasi di lingkungan gereja di HKI Resort Jakarta II.
C. Mengenai Program Kerja:
Agar masing-masing seksi membuat program kerja yang lengkap beserta anggarannya dan diajukan tepat waktu sehingga dapat dibahas serta disetujuai oleh Pimpinan dan Majelis Jemaat untuk dilaksanakan
D. Mengenai Sosialisasi PRT HKI 2005:
Agar setiap Pimpinan beserta aparatur yang berada dibawahnya, anggota Majelis, anggota BPK dan semua Parhalado di HKI Resort Jakarta II dapat memahami dengan jelas PRT HKI, sehingga penerapannya dapat berjalan seperti dimaksud oleh PRT itu sendiri
II. PENJABARAN PADA TATARAN OPERATIONAL :
Selanjutnya Tim Perumus menjabarkan hal-hal pokok tersebut diatas pada tataran operational sebagai berikut :
A. JOB DESCRIPTION
Penjabaran ruang lingkup pekerjaaan (Job Description) masing-masing aparatur serta seksi di Resort maupun Jemaat agar segera dibuat dan ditetapkan oleh Pimpinan Resort maupun Jemaat. Hal ini sangat perlu agar masing-masing aparatur dan seksi mengatahui apa tugas, tanggungjawab, wewenangnya serta fungsi lingkup pekerjaannya.
Dengan ruang lingkup kerja (job description) yang sudah jelas, maka dapat dibuatkan standard operational procedure (tata laksana) pelaksaan tugas masing-masing.
B. TERTIB ADMINISTRASI
i) Tentang Data Ruas/Jemaat :
Data base mengenai keberadaan ruas yang terkini atau up-to-date misalnya termasuk mengenai alamat rumah, pekerjaan, pendidikan, jumlah anggota keluarga, jemaat yang sudah pindah, anggota baru, jumlah per sektor/wilayah, dll).
Pekerjaan Data base tersebut agar dapat dilaksanakan mulai awal tahun 2009 atau paling lambat bulan Februari 2009 sudah mulai dilaksanakan di tingkat Jemaat untuk disampaikan ke Resort.
Pelaksanakan pendataan data base di tingkat Jemaat ini dilaksanakan Seksi Litbang dan Sekertaris Jemaat serta hasilnya dilaporkan kepada Pimpinan Jemaat untuk diteruskan ke Resort
Hasil pendataan jemaat sudah harus selesai dan dilaporkan paling lambat bulan Mei 2009;
Pemutahiran data base dilakukan melalui penyebaran formulir baik di Gereja atau lewat sektor masing-masing
ii) Tentang Keuangan :
Hal-hal yang berkaitan dengan Keuangan gereja dijalankan oleh Bendahara sesuai dengan fungsinya seperti diatur dalam PRT dan pengawasaanya dilaknakan oleh BPKR/BPKJ;
Pembukuan dan laporan keuangan Resort agar dibuat dan dilaporkan sesuai dengan format yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat HKI atau BPKP.
BPKR dan BPKJ agar dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan berkordinasi dengan Pimpinan Resort dan Bendahara Resort.
Menutup tulisan ini, saya mengutip ucapan John Maxwell: ”Satu-satunya cara agar saya tetap menjadi pemimpin adalah saya harus senantiasa bertumbuh dan melayani. Ketika saya berhenti bertumbuh, orang lain akan mengambil alih kepemimpinan tersebut”. (Oleh : Ben Tobing)
HKI Siboras Resort Sumbul sebagai Jemaat yang baru di HKI
Adapun Pimpinan Jemaat HKI Siboras Resort Sumbul adalah: Guru Huria: St. J. Kudadiri (Pjs), Sekretaris : St. M. Br. Sitanggang (Pjs), Bendahara : St. A. Br. Kudadiri (Pjs)
Saat ini jemaat telah melangsungkan kebaktian di gedung Gereja yang sangat sederhana ukuran 6 M x 8 M, yang dibangun di atas tanah seluas : 10 M x 20 M yang merupakan hibah dari Keluarga St. K. Pasaribu (Op. Kapas) di Siboras Sidikalang. Direncanakan akan didakan Pesta Peresmian Jemaat Baru tersebut dan sekaligus Peletakan batu pertama pada tanggal 29 Maret 2009. Kiranya Tuhan memberkati dan memberikan apa yang perlu dalam Pesta Peresmian dan Peletakan Batu Pertama pembangunan Gereja tersebut. Demikian penuturan Pdt. Drs. J. Pasaribu, STh (Pendeta HKI Resort Sumbul) yang datang melaporkannya kepada Pucuk Pimpinan HKI di Kantor Pusat HKI di Pematang Siantar. Mari kita dukung dan doakan, semoga HKI semakin jaya. (EJP)
Perayaan Natal Bersama Kantor Pusat HKI dan Panti Asuhan Zarfat
Kebaktian dipimpin oleh Pdt. H. Pakpahan, S.Th dengan Liturgis Pdt. EJP. Manullang, S.Th. Tampil menggunakan perangkat multi Media, khotbah menjadi menarik dan membuat yang hadir terpesona.
Setelah acara kebaktian, semua yang hadir makan malam bersama bertempat di aula Panti Asuhan. Acara ini dimeriahkan oleh Paduan Suara anak asuh panti, juga duet dari anak Zarfat yang masih berumur 5 tahun mengumandangkan lagu rohani dan senandung lagu batak. Acara diakhiri dengan pemberian bingkisan natal bagi anak-anak Asuh Panti Asuhan. (mlg)
HKI Juma Saba Simp. 2 Mengadakan Makan Bersama & Lucky Draw Dalam Menyambut Natal 2008
Sebelum penarikan hadiah seluruh warga berkumpul di depan gereja untuk menikmati hidangan Natal. Kali ini penyumbang makan bersama (partamue) adalah salah seorang penatua yaitu St.RPS.Janter Aruan, MH (Angota DPRD Kota Pematangsiantar, juga Majelis Pusat HKI). Kiranya harapan beliau menjadi DPRD TK I Propinsi Sumatera Utara dari daerah pemilihan Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun dari Partai PIB nomor urut 1 dapat tercapai lewat pilihan masyarakat khususnya warga HKI.
Hadiah yang terkumpul dari warga sebanyak 130 jenis baik berupa alat-alat dapur, perlengkapan rumah dan elektronik. Ada tiga hadiah Televisi yang disumbangkan oleh para peduli gereja di luar keangotaan HKI yakni: PT. Sentra (Perusahaan angkutan Sentosa dan Intra) melalui Kel. Napitupulu/br.Butarbutar yang begitu dekat dengan kegiatan gereja HKI dan merupakan penyumbang tahun kedua dengan hadiah Televisi. Kemudian dari Kel. Kennedy Parapat, SE (pengusaha pupuk tokoh masyarakat Simpang Dua). Selanjutnya dari Ir. Efendy Sianipar (Koordinator napak tilas Nommensen dan berharap menjadi DPR Pusat dari Daerah pemilihan: Binjai, langkat, Pakpak, Dairi, Siantar, Simalungun, Asahan, T.Balai, Batubara)
Semuanya berlangsung penuh sukacita dan tanpa diduga bahwa hadiah TV diperoleh keluarga yang belum memiliki TV yaitu Ibu br. Silalahi dan br. Panjaitan. Puji Tuhan kiranya segala pemberian yang tulus ikhlas menjadi dorongan semangat untuk tetap peduli dengan kegiatan gereja sekaligus menjadi insiprasi bagi semua warga untuk lebih semangat bekerja mengandalkan Tuhan. Hadir dalam acara tersebut Pdt. M. Saragi (Praeses Daerah I Sumatera Timur I) dan Pdt. Edwin JP. Simanullang, STh (Staff Pucuk Pimpinan HKI). Pdt. M. Hutasoit, MTh (Pendeta HKI Resort Siantar II) juga secara khusus mengundang Pucuk Pimpinan HKI yaitu Pdt. R. Simanjuntak, BD (Sekjend HKI)
Acara berjalan dengan khikmad, meriah dan sukses ditambah lagi hiburan dari Artis Ibukota Jakarta : Gretha Sihombing dan Johan Chang yang memukau umat Kristiani yang ada di P. Siantar. Pdt. Dr. B. Purba (Ephorus HKI) dalam Khotbah menekankan bahwa kita harus melawan kekerasan dengan budaya damai agar kita dapat hidup rukun dan saling tolong menolong dalam kasih, berdamai dengan Tuhan, berdamai dengan masyarakat/sesama kita dan berdamai dengan diri sendiri serta alam sekitar. Setelah Ibadah selesai para pendeta/pimpinan Jemaat diundang oleh Walikota P. Siantar : Ir. RE. Siahaan (Ketua Umum Panitia Natal) untuk makan bersama di rumah Dinas Walikota. (EJPS).