Tuesday, September 16, 2008

Bina Anak : Edisi Nopember 2008

Minggu Tgl 02 November 2008
Teks : Amsal 17: 4 - 8
Untuk Balita/Anak Kecil
a. Thema : Kata baik
Anak-anak Tuhan adalah anak baik. Mereka suka berteman, suka berkumpul, suka bernyanyi. Anak-anak juga mau diberi, mereka suka menerima yang baik. Kalau tidak baik tidak usah diterima. Kalau tidak baik tentu kurang berguna. Sebaliknya, jika baik tentu kita mau mengumpulkannya.
Kumpulkanlah yang baik, ucapkanlah kata-kata baik karena kamu adalah anak yang baik. Jangan asal mengeluarkan kata. Kata-kata baik berguna bagi kamu dan juga bagi teman. Orang tua juga akan senang bila anak-anaknya sering mengeluarkan kata baik. Tuhan Yesus sayang kepada anak-anak. Mereka dikumpulkannya dan diajari untuk dapat mengucapkan kata-kata baik. Orang yang ingin menjadi sahabat Yesus tentulah suka mendengar kata baik agar kelak mereka juga dapat mengucapkan kata-kata baik.

b. Metode:
· Tuliskanlah beberapa kata yang baik di beberapa potongan kertas. Agar lebih menggugah pilihlah kertas warna warni. Lalu tempellah di papan tulis atau di dingding
· Ajaklah anak-anak mengeja dan membacanya berulang-ulang hingga mereka dapat mengingat kata-kata tersebut
· Pilihlah kata-kata yang akrab dengan anak-anak: Misalnya: bermain bersama, sayang papa-mama-adik-kakak, terimakasih, syaloom, dll.
c. Alat Peraga:
- Kertas warna-warni dan spidol

d. Nyanyian Thema : Kumpulan Kidung S.Minggu HKI No. 113
e. Ayat hafalan : ditentukan oleh Guru SM



2. Untuk Anak Tanggung
a. Thema : Perkataan yang Baik

Anak kesayangan Tuhan adalah anak-anak baik. Banyak cara mengenal seseorang itu disebut baik: caranya berjalan, cara duduk, cara makan, dan cara bergaul. Satu lagi cara mengenali anak baik adalah dengan mendengar dari dia keluar: kata baik.Untuk dapat berkata baik maka perlu mengulangi kata-kata yang baik. Kita akan mengingat kata-kata yang manis didengar sehingga kita juga dapat mengatakannya kepada orang lain. Semakin banyak kata baik kita ucapkan semakin banyak teman. Sebaliknya, teman akan menjauh bila kita mengeluarkan kata-kata yang kotor.
Kata-kata yang baik sulit dilupakan. Maka anak-anak Tuhan perlu menghafal apa-apa saja kata baik yang mesti kita ucapkan. Semakin banyak kita tahu kata yang baik semakin banyak yang baik kita ucapkan. Dan di Sekolah Minggu, kita akan mendengar kata-kata baik. Yesus sahabat anak-anak selalu berkata baik sehingga banyak teman.

b. Metode:
· Anak-anak diajak untuk menyebutkan beberapa kata. Pada mulanya biarkan mereka bebas mengatakannya. Kemudian cobalah memilih beberapa kata yang mudah diingat dan yang disenangi anak-anak lalu mintakan pendapat mereka jika hal itu dihafal dan dibiasakan.
· Cobalah sugesti anak-anak kecil itu menyebut beberapa kata yang tidak mereka senangi dan selidikilah melalui pertanyaan siapa saja yang sering mengucapkannya. Lalu tanyakan pendapat mereka apakah mengingini kata-kata seperti itu?
c. Alat Peraga:
· Suruhlah anak-anak itu berhadap-hadapan. Kemudian bagikan kertas kecil yang berisi kata yang baik kepada satu barisan. Selanjutnya, ajaklah anak yang disebelah untuk membacanya kuat-kuat. Kemudian gantilah peran sehingga kedua baris tersebut mendapat giliran.

d. Nyanyian Thema : Kumpulan Kidung S.M. HKI No 113
e. Ayat hafalan : 1 Kor 13: 11.a.
Disusun Oleh : Cln. Pdt. Manamba Pasaribu, STh


Minggu Tgl 9 Nopember 2008
Teks : Kejadian 6: 14 – 16
Untuk Anak Balita/Anak Kecil
Thema : Menuruti Petunjuk

Tuhan sayang kepada manusia. Dia tidak ingin manusia mati tenggelam karena banjir. Orang-orang yang baik diperhatikan Tuhan. Ketika akan terjadi banjir besar Tuhan menjumpai satu keluarga dengan tiga anak. Ayahnya bernama Nuh, sedangkan ketiga anaknya bernama: Sem, Ham dan Yafet. Mereka sekeluarga adalah keluarga yang rajin kebaktian.
Tuhan memberitahukan kepada Nuh akan terjadi banjir besar. Lalu supaya mereka selamat maka mereka harus membuat sebuah kapal. Karena banjirnya besar dan akan lama surutnya Tuhan memberi petunjuk. Kapal itu harus terbuat dari kayu keras dan kuat yang bernama gofir. Ukurannya juga tidak sembarangan: panjang 150 meter, lebar 25 meter dan tingginya 15 meter.
Nuh mematuhi perintah Tuhan. Memang Nuh amat capek tetapi dia bekerja keras untuk menyelesaikan. Perintah Tuhan dipatuhinya dengan baik sehingga kapal besar itu selesai dan terbentuk seperti perintah Tuhan. Ketika air bah datang, kapal dapat terapung dan mereka sekeluarga dapat selamat.
Seadainya kapal itu kecil mungkin akan tenggelam. Tetapi karena sesuai dengan petunjuk Tuhan kapal dapat bertahan. Kita akan berhasil bila kita menuruti petunjuk. Maka sebelum mengerjakan sesuatu hendaklah kita patuh pada petunjuk orang tua, petunjuk abang – kakak.
Metode :
Bercerita: ceritakan secara lugas dan sederhana perintah Tuhan kepada Nuh. Terangkan juga bagian dan ukuran kapal. Gambarkan betapa besarnya kapal tersebut sehingga anak-anak dapat membayangkannya. Tekankan secara berulang-ulang kepatuhan Nuh mengikuti petunjuk Tuhan. Tuhan yang mengetahui apa yang akan terjadi sehingga pekerjaan kita dapat sesuai.
Gunakan illustrasi yang menggambarkan satu benda yang tidak sesuai bila tidak menuruti petunjuk. Umpamanya jika sayap kapal-kapalan terbalik: sayap sebelah kiri menjadi di sebelah kanan, atau sebaliknya.
Alat Peraga
· Kapal laut di tengah-tengah samudra yang dalam dan luas
· Gambar Kapal Terbang yang bagian sayapnya masih belum dilengketkan (menggambar sesuai dengan ukuran/petunjuk).
Nyanyian Thema: Kumpulan Kidung S.M. HKI no. 166
Ayat hafalan: Mazmur 119: 35.a

Untuk Anak Tanggung
Thema : Menuruti Petunjuk
(Penjelasan sama dengan penjelasan kepada anak kecil)
Metode:
  • Cerita: ceritakan sebuah contoh dimana seorang anak hampir tenggelam karena tidak memakai pelampung padahal dia belum tahu berenang. Akibat ketidakpatuhannya, dia menjadi celaka. Ceritakan pula contoh dimana seorang anak mendapat hadiah dan pujian karena patuh kepada orang tua.
  • Memasangkan mur dengan baut
Alat Peraga
· Teka-teki silang
· Beberapa baut dan mur yang berbeda ukuran dimana masing-masing pasangan masih dalam keadaan terpisah.
Ayat Hafalan : Mzm 119: 35.a.
Disusun Oleh : Cln. Pdt. Manamba Pasaribu, STh


Minggu Tgl 16 Nopember 2008
Teks : Lukas 15: 11 – 20
1. Untuk Anak Balita/Anak Kecil

Thema: Bangkit dan Kembali
Ada dua orang anak dari seorang bapa. Keluarga itu dikampungnya termasuk orang kaya namun mereka termasuk keluarga yang baik. Salah seorang dari keduanya, si bungsu ingin merantau. Pikirnya mernatau itu enak apalagi membawa banyak uang. Lalu dia minta banyak uang kepada bapaknya, kemudian dia pergi.
Di perantauan si bungsu ini bukannya cari kerja atau sekolah. Dia malah menghabiskan uang yang dibawanya. Siang malam dia berpoya-poya. Makan sana, makan sini, beli ini – itu. Keluyuran tak tentu ke mana yang penting bersenang-senang hingga uangnya habis dan dia pun menjadi melarat.Untuk mencari makan, dia bekerja menjaga babi. Sulitnya makanan didapatnya membuat dia seringkali harus makan ampas babi. Dia yang hidup tenang bersama orangtuanya, kini harus menderita. Dia seperti anak terlantar yang tidak ada memperhatikan.
Karena tidak tahan setiap hari lapar, suatu waktu dia teringat akan kebaikan orang tuanya. Dibayangkannya waktu dulu ketika orangtuanya membeli makanan enak, membeli baju. Diingatnya pula teman-temannya bermain dekat rumahnya, kemudian dia ingin pulang.
Akhirnya dia pulang ke rumah bapaknya. Dia memang takut kena marah, takut diusir karena sudah menghabiskan banyak uang. Beruntung bapaknya orang baik, anak itu disambut dengan pesta. Lalu si anak pun berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Ayahnya bergembira karena anaknya mau kembali.

Metode
  • Menceritakan kembali sikap anak yang menuntut ayahnya untuk pergi jauh. Dengan membandingkan susana di rumah sendiri yang begitu mesra, anak-anak dapat tekun menjalani masa kecilnya bersama orangtua.
  • Dialog + penugasan

Alat Peraga : Gambar – gambar anak (anak yang rajin dan anak yang malas)
Nyanyian Thema : Kumpulan Kidung S.M. HKI No. 115

2. Untuk Anak Tanggung
a. Thema : Menyesal lalu bertobat
Suasana di rumahnya sangat ramai. Mereka memiliki banyak kebun. Makanan dan minuman hampir tidak pernah kekurangan. Namun salah seorang anaknya, yang bungsu berkeras untuk pergi dari rumah itu. Dia meminta kepada bapaknya untuk diberangkatkan dengan jumlah uang yang amat besar. Dan karena terus didesak, si ayah terpaksa memberangkatkan. Ayahnya sedih karena takut anaknya sesat atau dibodoh-bodohi orang jahat.
Untuk beberapa lama, si bungsu dapat bersenang-senang menikmati bekal uang yang dibawa. Hampir tiap hari dia menghabiskan banyak uang tanpa bekerja. Akhirnya perbekalan habis juga. Dia bingung tidak tau pergi ke mana. Bekerja tidak tau, untuk kembali dia malu. Akhirnya dia mendapat pekerjaan sebagai penjaga babi. Jika makanan tidak ada, dia terpaksa makan ampas babi.
Beberapa lama dia masih bertahan, namun akhirnya menyerah juga. Dia mulai sadar mengingat kebaikan bapaknya. Dia ingat semua yang indah di rumah mereka. Lalu dia putuskan untuk kembali. Memang dibayangkannya juga sikap ayahnya yang kemungkinan akan marah. Namun karena dia mengenal kebaikan bapaknya, dia putuskan untuk pulang. Suasana di rumahnya jauh lebih indah dibanding susana diperbudakan.
Ternyata ayahnya menyambut gembira. Bahkan suatu jamuan pesta diadakan. Bapaknya sangat mencintai anaknya meskipun anaknya seringkali lupa dan hanya menuntut. Kasih orang tua tidak mengingat sikap anaknya yang kadangkala memaksa dan tidak patuh. Demikian juga kasih Allah Bapa yang selalu menyambut setiap orang yang mau ke,mbali kepadaNya. Setiap orang yang mau meninggalkan kelakukannya yang buruk; yang mau kembali kepada Allah, dia akan disambut. Dan orang yang berada bersama dengan Tuhan tidak akan menderita dan kekurangan kebutuhan yang diperlukan.
b. Methode :
· Cerita
· Roll –play (main peran)

c. Alat Peraga :
Ulat dan kupu-kupu (gambarnya atau bendanya)
d. Nyanyian Thema : Kumpulan Kidung S.M. HKI. No. 115
Disusun Oleh : Cln. Pdt. Manamba Pasaribu, STh

Minggu, 23 November 2008
Bahan Alkitab / Nats : Keluaran 16 : 1 - 5

I. Pendahuluan

Sebagai pengantar, Guru Sekolah Minggu ( GSM ) untuk memfokuskan perhatian murid SM, GSM dapat bertanya : apakah anak-anak SM pernah lapar ? Apakah enak dalam keadaan lapar ? apa akibatnya jika kita terus kelaparan ? kalau lapar biasanya apa yang diinginkan ? Sudah barang tentu makanan.
Kemudian tanyakan : darimanakah sumber segala sumber makanan yang ada didunia ini ? darimanakah Nasi, Daging, sayuran yang sehari-hari dimakan oleh manusia ? Itu bukan tercipta dengan sendirinya ? kalau anak SM ingat kisah Penciptaan di Kejadian 1, maka semua diciptakan oleh TUHAN Allah. Tuhan kita baik, Tuhan tidak mau kita kelaparan, atau membiarkan manusia bersedih, kesakitan hingga meninggal karena kelaparan, akan tetapi Tuhan menciptakan tumbuhan dan binatang yang bisa diolah untuk di konsumsi manusia agar manusia bertumbuh dan sehat. Jadi kepada Tuhan kita wajib berterimakasih bukan ?. Nah hari ini kita akan mempelajari bagaimana mengucap syukur dan menikmati makanan yang di ciptakan Tuhan kepada kita ? bagaimana artinya mencukupkan diri atas makanan tersebut, sehingga tidak berlebihan dan dapat menimbulkan penyakit karna berlebihan atau kekurangan. Kita masuki pembagian kelas.

II. Pengajaran berdasarkan Pembagian Kelas
1. Anak Kecil
a. Thema : Cukup
b. Tujuan :
Supaya anak kecil dapat :
- Menyebut kata cukup
- Mampu menjelaskan arti cukup
- Menyebut jumlah makanan yang dimakan
- Membedakan orang yang makan cukup dengan yang kurang makan melalui gambar
c. Metode : Cerita Gambar
d. Pengajaran

Sebagai pengantar, GSM dapat memajangkan dua buah gambar yang menunjukkan gambar orang yang sehat/yang cukup makan dan gambar orang yang kurus/tidak cukup makan. Tanyakan kepada anak-anak manakah gambar manusia yang cukup makan ¿ Apa yang menyebabkan manusia yang satu lagi tampak kurus dan tidak sehat ¿ Jawabnya adalah makanan yang cukup dan bergizi.
Kemudian ajak murid SM mengucapkan kata ”cukup”. Kalau bisa tunjuk beberapa orang untuk mengucapkannya. Tanyakan, apakah ada anak SM yang tahu apa arti kata cukup ? Cukup artinya tidak berkekurangan, tidak berlebihan, pas, sesuai takaran/yang dibutuhkan. Manusia membutuhkan makanan yang cukup. Jikalau manusia kekurangan makanan maka dia akan kelihatan kurus, tidak bertenaga, lemas, tidak bergairah, mudah ngantuk. Apakah ada disini yang mengalami demikian ?
Kami rasa tidak. Semua anak-anak Tuhan disini sehat bukan ? Itu artinya cukup makan.
Lalu ajak anak kelas kecil ini mengekspresikan gerak sebagai orang sehat.
Lantas, apakah makan makanan berlebihan, terlalu banyak juga sehat ? Tentu tidak. Sesuatu yang berlebihan itu salah dan tidak sehat. Kalau ada yang kegemukan, biasanya mudah keletihan bukan, mudah ngantuk, dan bisa terserang penyakit gula, jantung dan lain-lain. Karena itu makan banyak harus disertai olahraga juga bukan?.
Akan tetapi memakan makanan yang cukup juga harus diimbangi dengan keteraturan. Kalau makan hari ni cukup tapi besok tidak, itu artinya kita juga bisa sakit, lemas, mudah ngantuk, badan kita bisa kurang sehat. Nah, mulai hari ini apakah semua murid kelas kecil mau hidup sehat ? Jika demikian, apakah adik-adik SM mau memakan makanan yang bergizi secara cukup dan teratur ?.
Demikian juga dengan menjaga kesehatan rohani. Jika dalam ilmu kesehatan, supaya sehat dianjurkan agar makan makanan bergizi yang cukup, menjaga kebersihan pribadi. Dimana kita juga dianjurkan mencuci tangan sebelum makan, dianjurkan agar mandi, mengganti pakaian agar kuman-kuman penyakit tidak masuk dalam tubuh kita. Maka dalam menjaga kesehatan rohani, kita juga dianjurkan memakan makanan rohani yang cukup ? apa itu makanan rohani ? Makanan rohani adalah berdoa, dan bagi adik-adik yang sudah pintar membaca, makanan rohani juga adalah membaca Alkitab. Ini semua membuat kita akan terjaga dan mampu menhindari kuman-kuman dosa. Sehingga kita juga dapat sehat rohani dan jasmani.
e. Nyanyian : Aku Anak Sehat
f. Evaluasi : Menjelaskan makanan yang cukup dan teratur

Anak Tanggung
a. Thema : Cukup
b. Tujuan : Supaya anak dapat :
- Menyebutkan arti makan punya takaran
- Menyebutkan bahaya makan makanan berlebihan
- Menjelaskan pepatah ”makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.
c. Alat Peraga : Cerita Gambar
d. Pembahasan dan Penerapan Nats

Sebagai pengantar, sama seperti dikelas kecil, GSM dapat memajangkan dua buah gambar yang menunjukkan gambar orang yang sehat/yang cukup makan dan gambar orang yang kurus/tidak cukup makan. Tanyakan kepada murid SM, manakah gambar manusia yang cukup makan¿ Apa yang menyebabkan manusia yang satu lagi tampak kurus dan tidak sehat?
Jawabnya adalah makanan yang cukup dan bergizi. Kemudian GSM dapat kembali bertanya, siapa yang pernah kelaparan, kurang makan apalagi kurang makanan bergizi ?
Apakah senang berada dalam keadaan lapar ? Tentu tidak bukan? Manusia tidak menginginkan berada dalam keadaan lapar, karena memang tubuh kita membutuhkan makanan sebagai sumber tenaga dan energi.
Hal kelaparan bukan hanya pernah kita rasakan, pernah suatu kali ribuan orang yaitu bangsa Israel sekaligus bersamaan kelaparan. Luar biasa bukan. Nah lebih parahnya lagi, pada waktu itu mereka sedang dalam perjalanan di gurun pasir yang panas terik, pada saat mereka keluar dari tanah Mesir menuju suatu tempat bernama Kanaan. Siapa yang tahu keadaan di Padang Gurun pasir ? Ya, disana sangat sulit mencari air bersih untuk diminum, sangat sulit mencari makanan seperti sayuran dan daging, apalagi untuk ribuan orang banyaknya. Pada waktu itu, bangsa Israel mulai bersungut-sungut dan mengeluh ( ay.2 ) kepada Musa dan Harun. Mereka mulai memperbandingkan keadaan di gurun dengan di Mesir dikatakan diayat 3 "Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan." Mereka mulai mempersalahkan Musa dan Harun.
Akan tetapi, Tuhan Yesus adalah TUHAN Allah yang Maha Penyayang dan Pemberi. Dia tidak pernah membiarkan umat yang dikasihiNya menderita. Dikatakan diayat 16:4-5 : Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak. Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari."
TUHAN menyadari manusia sangat membutuhkan makanan jasmani untuk dapat hidup, mempunyai tenaga, berpikir, dll. Karena itu Tuhan memberikan makanan. Tuhan sangat baik bukan?. Kebaikan Tuhan adalah untuk semua orang. Tuhan juga sampai saat ini memberikan makanan dan minuman kepada kita, anak-anak Tuhan di Gereja ini. Tuhan menginginkan anak SM tumbuh sehat dan kuat. Karena itu dibutuhkan makanan yang cukup dan bergizi.
Kemudian ajak murid SM mengerti arti makanan yang cukup. Makan Makanan yang cukup berarti yang sesuai takaran, tidak berlebihan. Makan makanan yang memenuhi pola 4 sehat 5 sempurna. Lantas, apakah makan makanan berlebihan, terlalu banyak juga sehat ? Tentu tidak. Sesuatu yang berlebihan itu salah dan tidak sehat. Kalau ada yang kegemukan, biasanya mudah keletihan bukan, mudah ngantuk, dan bisa terserang penyakit gula, jantung dan lain-lain. Karena itu makan banyak harus disertai olahraga juga bukan?.
Akan tetapi memakan makanan yang cukup juga harus diimbangi dengan keteraturan. Kalau makan hari ni cukup tapi besok tidak, itu artinya kita juga bisa sakit, lemas, mudah ngantuk, badan kita bisa kurang sehat.
Demikian juga dengan menjaga kesehatan rohani. Jika dalam ilmu kesehatan, supaya sehat dianjurkan agar makan makanan bergizi yang cukup, menjaga kebersihan pribadi. Dimana kita juga dianjurkan mencuci tangan sebelum makan, dianjurkan agar mandi, mengganti pakaian agar kuman-kuman penyakit tidak masuk dalam tubuh kita. Maka dalam menjaga kesehatan rohani, kita juga dianjurkan memakan makanan rohani yang cukup ? apa itu makanan rohani ? Makanan rohani adalah berdoa, dan bagi adik-adik yang sudah pintar membaca, makanan rohani juga adalah membaca Alkitab. Ini semua membuat kita akan terjaga dan mampu menhindari kuman-kuman dosa. Sehingga kita juga dapat sehat rohani dan jasmani.

e. Ayat hapalan : Matius 6 : 11
f. Nyanyian : ( Ditentukan oleh GSM )
g. Evaluasi : Diskusi ( Diskusikan apa yang harus dilakukan untuk menjaga pola makan
yang cukup dan bergizi serta teratur ).

h. Metode menguji ayat hapalan Minggu Lalu
Aturkan murid duduk/ berdiri dalam posisi lingkaran. Mulailah dengan menghunjuk seorang murid dalam kelompok itu. Ia harus mengucapkan kata pertama dari ayat hapalan dan segera menghunjuk pada murid lain. Murid itu harus mengucapkan kata kedua. Lakukanlah hal ini terus sampai seluruh ayat hapalan diucapkan. Dan menambahkan variasi metode, doronglah murid-murid supaya melakukannya bertambah cepat. Tujuan dari metode adalah disambing memberikan variasi metode penyampaian pengajaran, juga melatih murid dalam mendengar dan mengawasi.
Disusun Oleh : Pdt. Happy Pakpahan - Kantor Pusat HKI


Minggu, 30 November 2008
Bahan Alkitab / Nats : Daniel 1 : 3 - 8

I. Pendahuluan
Sebagai Pengantar Pengajaran : Terangkan bahwa sekarang kita memasuki masa Minggu Advent. Apa itu minggu Advent ? Minggu Advent adalah Minggu Penantian ( Adventus ). Minggu Advent bertujuan agar menjelang peringatan Kelahiran Tuhan Yesus ke dunia ( 25 Desember – Hari Natal ) umat Kristen mempersiapkan hati, jiwa dan roh menyambut kedatangan TUHAN Yesus, baik untuk jangka pendek yaitu untuk menyambut hari Natal yg akan diperingati di Desember ini, maupun untuk menyambut TUHAN Yesus pada hari kedatangannya kedua kalinya kelak.

II. Pengajaran Berdasarkan Kategorial Usia
1. Kelas Anak Kecil
a. Thema : Makanan Sehat
b. Tujuan : Supaya anak dapat
:
- Menyebutkan kata makanan ( untuk balita )
- Menyebutkan nama sayuran
- Menyebutkan jenis-jenis makanan
- Membedakan makanan sehat dan tidak sehat dengan peragaan
- Menjelaskan arti makanan sehat.

c. Metode : Cerita dan alat peraga
d. Alat Peraga : Makanan Instant ( contoh buruk )

e. Pengajaran – Penerapan Nats

Mengawali pengajaran, silahkan Guru memajangkan alat peraga, bisa berupa gambar dengan kriteria :
Gambar makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, susu, telur dll.
Gambar makanan tidak sehat seperti mie instand, dan makanan berpengawet lainnya.
Kemudian tanyakan kepada anak kecil : siapa yang tahu ini apa ? sambil menghunjuk satu persatu gambar yang dipajang. Untuk melibatkan murid, silahkan rangsang mereka untuk menjawab secara bersamaan atau dihunjuk beberapa orang untuk menjawab gambar apa saja yang dipasang.
Pengajaran kali ini tentang makanan sehat. Apakah semua itu jenis makanan ? Ya, itu semua bisa dimakan. Tapi pertanyaan berikut adalah yang manakah jenis makanan sehat ? Siapa yang tahu defenisi makanan sehat ? Tanya kan murid SM. Kemudian terangkan arti makanan sehat. Makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan/atau zat yang dibutuhkan di tubuh kita. Seperti protein, karbonhidrat, zat besi, vitamin, dll. Tidak semua makanan memiliki unsur seperti itu. Bahkan ada makanan yang justru mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh kita. Seperti makanan yang mengandung pengawet, pewarna, pemanis. Bahkan di Televisi sering diberitakan ada manakan yang mengandung formalin. Apa itu formalin? Formalin adalah bahan pengawet mayat. Dan ini bisa berbahaya bagi tubuh kita, bahkan meracuni tubuh kita. Wah ngeri bukan? Bayangkan di permen yang kita makan ada zat pengawet yang seharusnya untuk mayat. Karena itu harus dihindari. Dan anak-anak SM tidak boleh memakan makanan apalagi jajanan sembarangan. Kita harus menjaga kesehatan kita. Sebab jika kita makan makanan secara sembarangan, kita bisa sakit perut, pusing-pusing, bahkan bisa keracunan dan masuk rumah sakit. Tidak ada yang mau sakit bukan ?
Nah apa dampaknya jika kita memakan makanan sehat ? Tentu badan kita segar, bertenaga, tidak mudah ngantuk, pintar, dll. Dan apa pula dampaknya jika kita tidak memakan makanan yang sehat ¿ Tanyakan kepada murid SM.
Berikut ada gambar-gambar makanan. Sekarang mari kita membedakan makanan mana yang sehat dan makanan mana yang tidak sehat. Kemudian GSM menghunjuk beberapa gambar dan tanyakan apakah makanan itu termasuk makanan sehat atau bukan ?. Kemudian ajak kembali murid SM menyebutkan jenis-jenis makanan sehat yang mereka ketahui. Jika ada gambar-gambar sayuran, silahkan dipajangkan dan tanyakan kepada mereka jenis sayuran apa itu – dan jenis sayuran apalagi yang mereka ketahui.

f. Nyanyian : ( Ditentukan oleh GSM )

g. Evaluasi : Menuliskan tekad untuk memakan makanan sehat dan menuliskan jenis-jenis makanan sehat.

2. Kelas Anak Tanggung
a. Thema : Menu Makanan
b. Tujuan : Supaya anak dapat :

- Menyebutkan arti thema
- Menjelaskan arti makanan sehat bagi tubuh
- Menyebutkan alasan perlunya menu makanan
- Menyatakan tekad tidak membeli makanan sembarangan melalui slogan
- Menjelaskan arti Vegetarian

c. Metode : Cerita
d. Alat Peraga : Gambar Makanan Sehat – Tidak Sehat
e. Penjelasan – Penerapan Nats
Sebagai pengantar, perlihatkan gambar beberapa menu makanan. Ada menu makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, susu, telur dll, dan ada gambar menu makanan tidak sehat seperti mie instand, jajanan dll. Tanyakan gambar maknan apa saja itu ? dan kemudian tanyakan perbedaan gambar tersebut kepada murid SM. Jelaskan perbedaannya adalah ada menu makanan yang sehat dan ada menu makanan yang tidak sehat.
Siapa yang tahu defenisi makanan sehat ? Tanya kan murid SM. Kemudian terangkan arti makanan sehat. Makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan/atau zat yang dibutuhkan di tubuh kita. Seperti protein, karbonhidrat, zat besi, vitamin, dll. Tidak semua makanan memiliki unsur seperti itu. Bahkan ada makanan yang justru mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh kita. Seperti makanan yang mengandung pengawet, pewarna, pemanis. Bahkan di Televisi sering diberitakan ada manakan yang mengandung formalin. Apa itu formalin? Formalin adalah bahan pengawet mayat. Dan ini bisa berbahaya bagi tubuh kita, bahkan meracuni tubuh kita. Wah ngeri bukan? Bayangkan di permen yang kita makan ada zat pengawet makanan. Karena itu harus dihindari. Dan anak-anak SM tidak boleh memakan makanan apalagi jajanan sembarangan. Kita harus menjaga kesehatan kita. Sebab jika kita makan makanan secara sembarangan, kita bisa sakit perut, pusing-pusing, bahkan bisa keracunan dan masuk rumah sakit. Tidak ada yang mau sakit bukan ?
Nah apa dampaknya jika kita memakan makanan sehat ? Tentu badan kita segar, bertenaga, tidak mudah ngantuk, pintar, dll. Dan apa pula dampaknya jika kita tidak memakan makanan yang sehat ¿ Tanyakan kepada murid SM dan catatkan di papan tulis atau di selembar karton.
Setiap manusia tentu senang memiliki tubuh yang sehat. Bahkan ada suatu kisah di Alkitab yang menceritakan bahwa ada seorang Raja yang memerintahkan kepada kepala istananya bernama Aspenas, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. (ay.3-4).
Raja bermaksud mengumpulkan orang-orang pilihan ini utnuk bekerja padanya. Dan disamping bahwa mereka akan dididik, mereka juga harus memakan makanan yang sehat dan bergizi. Raja tersebut menyadari, bahwa makanan sehat akan membuat manusia semakin pintar, bertenang dan bersemangat – tidak mudah sakit.
Dan ada beberapa orang yang percaya dan taat pada TUHAN Allah yaitu Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego yang tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja. Karena santapan raja adalah santapan yang terlebih dahulu di jadikan sajian kepada dewa-dewa. Mereka tidak mau memakan makanan yang didoakan kepada dewa, tetapi mereka mau makanan yang sederhana dan didoakan kepada TUHAN Allah yang mereka sembah yaitu Tuhan kita. Dan mereka juga tidak minum anggur karena angggur dapat memabukkan. Mereka tidak menuruti selera makanan berdasarkan mahalnya, hanya kelihatan sedap semata tetapi mereka lebih memilih makanan berdasarkan kegunaan dan gizinya. Makanan dan minuman yang bertentangan dengan kehendak Tuhan tidak mereka makan/minum seperti anggur. Dan mereka bisa menahan selera. Apa yang bisa kita pelajari dari cerita ini ? Adik-adik untuk menjadi anak-anak Tuhan maka kita harus bisa menahan diri. Tidak semua yang ada disekitar kita bisa ditiru. Kita harus bisa mengendalikan diri. Kita harus bisa mengendalikan diri dari makanan yang tidak sehat, mengendalikan diri untuk jangan terbawa arus perbuatan-perbuatan jahat seperti berjudi, mempercayai agama lain dll.

f. Permainan : Silang Kata
Berikut kita akan mengadakan permaianan anak sehat. Anak yang berpikir kreatif dan pintar. Caranya, buatlah gambar kota berukuran 25x20 cm pada kertas HVS. Gambarlah juga kotak-kotak kecil ukuran 1x1 cm di dalam kota besar itu, kemudian perbanyaklah.
Buatlah peserta berpasang-pasangan, kemudian bagikan kertas yg bergambar kotak itu dan dua spidol dengan warna yg berbeda kepada tiap pasangan. Tugas setiap pasangan adalah menuliskan nama tokoh dalam Alkitab. Peserta mengisi secara horizontal, sedangkan peserta disebelah kanan mengisi secara vertikal. Syarat yg harus dipenuhi adalah nama yg diisikan harus bersilangan dengan salah satu haruf yg telah diisikan pasangannya.
Pemenangnya adalah yg bisa membuat lawannya menyerah karena tidak sanggup mengisi lagi. Nama Tokoh dalam Alkitab dapat diganti degan nama kota, binantang, sungai dll, begiu seterusnya sampai terhenti.

g. Ayat Hapalan : 1 Kor 10 : 13
h. Metode pengujian ayat hapalan minggu sebelumnya :

Buatlah sebuah mahkota. Nyanyikanlah lagu sambil mengedarkan mahkota tersebut dari satu anak ke anak lain ( setiap orang harus memakaikan mahkota tsb kepada teman di sampingnya dengan baik dan sopan ). Pada akhir lagu, siapa yg mendapatkan mahkota tsb harus maju dan mambaca satu ayat hapalan.

i. Nyanyian : ( Ditentukan oleh GSM )
j. Evaluasi :

- Memilih contoh makanan yang sehat
- Tugas menyusun menu makanan

Disusun Oleh : Pdt. Happy Pakpahan - Kantor Pusat HKI