Tuesday, July 29, 2008

Bina Anak : Edisi September 2008

7 September 2008
Nats : 2 Timotius 1: 3-11
Pendahuluan
Orang-orang muda sering menjadi sasaran penyebaran ajaran baru atau ajaran yang berbeda dengan pengajaran yang telah pernah mereka dengar, misalnya ajaran Iman Kristen. Hal itu tidak usah menjadi keheranan bagi kita, karena manusia selalu bersifat ingin tahu apalagi orang-orang muda. Mereka “selalu ingin tahu”. Walaupun mereka sudah tahu, selalu ada keinginan untuk mengembangkan atau memperdalam pengetahuan mereka. Maka tidak jarang, jika seorang anak dilarang melakukan sesuatu, misalnya jangan berdiri dekat jurang, mereka semakin penasaran dan justru melakukan larangan itu. Mereka penasaran, mengapa dilarang berdiri dekat jurang, ada apa di jurang tersebut. Itulah mungkin yang muncul dalam pikiran mereka. Berhati-hati (waspada) itulah sebenarnya maksud peringatan tersebut. Hal itulah yang dilakukan Rasul Paulus kepada Timotius.

Penjelasan Nats dan Penerapan
Rasul Paulus dalam suratnya yang kedua ini kepada Timotius menunjukkan kedakatan hubungan mereka. Paulus menganggap Timotius sebagai “seorang anaknya sendiri” karena iman kepada Kristus. Paulus selalu menyebut nama Timotius dalam doanya karena ia ingin agar Timotius, seorang yang masih muda dapat menjadi pengikut Tuhan yang setia dan tangguh imannya. Juga tidak luput dari perhatian Paulus yaitu nenek dan ibu Timotius, Lois dan Eunike. Mereka sangat berperan dalam membingbing dan mengajar Timotius akan pengenalan Tuhan. Sejak kecil kepadanya telah diajarkan Firman Tuhan dan hidup setia di hadapanNya.
Dalam situasi terpenjara karena memberitakan Injil, Paulus menulis surat untuk mengingatkan Timotius agar berhati-hati menghadapi adanya guru-guru sesat yang memutarbalikkan Injil. Bahkan dari antara orang Kristen sudah ada yang terjerat dalam ajaran-ajaran sesat tersebut. Itulah sebabnya Paulus mengingatkan Timotius agar tidak ikut terjerat karena pada umumnya orang-orang mudalah yang menjadi sasaran mereka. Orang-orang muda sering mudah terpaut dengan tipu daya guru-guru palsu. Jalan keluar dari pergumulan tersebut pertama-tama adalah berpegang teguh pada Injil yang benar yang disampaikan Rasul-rasul, mengajarkan Injil tersebut dengan setia walaupun tidak menarik untuk melakukannya, dan senantiasa waspada terhadap guru-guru palsu.
Hingga saat ini, tetap bermunculan guru-guru palsu yang mengajarkan Injil yang berbeda dengan Injil yang diajarkan Rasul-rasul (Gereja Mula-mula). Tujuan mereka adalah untuk membingungkan dan menyesatkan warga gereja. Pada umumnya mereka mulai mengajarkannya kepada orang-orang muda. Berbagai cara mereka lakukan untuk mendekati mereka, ada yang dengan kelompok-kelompok penyaluran bakat dan minat, misalnya grup musik, kelompok belajar dan bermain, dan lain-lain. Target mereka yang pertama adalah mengumpulkan anak-anak muda dengan menyediakan fasilitas yang menarik dan modern. Hal seperti itulah yang perlu diwaspadai orangtua, guru-guru Sekolah Minggu terlebih-lebih anak-anak itu sendiri. Guru dan Orangtua harus lebih banyak memahami faktor psikologis anak agar dapat mendidik mereka tanpa menghalangi bertumbuhnya bakat dan minat si anak.

1. Untuk Balita/ Anak Kecil
1.1. Thema : BALITA
1.2. Uraian Thema :
SUPAYA BALITA DAPAT:
- Menyebut kata “BALITA”
- Menyebut dirinya anak di bawah lima tahun (balita)
1.3. Metode : BERMAIN
Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 8-10 orang dan mereka berbaris memanjang ke belakang. Guru membisikkan sebuah kalimat singkat dari Firman Tuhan kepada anak barisan depan. Sesudah itu, anak pertama membisikkan kepada anak barisan no. 2 dan seterusnya sampai barisan terakhir. Kemudian barisan terakhir menyuarakan kalimat (pesan) yang diterimanya. Jika terjadi perbedaan, inilah bukti perlunya waspada mendengar dan memberitakan pesan kepada orang lain agar tidak keliru dan salah mengerti orang yang menerimanya.
Guru membimbing anak-anak Sekolah Minggu untuk mau mendengarkan bimbingan orangtua dan guru. Guru membimbing mereka agar setia. Si anak diajak untuk menceritakan pengalamannya bagaimana ia menjadi percaya kepada Tuhan, siapa yang pertama membawanya datang ke sekolah minggu, pada saat-saat kapan ia berdoa di rumah, apa tugasnya di rumah setelah pulang sekolah, berapa kali dalam seminggu ada kebaktian dalam keluarga.
1.4. Alat Peraga : ---
1.5. Nyanyian Thema : AKU GEREJA, KAU PUN GEREJA
1.6. Ayat Hafalan : ----

2. Untuk Anak Tanggung
1.1. Thema : ANAK TANGGUNG
1.2. Uraian Thema :
SUPAYA ANAK DAPAT:
- Menjelaskan arti thema
- Menjelaskan siapa dirinya dalam keluarga dan masyarakat
- Menyebutkan perbuatan anak-anak Tuhan
- Menceritakan pengalamannya dalam kebaktian keluarga.
1.3. Metode : MEMPERKENALKAN DIRI
Guru menjelaskan riwatat hidup Timotius.
Ibu Timotius adalah seorang Yahudi yang bernama Eunika, dan ayahnya seorang Yunani. Neneknya bernama Lois (Kisah PR 16: 1-3). Timotius artinya memuliakan Allah. Sejak kecil ia sudah diajarkan tentang isi Alkitab (2 Tim 1: 5, 3: 14-15). Timotius sudah bertobat sejak masa mudanya. Timotius yang masih muda, sudah beberapa kali ditugaskan Paulus untuk mewakilinya kepada jemaat-jemaat di Tesalonika (1 Tes 3: 2), kepada orang-orang Kristen di Makedonia (Kis 19: 22), di Korintus (1 Kor 16: 10), di Efesus (1 Tim 1: 3). Paulus sudah menganggapnya sebagai anaknya sendiri. Ada banyak hal menarik dalam riwayat hidup Timotius yaitu sejak masa kecil sudah belajar Firman Tuhan dan setia dalam imannya.
Guru membimbing anak-anak Sekolah Minggu untuk mau mendengarkan bimbingan orangtua dan guru. Guru membimbing mereka agar menjadi anak yang setia. Si anak diajak untuk menceritakan pengalamannya bagaimana ia menjadi percaya kepada Tuhan, siapa yang pertama membawanya datang ke sekolah minggu, pada saat-saat kapan ia berdoa di rumah, apa tugasnya di rumah setelah pulang sekolah, berapa kali dalam seminggu ada kebaktian dalam keluarga.
1.4. Alat Peraga : ---
1.5. Nyanyian Thema : AKU GEREJA, KAU PUN GEREJA
1.6. Ayat Hafalan : AMSAL 23: 25



MINGGU, 14 SEPTEMBER 2008
BAHAN ALKITAB: KEJADIAN 41:37-47

I. Pendahuluan
Gereja berasal dari istilah Yunani Ekklesia artinya mereka yang dipanggil oleh Allah keluar dari kegelapan, keluar dari dosa menuju terang Allah. Gereja dipisahkan menjadi dua bagian pengertian : Gereja yang kelihatan. Terdiri dari orang-orang yang telah mengakui iman percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat; dibaptis; dan terdaftar sebagai anggota suatu lembaga gereja. Sayangnya, gereja yang kelihatan tersebut tidak semuanya murni. Tuhan Yesus pernah berkata, ada lalang yang tumbuh diantara gandum. Melalui proses hidup akan terpilih, Kristen yang murni dan yang palsu. Hanya Allah yang sanggup melihat hati manusia. Maka ada pengertian gereja yang lain: gereja yang tidak kelihatan, yaitu orang-orang yang sunguh-sungguh menanggapi dan menjawab dalam iman dari panggilan Allah untuk mendapat bagian dalam karya keselamatan Kristus. Persekutuan orang-orang percaya tersebut adalah kudus karena dikuduskan oleh Allah sendiri. Roh Kudus mendiami gereja, dalam berkarya, menuntun, membimbing pada kesaksian yang sesuai dengan kehendak Allah.
Bagi anak-anak gereja dapat merupakan suatu tempat yang menarik sekaligus misterius. Gereja senantiasa dikaitkan dengan Allah. Dari ungkapan “rumah Tuhan” anak menyimpulkan bahwa gereja meupakan tempat kediaman Allah secara fisik. Namun, takkala ia juga diberitahukan bahwa Alah berada di surga, ia menjadi bingung. Proses berpikir anak tentang pengertian gereja adalah sama dengan proses berpikir tentang masalah kehidupan yang lain. Mereka sering mengungkapkan keunikan gereja dipandang dari ciri-ciri pisiknya, seperti menara yang menjulang tinggi, jendela-jendela dengan warna-warni, deretan bangku atau pintu-pintu yang besar. Anak kecil memiliki wawasan yang amat sempit mengenai tujuan pergi ke gereja. Tindakan-tindakan spesifik seperti mendengarkan cerita, menyanyikan lagu-lagu, membawa Alkitab, menggambar, dan makan kue-kue merupakan beberapa ungkapan yang menyatakan tujuan pergi ke gereja. “karena hari ini hari minggu”. “agar Papa bisa senang”; dan “Supaya Allah senang”. Mereka pergi ke gereja untuk menyembah Allah, untuk mempelajari Alkitab, untuk belajar tentang Allah.
II. Penjelasan nats dan Uraian Menurut Umur
2.1. Balita/Anak Kecil
Thema : Aku Gereja
Gereja sebagai persekutuan adalah perkumpulan setiap orang dipanggil untuk menggabungkn diri di dalam kehidupan bersama yang saling menerima dengan yang lain yang dipersatukan oleh Kristus sebagai kepala gereja. Panggilan kita adalah menciptakan hidup bersama dengn orang lain. Kita adalah Gereja yang kelihatan yang terdiri dari orang-orang yang telah mengakui iman percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat; dibaptis; dan terdaftar sebagai anggota suatu lembaga gereja dan orang-orang yang sunguh-sungguh menanggapi dan menjawab dalam iman dari panggilan Allah untuk mendapat bagian dalam karya keselamatan Kristus. Jadi anak-anak adalah merupakan gereja yang hidup yang selaku dibimbing oleh Roh Kudus.
Seperti yang dilakukan oleh Yusuf. Yusuf sering memperkenalkan dirinya sebagai seorang yang menyembah Allah Israel (gereja) kepada orang-orang yang tidak menyembah Allah. Dia adalah seorang penggembala kambing domba yang selalu rajin domba-dombanya ke tempat yang sejuk. Tuhan memakai Yusuf untuk menafsirkan mimpi Firaun yaitu “Tujuh tahun kelaparan akan mengikuti ketujuh tahun yang berkelimpahan panennya, dengan memakan habis segala panennya. Karena dia menafsirkan mimpi Firaun dengan benar, maka Firaun memberikan kepada dia kedudukan sebagai penguasa atas istana firaun dan menjadi pengusa asas seluruh tanah Mesir. Dia adalah orang yang bertanggungjawab kepada Firaun yaitu dengan melakukan segala pekerjaan yang telah diberikan oleh Firaun. Dia selalu menyembah Allah di dalam Bait Allah.
Ayat Hafalan: Filipi 3:17
Metode : Lagu dan Gerak
K.J. No. 257 “Aku Gereja, Kaupun Gereja”
Sewaktu menyanyikan nyanyian ini, Anak-anak sekolah Minggu dibawa oleh guru Sekolah Minggu ke depan Gereja agar mereka dapat langsung melihat gedung gereja tersebut.
Aku gereja, sambil dinyanyikan anak menunjuk kepada dirinya sendiri. kaupun gereja, sambil dinyanyikan anak menunjuk kepada teman-temannya. Kita sama sama gereja, sambil dinyanyikan anak menunjuk kepada semuanya. dan pengikut Yesus di seluruh dunia, kita sama-sama gereja. sambil dinyanyikan anak berjalan ke depan dan ke belakang. Gereja bukanlah gedungnya, sambil dinyanyikan anak menunjuk kepada gedung gereja. Dan bukanlah pula menaranya, sambil dinyanyikan anak menunjuk kepada menara gereja, bukanlah pintunya, sambil dinyanyikan anak menunjuk kepada pintunya; Lihat di dalamnya, gereja adalah orangnya, sambil dinyanyikan anak menunjuk kepada semuanya.
2.2. Anak Tanggung
Thema : Agamaku Kristen
Agama berarti tidak kacau balau. Jadi agama Kristen adalah agama yang dianut oleh pengikut-pengikut Kristus. Kita mempunyai agama yaitu agama Kristen yang selalu setia mengikuti Yesus Kristus. Agar kita tidak kacau balau, maka kita harus menjalankan apa yang telah diberitakan Kristus melalui AlkitabNya. Ciri-ciri agama Kristen adalah orang yang mengasihi Allah dengan segenap hatinya dan mengasihi sesama manusia sama seperti dirinya sendiri, dan orang Kristen yang mengkuti Yesus Kristus harus melakukan pertobatan yang tulus. Dan menerima Yesus sebagai satu-satunya harta yang paling berharga dan dituntut memakai iman yang tegas dan tidak setengah-stengah.
Seperti yang dilakukan oleh Yusuf dimana dia sering memperkenalkan dirinya sebagai agama Yahudi yaitu seorang yang menyembah Allah Israel kepada orang-orang yang tidak menyembah Allah. Dia adalah seorang penggembala kambing domba yang selalu rajin domba-dombanya ke tempat yang sejuk. Dia selalu meminta kepada Tuhan agar selalu diberikan perlindungan kepada nya sewaktu dia memperkenalkan agamanya kepada orang lain. Dengan permintaannya itu, maka orang-orang yang tidak mengenal Allah akan semakin percaya kepada Allah. Dengan cara menafsirkan mimpi Firaun yaitu “Tujuh tahun kelaparan akan mengikuti ketujuh tahun yang berkelimpahan panennya, dengan memakan habis segala panennya. Dia adalah orang yang bijaksana, kebijaksanaannya itu berasal dari Allah. Maka dengan kebijaksanaannya Firaun mengangkat dia sebagai penguasa atas istana firaun dan menjadi pengusa asas seluruh tanah Mesir. Masuknya Yusuf ke dalam istana dengan perubahan nama dan perkawinannya dengan puteri seorang imam, menyempurnakan pengenaannya secara lahiriah kepada kebangsaan Mesir. Pengakuannya yang berani akan agama Israel membuat dia menjadi orang yang terkenal di dalam pemerintahan raja Firaun.
Metode : Bersaksi
Raja Nebukadnesar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta, lalu dia menyuruh orang-orang mengumpulkan para wakil seluruh wakil-wakilnya berserta rakyatnya untuk menghadiri pentahbisan patung tersebut. Maka datanglah seorang serdadu dengan suara yang nyaring : “beginilah dititahkan kepadamu, hai orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa ….. maka haruslah kamu sujud menyembah patung yang telah didirikan raja Nebukadnesar ini, siapa yang tidak sujud menymbah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala.
Maka ketika itu Sadrak, Mesakh, dan Abednego tidak memuja patung yang telah didirikan oleh raja Nebukadnesar itu, tetapi mereka tetap memuji Allah, dengan tegas mereka mengatakan “jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari tanganmu ya raja, tetapi seandainya tidak, hendaklah tauanku mengatahui ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu. Maka raja menghukum mereka dengan mencampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Tetapi Tuhan melindungi mereka di alam perapian tersebut sehingga rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaranpun tidak ada.
Ayat Hafalan: Filipi 3:17
Nyanyian : KJ. No. 424 “Yesus menginginkan Daku”




BAHAN BINA ANAK
MINGGU, 21 SEPTEMBER 2008


Nast: Lukas 11: 37 – 41
Pendahuluan:

Apabila kita dengan teliti membaca surat Lukas ini, maka kita akan menemukan suatu thema yang besar dari keseluruhan kitab ini yaitu:Tuhan mendatangi umat manusia. Surat ini di tulis untuk meneguhkan tentang kebenaran berita tentang Yesus Kristus yang sudah ada pada saat itu. Kitab lukas ini di tulis sekitar tahun 80 sesudah Kristus. Dari beberapa thema yang di tulis oleh Lukas hal ini menujukkan supaya iman orang Kristen semakin teguh dan berpengharapan di tengah-tengah perjalanan hidupnya.
Dalam prikop ini kita akan membahas tentang kemunafikan orang Farisi dan ahli-ahli hukum Taurat. Dalam Injil Lukas kita menjumpai bahwa yesus berkunjung kerumah orang Farisi lebih dari satu kali. Disi kita melihat sesudah Yesus selesai mengajar di Bait suci Allah, maka seorang Farisi mengajak Yesus makan di rumahnya. Sewaktu mau makan Yesus tidak membasuh, mencuci tanganNya sebelum makan. Hal ini menandakan bahwa itu tidak berhubungan dengan kebersihan atau kebiasan mencuci tangan sebelum makan, akan tetapi dengan menyingkirkan penajisan yang terjadi karena bersentuhan dengan orang-orang yang bukan Yahudi dan orang-orang berdosa lainnya (bdn. Mrk. 7: 1-5). Melihat Yesus tidak mencuci tangan sewaktu makan, maka orang-orang Farisi mersa heran akan perbuatan Yesus tersebut. Dengan demikian Yesus membelah kelakuanNya dengan mengecam orang Farisi dengan apa yang mereka pertahankan. Yesus mengatakan orang Farisi sama dengan hanya membasuh tubuh saja. Artinya, hanya membersihkan bagian luar saja tidak ikut bagian dalam yaitu jiwa dan hati mereka.

01. Untuk anak kecil/Balita
a. Thema:
b. Uraian Thema:
Adik-adik…siapa waktu bangun pagi tadi cuci muka, mandi dan gosok gigi?. Siapa yang mau makan cuci tangan dulu?. Manakah lebih suka hidup kotor atau bersih?. Memang sebagai anak sekolah minggu sebelum makan kita harus cuci tangan dahulu. Sebab apabila kita tidak cuci tangan sewaktu mau makan, maka kita akan makan kotoran, kuman penyakit yang menempel di tangan kita akan kita makan. Apabila kotoran, dan kuman tersebut kita makan maka kita akan jatuh sakit. Yesus bukan tidak mau cuci tangan sewaktu mau makan. Dia bukan karena lapar makanya tidak cuci tangan. Hal itu dilakukan oleh Yesus Kristus supaya orang-orang Farisi dan ahli-ahli hukum Taurat mengerti bukan hanya bagian tubuh luar saja yang perlu bersih. Akan tetapi jauh lebih, baik apabilah lebih bersih jiwa dan hati manusia tersebut dari pada tubuh jasmaninya. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus tidak suka hanya melihat lahiriah saja, akan tetapi Yesus sangat menyukai, mencintai orang-orang yang berhati bersih dan jujur. Sebagaimana anak-anak sekolah minggu, kita harus selalu hidup bersih baik jasmani maupun rohani. Sebab didalam tubuh yang sehat terdapat juga jiwa dan hati yang sehat. Dengan demikian bersihkanlah hatimu dan pikiranmu dari hal-hal yang menyesatkan. Jangan seperti orang-orang Farisi yang nampak bersih hanya bagian laurnya saja tetapi didalamnya sangat kotor.
c. Methode : Cerita, dialog
d. Alat Peraga : ……
e. Nyanyian Thema :
- Hati yang gembira
- Hati-hati gunakan
f. Ayat hafalan : Ayub 9:30



BAHAN BINA ANAK
MINGGU, 28 September 2008

Nats: Kejadian 4: 1 – 12
Pendahuluan:
Sejak Tuhan Allah menciptakan Adam dan Hawa, maka munusia tersebut sudah di tempatkan di Taman Eden. Di taman Eden hidup manusia tersebut sungguh senang dan tenang. Akan tetapi akibat dosa dan pembrontakan manusia tersebut mereka di usir dari taman Eden. Walaupun manusia dalam taman Eden itu telah ditentukan oleh Allah untuk pembauran jasmani. Selain dari pada itu ungkapan itu menyatakan pengetahuan tentang rahasia perkawinan. Karena persetubuhan, manusia itu mengenali dan mengakui Hawa sebagai bagian dirinya sendiri. Sesudah terjadi persetubuhan, mengandunglah perempuan tersebut itu berarti hidup baru di dalam manusia terjadi untuk beranak cucu. Hal ini bisa terjadi bukan hanya karena persetubuhan manusia, melainkan pemberian dan pertolongan dari Allah. Maka Hawa melahirkan anak yang di beri nama Kain dan Habel. Habel artinya: hembusan angin, kesia-siaan, percuma. Suatu nama yang telah mununjuk hidupnya akan pendek.
Habel menjadi gembala kambing dan domba, Kain menjadi petani. Pengembalaan dan pertanian adalah dua cara hidup yang asasi di Palestina. Walaupun Habel adik Kain, tetapi mereka tidak bersama-sama beribadah, melainkan berbeda. Persekutuan dengan Allah digantikan dengan agama artinya kepatuhan oleh kurban persembahan. Persembahan sesuai dengan pekerjaan masing-masing. Kain sebagai petani memberi hasil tanah, Habel memberi anak sulung dombanya. Persembahan diterima oleh Allah bukan karena jenis dan banyaknya akan tetapi karena hati yang bersih.
01. Untuk Balita/anak kecil
a. Thema: Abangku dan kakakku
b. Uraian Thema:

Adik-adik…Siapa yang mempunyai abang atau kakak?. Siapa yang mempunyai adik?. Kalau kita sama kakak, abang atau adik bagaimanakah sikap kita?. Sebagai abang adik kita harus hidup rukun dan damai. Itu artinya dalam hidup kita tidak bisa ada iri hati, rasa dengki dan cemburu. Sebagaimana kita lihat cerita Kain dan Habel. Mereka lahir dari ibu yang sama, akan tetapi mereka tidak saling menyayangi. Kain selalu cemburu, benci dan iri hati terhadap Habil. Hal ini disebabkan karena Tuhan sangat sayang terhadap Habel. Habel sebagai peternak sangat rendah hati dan selalu tunduk kepada Tuhan. Kain tidak dapat membiarkan dan melihat kelebihan adiknya dengan tenang yaitu Allah mendahulukan yang lebih muda dari pada yang lebih tua. Artinya Allah lebih menerima persembahan Habel dari pada Kain. Maka timbulah rasa kebencian yang mendalam di dalam hati kain, Kain berencana akan membunuh adeknya Habel. Hal ini terjadi karena iblis telah diam di dalam hati Kain dan iblis tersebut telah menguasai Kain. “Perbuatan hanyalah merupakan tindakan yang terakhir dari pada aksi yang jauh lebih dahulu dimulai dan yang tak dapat di hentikan kembali”. Maka untuk memuluskan rencananya Kain mengajak adiknya Habel keladang. Di tengah-tengah ladang tersebut Kain memukul kepala Habel sampai mati. Adik-adik...dari cerita tadi kita melihat apabila iblis menguasai hati manusia, maka manusia tersebut akan berbuat jahat. Sebagai abang adik anak-anak sekolah minggu harus saling mengasihi dan saling menolong. Hindarkan rasa irih hati, cemburu, dengki, dari dalam hatimu.
c. Methode : Cerita, dialog
d. Alat Peraga :
- Gambar pemuda dan pemudi
- Gambar keluarga sedang berdoa.

e.Nyanyian Thema :
- Dalam Yesus kita bersaudara
- Bapa ku persembahkan hidupku.
f. Ayat hafalan : I Timoteus 4: 12
02. Untuk Anak Tanggung
a. Thema : Abang dan kakak
b. Uraian Thema:

Adik-adik…siapa yang pernah merasa cemburu apabila adiknyaselalu di puji dan di sanjung-sanjung orang tuanya? Atau siapa yang pernah marah sama adiknya, karena nilai adiknya lebih baik di raport?. Adakah artinya cemburu, irih hati, demdam sama adik dan abang kita?. Tidak bagus apabila ada orang yang selalu menimpam rasa benci, jahat trehadap saudaranya. Hal ini akan berakibat tindakan kejahatan di dalam dirinya. Kita melihat dari cerita Kain dan Habel ini, Kain sangat membenci Habel. Hal itu disebabkan karena persembahan Habel di terimah oleh Allah sedangkan persembahan Kain di tolak oleh Allah. Maka rasa kecemburuan berkecamuk di dalam hati Kain untuk membunuh Habel. Kain memukul kepala adiknya hingga mati di tengah –tengah ladang, sehingga Allah murkah, marah terhadap Kain. Walaupun karena pembunuhan itu dilakukan terhadapadiknya tidak ada penuntutan balas dari keluarga. Membunuh kawan, abang, adik adalah merupakan kegilaan yang tak dapat diampuni. Kain menjadi pengembara dan lari terus menerus. Seorang pembunuh tidak mempunyai hati yang damai dan tenang, akan tetapi dia selalu gelisa dan di kejar bayang-bayangan. Dari situ kita belajar bahwa sebagai anak sekolah minggu harus hidup penuh dengan damai saling menyayangi dengan keluarganya. Sebab keluarga, abang, adik adalah tempat dan kawan bermain yang baik. Hindarilah rasa cemburu, dengki dan dendam dari hati.
c. Methode : Cerita, Dialog
d. Alat peraga : Gambar abang, adik sedang kerja
e. Nyanyian Thema : Dalam Yesus Kita bersaudara
f. Ayat hafalan : I Timoteus 4: 12
Ditulis Oleh.
Pdt. Eben Hutasoit

Bina Anak : Edisi Agustus 2008


Minggu 3 Agustus 2008
Bahan Alkitab : 2 Raja-raja 5 : 10-14

I. Pendahhuluan
Naaman adalah penghina angkatan bersenjata Aram dan menjadi kaban penyakit kusta. Ia dapat terus memegang jabatannya hanya karena orang Aram tidak mengarantinakan para pederita kusta seperti di Israel. Sesudah mendengar berita tentang pelayanan Elisa yang mengadakan mujizat di Israel, Naaman dengan cepat mengadakan perjalanan ke arah Selatan dengan membawa hadiah yang sangat banyak dan membawa sepucuk surat dari raja Aram untuk raja Israel. Tidaklah mengherankan kalau surat tersebut membuat Yoram Raja Israel bingung hal itu dianggapnya sebagai suatu akal-akalan yang dilakukan dengan sengaja tetapi dia sangat lega ketika Elisa secara suka rela hendak mengurus masalah yang dihadapi Naaman. Naaman disuruh Elisa membenamkan badan 7 kali ke sungai Yordan. Tetapi Jamahan Allah yang memberi penyembuhan bergantung pada kerendahan hati dan kemauan untuk taat. Naaman melakukannya dan dia menjadi sembuh.

II. 1. Untuk Balita/ Anak Kecil
- Tema : BERSIH
- Uraian Tema
Siapakah diantara kita yang suka hidup kotor? Pernahkah kita mendengar perkataan bahwa bersih itu sehat? Setiap orang pasti menginginkan hidupnya bersih. Orang yang tidak suka kebersihan pasti hidupnya tidak sehat. Coba bayangkan kalau kita tidak mandi pasti badan kita menjadi bau dan gatal-gatal. Coba kalau rumah kita kotor penuh debu pasti kita akan sesak bernafas dan batuk-batuk. Maukah kita menjadi sakit karena kotor? Kalau kita mau sehat maka kita harus menjaga kebersihan. Rajin mandi, membersihkan rumah, pekarangan/ lingkungan. Orang yang bersih akan lebih sehat dan orang yang kotor akan sakit-sakitan.
- Methode : Demonstrasi
- Alat Peraga : - Gambar lingkungan yang bersih
- Gambar lingkungan yang kotor
- Nyanyian :
  • Hati yang gembira adalah obat
  • Bersama Yesus lakukan perkara besar

- Ayat hafalan : 2. Raja-raja 5:14a


2. Untuk anak tanggung
- Thema : SEMBUH

Uraian thema :
Pernahkah kita sakit? Apakah yang kita lakukan ketika kita sakit? Setiap orang pasti pernah sakit. Orang yang sakit akan pergo berobat. Obat yang diberikan akan dimakan supaya sembuh. Sembuh artinya lepas dari penyakit. Tetapi walaupun orang telah sembuh harus menjaga kesehatannya. Supaya sehat manusia harus memenuhi kebutuhan pokok tubuhnya serta menjaga kebersihan. Apabila kita sakit semua aktivitas kita terganggu karena itu semua orang tidak suka sakit. Agar kita tidak sakit mari kita menjaga tubuh kita.

- Methode : Bermain peran (suruh satu orang anak memperagakan orang yang sakit dan satu orang yang sehat)
- Alat peraga :

  • Gambar orang yang sakit
  • Gambar orang yang sehat

- Nyanyian : Bersama Yesus lakukan perkara besar
- Ayat hafalan : 2. Raja-raja 5:14a


Minggu 10 AGUSTUS 2008
Bahan Alkitab : Roma 10 : 12-13
I. Pendahuluan

Orang Yahudi selalu menganggap bahwa keselamatan hanyalah untuk mereka saja sehingga sering memperdebatkan antara mereka sebagai orang yang bersunat dan tidak bersunat. Allah adalah Allah orang Yahudi dan bukan Yahudi. Dia adalah yang membenarkan orang yang bersunat karena iman. Karena imanlah manusia diselamatkan. Orang Yahudi maupun orang yang bukan Yahudi berdampingan sebagai orang yang percaya.

II. 1. Untuk Anak Balita / Anak Kecil
- Thema : Suku ku

Uraian Tema
Indonesia terdiri dari beberapa suku. Ada suku Batak, suku Jawa, suku Ambon, suku Dayak dan lain-lain. Kita pasti bangga dengan suku kita sendiri contoh kalau kita berasal dari suku Batak yang masih terbagi menjadi Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola Mandailing pasti punya marga. Kita bangga dengan marga yang kita miliki. Setiap orang Batak apabila bertemu pasto selalu menanyakan marga masing-masin. Itu memperlihatkan bahwa betapa pentingnya marga itu dalam kehidupan manusia. Tetapi sebagai orang percaya kepada Tuhan semua marga dan suku itu satu di dalam Tuhan.

- Methode : Demonstrasi
- Alat Peraga : Gambar suku-suku di Indonesia
- Nyanyian : Dalam Yesus kita bersaudara Yesus cinta semua anak.
- Ayat hafalan : Pilipi 2:11

2. Untuk anak tanggung
Thema :
Bermacam-macam suku
Uraian Thema
Pernahkah kamu belajar tentang suku di sekolah? Adalah bermacam-macam suku di sekolahmu?
Indonesia mempunyai suku yang berbeda. Setiap suku mempunyai ciri khas masing-masing seperti bahasa, pakaian adat dan yang lainnya. Misalnya suku Batak Toba bahasanya adalah bahasa Batak Toba, pakaian adatnya ulos, musiknya gondang sabangunan, makanan khasnya na miura da na tinambur. Suku yang lain juga demikian. Perbedaan ini yang menjadi kekayaan yang dapat dibanggakan negara Indonesia menjadi negara kesatuan yang besar tidak terpecah belah. Bagaimana dengan di Gereja? Apakah semua warga jemaat satu? Anak sekolah minggu yang baik tidak akan membedakan temannya tetapi selalu menjadi pemersatu bagi temannya.

- Methode : Sharing tentang bagaimana perasaannya menjadi anggota sukunya dan menjadi pemersatu bagi temannya.
- Alat peraga : Gambar suku-suku dan ciri khasnya
- Nyanyian :

  • Yesus cinta semua anak
  • Dalam Yesus kita bersaudara

- Ayat hafalan : Pilip 2:11


BAHAN BINA ANAK
17 AGUSTUS 2008

Bahan Alkitab ; Efesus 5:18-21
I. Pendahuluan
Dalam surat Efesus, Panhis menekankan posisi Yesus dalam rencana Allah dan dalam kehidupan orang percaya ia mengingatkan tentang hak istimewa yang dimiliki di dalam Kristus. Walaupun orang-orang yang ditulisinya terdahulu hidup menurut Dagin Ef, 2:3). Setiap orang Kristen secara pribadi telah menjadi bagian dari ciptaan baru Allah. Dalam moritas pribadi orang Kristen tidak boleh turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa. Apa yang harus menjadi ciri khas orang Kristen qadalah hidup dengan roh. Dalam kehidupannya orang Kristen harus dikuasai oleh kasih yang rela memberi baik dalam keluarga maupun dalam pekerjaan. Orang Kristen harus mematuhi perintah Allah melalui kasih dalam kehidupannya.

II.1. Untuk Balita / Anak Kecil
Pernahkan kamu bermanik dengan kawanmu? Semua anak suka bermain. Setiap permainan mempunyai aturan bermain. Setiap permainan aturan tersendiri kapan berhent, kapan bermain lagi, siapa yang tidak mematuhi aturan pasti akan diberi hukuman. Hidup manusia juga penuh dengan aturan. Coba bayangkan jika manusia itu hidup tanpa aturan semua akan berantakan bukan? Di Rumah orang tua memberi aturan misalnya sebelum maakan dan haus berdoa, setiap sore harus mandi dan yang lainnya. Apakah semua aturan yang diberikan orangtua itu sudah kamu lakukan? Orang yang mematuhi aturan hidupnya akan tertib kita harus mematuhi aturan sebagai seorang Kristen juga kita punya aturan yaitu untuk hidup dengan sesama adalah dengan tidak menyakiti hati sesama kita.

- Methode : Permainan (Suruh anak berbaris dan buat menjadni kelompok setiap kelompok suruh melompat-lompat siapa yang keluar dari barisan berarti tidak mematuhi dan mendapat hukuman
- Alat Peraga : Gambar rambu-rambu lalu lintas
- Nyanyian : Jalan serta Yesus
- Ayat hafalan : Mzm 119:105

2. Untuk Anak Yesus Tanggung
Uraian Thema
Hidup yang teratur adalah hidup yang mematuhi segala aturan yang berlaku. Sebagai seorang Kristen kita punya aturan di dalam kehiduapan kita. Dalam Efesus 5:18-21. perang Kristen di larang mabuk oleh anggur yang menimbulkan bahwa hawa nafsu, hiduplah dengan Roh, menyanyikan nyanyian rohani, mengucap syukur senantiasa, merendahkan dari dan takut akan Kristus. Sebagai seorang anak di rumah kita juga punya aturan. Misalnya setelah bangun langsung mandi, sarapan, + berangkat sekolah, pulang dari sekolah makan siang, istirahat, membantu ibu dan kemudian mandi sore, mengerjakan PR dan tidur. Apabila semua itu tidak kita lakukan dengan tepat waktu maka kita akan kewalahan dan menjadi terburu, baik untuk itu mengerjakan segala sesuatu dengan tepat waktu dan hati-hati akan membuahkan hasil yang teratur

- Methode : Penugasan (Tugaskan anak membuat daftar aturan di rumah, di sekolah dan di Gereja).
- Alat Peraga : Gambar rambu-rambu lalu lintas
- Nyanyian :

  • Jalan serta Yesus
  • Ikut Dikan Saja Tuhan

- Ayat hafalan : Mzm 119:105

BAHAN BINA ANAK
24 AGUSTUS 2008

Bahan Alkitab ; 1 Raja-raja 2:1-12
I. Pendahuluan
Daud memeperkanalkan Salomo sebagai raja pada suatu pertemuan resmi Kepala suku di Yerusalem. Dalam perkatannya Daud menyuruh agar mereka setia terhadap perintah-perintah Allah, dan mengamatkan kepada anaknya Salomo dan rakyat untuk memakai pembangunan bait Allah. Daud ayah Salomo sedang berbaring di tempat tidurnya menjelang kematiannya sambil menyampampaikan pesan-pesan terakhir kepada anaknya Salomo. Daud menasehati supaya Salomo menguatkan hati dan berlaku seperti laki-laki. Daud menugaskan Salomo untuk menjalankan keadilan terhadap Yoab, untuk menuntut balas terhadap Simei, membalas kebaikan kepada anak-anak berzilai yang permurah itu. Setelah Daud wafat, Salomo memikul tanggung jawab pemerintah. Salomo memerintah dengan tegas. Ia melakukan segala yang dipesankan ayahnya Daud dengan bijaksana.

II.1. Untuk Balita / Anak Kecil
Uraian Thema
Daud adalah ayah Salomo sebagai anak Salomo patuh kepada perintah ayahnya. Segala yang dipesankan ayahnya kepada Salomo dilakukannya dengan zbaik . kita juga punya ayah. Ayah adalah kepala kaluarga kita. Ayah bekerja keras untuk memenuhi segala kebutuahan keluarganya sebagai seorang anak kita juga harus membuat hati ayah kita senang. Kita menyenangkan hati ayah kita dengan sabar meneima apa yang diberikan ayah kepada kita. Pernahkan kamu melawan ayah? Otang yang melawan ayahnya adalah orang yang tidak patut di contoh. Kita harus menghormati dia karena itulah yang membuat ayah menjadi senang.

- Methode : Permainan (Suruh anak berbaris dan buat menjadni kelompok setiap kelompok suruh melompat-lompat siapa yang keluar dari barisan berarti tidak mematuhi dan mendapat hukuman
- Alat Peraga : Gambar rambu-rambu lalu lintas
- Nyanyian : Jalan serta Yesus
- Ayat hafalan : Mzm 119:105

2. Untuk Anak Yesus Tanggung
Uraian Thema
Hidup yang teratur adalah hidup yang mematuhi segala aturan yang berlaku. Sebagai seorang Kristen kita punya aturan di dalam kehiduapan kita. Dalam Efesus 5:18-21. perang Kristen di larang mabuk oleh anggur yang menimbulkan bahwa hawa nafsu, hiduplah dengan Roh, menyanyikan nyanyian rohani, mengucap syukur senantiasa, merendahkan dari dan takut akan Kristus. Sebagai seorang anak di rumah kita juga punya aturan. Misalnya setelah bangun langsung mandi, sarapan, + berangkat sekolah, pulang dari sekolah makan siang, istirahat, membantu ibu dan kemudian mandi sore, mengerjakan PR dan tidur. Apabila semua itu tidak kita lakukan dengan tepat waktu maka kita akan kewalahan dan menjadi terburu, baik untuk itu mengerjakan segala sesuatu dengan tepat waktu dan hati-hati akan membuahkan hasil yang teratur

- Methode : Penugasan (Tugaskan anak membuat daftar aturan di rumah, di sekolah dan di Gereja).
- Alat Peraga : Gambar rambu-rambu lalu lintas
- Nyanyian :

  • Jalan serta Yesus
  • Ikut Dikau Saja Tuhan

- Ayat hafalan : Mzm 119:105


Minggu, 24 Agustus 2008
Bahan Alkitab : 1 Raja-raja 2:1-12

I. Pendahuluan
Daud memeperkanalkan Salomo sebagai raja pada suatu pertemuan resmi Kepala suku di Yerusalem. Dalam perkatannya Daud menyuruh agar mereka setia terhadap perintah-perintah Allah, dan mengamatkan kepada anaknya Salomo dan rakyat untuk melakukan pembangunan bait Allah. Daud ayah Salomo sedang berbaring di tempat tidurnya menjelang kematiannya sambil menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada anaknya Salomo. Daud menasehati supaya Salomo menguatkan hati dan berlaku seperti laki-laki. Daud menugaskan Salomo untuk menjalankan keadilan terhadap Yoab, untuk menuntut balas terhadap Simei, membalas kebaikan kepada anak-anak Barzilai yang permurah itu. Setelah Daud wafat, Salomo memikul tanggung jawab pemerintahan. Salomo memerintah dengan tegas. Ia melakukan segala yang dipesankan ayahnya Daud dengan bijaksana.

II.1. Untuk Anak Kecil
a. Tema : Bapaku Senang
Daud adalah ayah Salomo. Sebagai anak, Salomo patuh kepada perintah ayahnya. Segala yang dipesankan ayahnya kepada Salomo dilakukannya dengan baik. Kita juga punya ayah. Ayah adalah kepala kaluarga kita. Ayah bekerja keras untuk memenuhi segala kebutuhan keluarganya. Sebagai seorang anak kita juga harus membuat hati ayah kita senang. Kita menyenangkan hati ayah kita dengan sabar menerima apa yang diberikan ayah kepada kita. Pernahkan kamu melawan ayah? Orang yang melawan ayahnya adalah orang yang tidak patut di contoh. Kita harus menghormati dia karena itulah yang membuat ayah menjadi senang.

b. Tujuan : Supaya anak dapat
- menyebutkan contoh perbuatan yang menyenangkan bapaknya
- menyatakan tekad untuk membuat bapaknya senang melalui yel-yel

c. Metode : Penugasan (Tugaskan anak-anak untuk mencatat pekerjaan ayahnya dan apa yang harusdilakukan anak untuk dapat menyenangkan hati ayahnya)
d. Alat Peraga : Gambar satu keluarga
e. Nyanyian :

  • Kucintai Keluarga Tuhan
  • Hai Anak-anak taatilah.

f. Ayat hafalan : 1 Raja-raja 2:3a.

2. Untuk Anak Tanggung
a. Tema : Membahagiakan Ayah

Semua manusia di dunia ini mempunyai sorang ayah. Daud adalah ayah Salomo. Sebagai seorang anak Salomo mematuhi segala apa yang diperintahkan ayahnya kepada dia. Kita juga punya ayah di rumah. Apakah kita patuh kepada perintah ayah kita? Ayah bekerja adalah untuk anak-anaknya. Kita membalasnya dengan cara mematuhi apa yang dikatakannya, di sekolah kita rajin belajar, di rumah kita mau membantu pekerjaan yang sudah dapat kita kerjakan, di gereja kita menjadi anak sekolah minggu yang baik. Dengan demikian berarti kita sudah membahagiakan ayah kita, tetapi apabila kita melawan, malas sekolah, hanya bermain-main, di gereja selalu ribut berarti kita membuat ayah kita sedih. Oleh karena itu sebagai anak kita harus membahagiakan ayah kita dengan perbuatan yang baik.

b. Tujuan : Supaya anak dapat
- menyebutkan contoh perbuatan yang membahagiakan ayahnya
- menyebutkan contoh perbuatan yang mendukakan hati ayahnya
- menyatakan tekad untuk membahagiakan ayahnya melalui puisi
c. Metode : Penugasan (Suruh anak-anak membuat slogan tentang bagaimana membahagiakan seorang ayah).
d. Alat Peraga : Gambar Seorang Ayah sedang bekerja
e. Nyanyian : - Kucinta Keluarga Tuhan
- Aku sekolah Minggu
- Sayang-sayang disayang
f. Ayat hafalan: 1 Raja-raja 2:3a.
AS

Minggu, 31 Agustus 2008
Bahan Alkitab : Yunus 3:1-10

I. Pendahuluan
Kitab Yunus dikaitkan dengan zaman Raja Yerobean II pada abad ke-8 di Israel.Yerobean adalah figur pemimpin yang mengandalkan kekuatan militer untuk memperluas daerah kekuasaannya dan dalam perjanjian baru kisah ini diangkat sebagai tanda Nabi Yunus (Mat 12:40;16:4 Luk 11:29) untuk menekankan suatu perbandingan bagaimana pentingnya pertobatan dan keselamatan. Penduduk kota Niniwe melakukan kejahatan dan Tuhan mengutus Yunus untuk mengingatkan semua bagian dari kota Niniwe. Yunus menyampaikan Firman Tuhan bahwa hukuman akan terjadi dengan menunggang balikan kota tersebut, untuk itu mereka harus bertobat.

II.1. Untuk Anak Kecil
a. Tema : Yunus

Yunus adalah anak Amitai yang disuruh Tuhan ke kota Niniwe tetapi melarikan diri ke Tarsis. Ditengah perjalanan Yunus ditelan ikan dan tinggal dalam perut ikan 3 hari 3 malam lamanya. Tetapi Yunus menyesal dan berdoa kepada Tuhan sehingga dia dikeluarkan dari perut ikan itu. Yunus pergi ke Niniwe untuk memberitahukan bahwa Niniwe akan dihancurkan tetapi orang Niniwe bertobat sehingga kota mereka tidak jadi dihancurkan.

b. Tujuan : Supaya anak dapat :
- mengenal tokoh Yunus
- menceritakan kembali isi nats
- menjelaskan alasan Tuhan menyuruh Yunus ke Niniwe
- menggambarkan suasana Niniwe lewatlukisan
c. Metode : Cerita bergambar
d. Alat peraga : Gambar Ikan Besar
e. Nyanyian : Yunus di Perut ikan
f. Ayat hafalan : 2 Korintus 7:10


II.2. Untuk Anak Tanggung
a. Thema : Yunus dan orang Niniwe
Tuhan Berfirman kepada Yunus untuk pergi ke Kota Niniwe karena kejahatan kota itu telah sampai kepada Tuhan. Tetapi Yunus melarikan diri ke Tarsis dan di dalam perjalanan Tuhan menurunkan angin ribut sehingga kapal yang membawa Yunus hampir terpukul hancur. Yunus dijatuhkan ke laut dan ditelan ikan. Yunus menyesal lalu berdoa kepada Tuhan sehinga dia dikeluarkan dari perut ikan. Tuhan menyuruh Yunus kembali supaya pergi ke kota Niniwe dan memberitakan bahwa kota itu akan ditunggang balikkan. Orang Niniwe bertobat dan kota itu tidak jadi ditunggangbalikan.

b. Tujuan : Supaya anak dapat
- mengenal tokoh Yunus dengan baik
- menggambarkan pekerjaan Yunus di Niniwe
- menyebut respons orang-orang Niniwe terhadap pesanYunus
- melukiskankan suasana Yunus di Niniwe lewat gambar
c. Metode : Bermain Peran
(Suruh 1 orang anak menjadi Yunus dan memperagakan orang yang melarikan diri 1 orang dari balik layar memperagakan suara Tuhan, 1 orang lagi memporak-porandakan ruangan. Ceritakan bagaimana kita tidak menyukai suasana yang berantakan).
d. Alat peraga : Gambar Laut bergelombang dan ikan Besar (ikan Paus)
e. Nyanyian : Yunus di perut ikan
f. Ayat hafalan : 2 Korintus 7:10

AS

Bina Wanita : Edisi September 2008


XVI Dung Trinitatis - 7 September 2008
Nats : Ester 5: 1-8

Thema : Parroha na Uli Patulus Hadengganon (Hati yang baik mendatangkan kedamaian)
Tujuan :
- Manogunogu angka ina asa lam marsitutu pajongjong hatigoran i mulai sian tongatonga ni rumahtanggana.
- Peranan ni ina sebagai pendukung pekerjaan suami mansai strategis alani i lam parsidohot ma nian angka ina mangurupi sinondukna manundati sangkap ni jolma na roa tu donganna tarlumobi molo dipangke sasahalak jabatanna laho patulushon sangkap na roa i.
- Dipangke angka ina ma dalan na une (sian lambok dohot lambas ni roha) laho mangurupi sinondukna di ulaonna di tongatonga ni rumahtangga dohot masyarakat.
1. Marende : Buku Ende No. 501: 1-2 (Sai ditogutogu Jesus)
2. Hatorangan :

Habaranion pajongjong hatigoran mansai ringkot sian na jolo nang sahat tu saonari on. Sai adong do sian jolma na mauas di hasangapon, mangiburu rohana marnida donganna ala denggan jala sonang parngoluonna. Tarlumobi ma di angka jolma na parsidohot mengambil keputusan di sadasada punguan na metmet manang punguan na balga pe, muramura do tartogu tu pangunjunan na songon i. Pangalaho na songon i jotjot muse do di pertajam ala dukungan ni ina manang parsondukbolonna. Alai boi do sebalikna, sahalak ina gabe mambahen hasonangan dohot hamajuon di pangkobasion ni sada ama molo didukung do angka ulaon ni sinondukna na denggan jala diolati angka rencana na jahat.
Suang songon na masa di ngolu ni si Ester ima boru ni si si Abigail, amangtua ni si Mordahai halak Jahudi, na jumpangan asi dohot talup ni roha di jolo ni raja Serses na mangarajai di Persia olat ni India sahat ro di Kus. Magodang do si Ester di jolo ni si Mordahai dung mate natorasna. Dipodai si Mordahai do ibana unang pola dipaboaboa na halak Jahudi ibana, ai songon bangso na maisolat nasida di tano Persia godang do sijagaon nasida sian angka bangso na adong di tongatonga nasida. Dipabangkit raja Serses do si Ester gabe raja (ratu) di harajaonna, laos dipabangkit rajai do na gabe induk ni naposona na margoar si Haman. Songon dalan laho mambuat hasangaponna, dipatikkon si Haman ma marhite sahap ni rajai na ingkon sude jolma di harajaon ni si Serses marsomba pola marsinggang di jolona. Hape, ia si Mordahai, sahalak sian pinompar ni Jahudi na dohot marulaon di bagas (istana) ni raja Serses, sisolhot ni si Ester ndang olo marsomba tu si Haman. Gabe ditahi rohana ma dalan laho mangalengsehon sude halak Jahudi di sandok huta na ginonggoman ni raja i.
Dung diboto si Ester na naeng masa hamagoan bolon tu bangsona Israel, disangkapi rohana do mambahen dalan asa malua bangsona Israel sian mara na balga i. Alani i, tung dibaranihon ibana do ro mangadop rajai di jabuna nang so pola dijou raja i ibana. Sada ulaon na beresiko tinggi do na pinatupana i, ala boi do ditulak rajai haroro ni manang ise pe taho molo so lomo rohana. Disangkapi si Ester do mambahen sada panggalangon (jamuan makan) jadi dipangido si Ester ma asa ro nian raja i tu panggalangon (jamuan makan) na naeng patupaonna i di jabuna. Hape, tung ungkap do roha ni rajai manjalo haroro ni si Ester dohot mangoloi pangidoanna huhut didok: “Aha do na hurang di ho, ale Ester, jolma ni raja, jala aha do na pinangido ni roham? Sahat ro di satonga ni harajaon i ingkon lehonon do i tu ho” (ay. 3). Sada alus na lambok jala bagas panghorhonna, ai pola ro di satonga di harajaon i olo do rajai mangalehon tu si Ester. Satonga ni hadirionna, ai ala na adong do hinarajaanna umbahen na targoar sasahalak gabe raja na sangap. Tudos ma i tu pandohan ni si Herodes tu boru ni si Herodias di pesta ari hatutubu ni rajai ai pola diuarihon ibana tu boru i : “Manang dia pe sipangidoonmi, ro di satonga ni harajaonhi, sai na lehononhu do” (Markus 6: 23).
Di ari panggalangan na pinatupa ni si Ester, ndang pintor didok si Ester aha na solot di rohana, gariada tahe dipangido ibana do tu rajai asa ro muse rap dohot si Haman marsogotnai tu panggalangon na naeng patupaonna. Nang pangidoan na paduahon ipe tongtong do dioloi raja Serses jala diulahi rajai mandok muse tu si Ester: “Aha do na pinangido ni roham, ingkon lehonon do i tu ho, jala aha do sihol ni roham ro di satonga ni harajaon i, ingkon pasauton do” (ay. 6). Molo tapamanat di pandohan di ari parjolo diondolhon “ingkon lehonon”, hape diari paduahon nunga didok “ingkon pasauton”. Tarida disi lam dipapos roha ni si Ester jolmanai paboa aha na naeng sipangidoon ni si Ester dang adong be pangambati gabe so saut oloan ni raja i. Sian i boi idaonta, peranan ni ina (istri) laho mempengaruhi sinondukna (suamina) mansai balga.
Alai nang pe songoni ungkap ni roha ni rajai tu si Ester songn jolma ni raja Serses ibana, ndang dipangido ibana harajaon manang arta manang hasangapon tu dirina sandiri alai na dipikkiri rohana ima dalan manundati sangkap na roa dohot na jat laho paluaon hosa ni bangso ni Debata ima bangso Israel. Diolani ibana do sangkap ni jolma na holan mangalului hasangapon tu dirina.
3. Panimpuli
Mansai dokdok do tutu manuhuk ulaon pajongjong hatigoran i manang manghatahon hatigoran i nang pe i di tongatonga ni rumahtangga isarana antara suami dan istri tarlumobi ma i molo marpardomuan tu jabatan manang pangkobasion na berhubungan tu ruar ni rumah tangga i. Si Ester pe dihilala rohana di borat ni ulaon i, sebagai ina ni raja Serses ibana tontu ingkon dukungonna do ulaon ni sinondukna laho mangaramoti harajaon i, alai di sada sisi ingkon ramotanna do hosa ni bangsona Israel. Ingkon dukungonna ma nian angka pangkobasion ni pangurupi ni raja i asa sonang nasida. Alai sasudena prinsip na songon i dialo ibana do ala dibereng si Ester do adong sangkap na roa (sangkap na mangalului hasangapon ni dirina) di pangurupi ni sinondukna. Alani ima, dengan segala keberadaan dohot kemampuan na adong di ibana, dipangke laho mangalengsehon sangkap na roa i, ai pola “marpahean harajaon” si Ester jala dibaranihon ibana jongjong mardonokkon jabu (istana) ni raja i. Berani berbuat pajongjong hatigoran, ima na dohononta taringot tu si Ester. Tontu ala porsea do ibana, sai na monang do hatigoran i.

4. Sungkun-sungkun Diskusi
1. Peran ni si Ester laho manundati sangkap ni si Haman na roa i tu bangso ni Debata, mansai balga situtu. Molo adong diboto sahalak ina sangkap na roa ni sasahalak dongan saulaon (saparkarejoan) ni sinondukna maradophon angka donganna saulaon, angka dia ma sibahenon ni ina laho manundati sisongon i?
2. Ia si Ester sebagai ina do ibana di jabu alai laos sekaligus sebagai ratu (ina ni raja Serses). Boha do pandapotmuna molo adong sasahalak ina na sai girgir rohana mencampuri ulaon (jabatan) ni sinondukna, jala boha do bahenon laho mangolati pangalaho sisongon i molo tung adong masa diida hamuna?



XVII Dung Trinitatis-14 September 2008
Nats : Hosea 4: 1-10
Thema : Dang Lomo roha ni Debata Mida angka parhata gabus (Allah membenci orang yang berkata bohong)
Tujuan :
- Asa lam diboto angka Ina ni huria dalan mamodai donganna tarlumobi padaohon hata gabus.
- Asa lam diharingkothon angka Ina (sebagai natoras) mangajari ianakkonna nang sude pangisi ni bagasna marparbinotoan di Debata.
- Uhum sipamasaon ni Debata tu angka naposona dohot tu angka jolma na so mangoloi Hatana.
1. Marende : Buku Ende No. 133: 1+5 (Naeng Pujionku Ho Jahowa)
2. Hatorangan :

Sada ulaon na borat di tongatonga ni hajolmaon ima paingothon dongan di hasalaanna huhut mamodai nasida asa mansohot sian dosana. Molo ro hita mamodai nasida sian duru (luar) olo do didok na pamalomalohon, ia molo tamasuhi persoalan olo do gabe tartogu hita gabe parsidohot mangulahon dosa i. Suang songon na masa di ngolu ni panurirang Hosea na mansai maol jaloon ni hajolmaon. Ala ni hajahaton i bangso Israel naung tung bagas di jolo ni Jahowa ai sai didatdati isi ni tano i do marmainan, marbalik sian Jahowa (bindu 1: 2) gabe disuru Debata ma ibana mambuat sada boruboru sibabijalang na margoar si Gomer, dohot angka tubu ni sibabijalang.
Di bagasan parngoluon naung manggombarhon hajahaton ni bangso Israel, ro panurirang Hosea paboahon uhum sipamasaon ni Debata tu bangso i nang tu angka panurirang dohot malim ni bangso i. Adong tolu dosa nasida i na tangkas dipajojor di bagasan turpuk on ima: soada hasintongan, soada haholongan jala soada parbinotoan di Debata, alai na jumpang di nasida ima tolontolon, gabus, bunubunu, tangkotangko dohot langkuplangkup, angka utang mudar. Ala ni dosa i, gabe marsak tano i jala mandate pangisina, ro di binatang na di ladang dohot pidong angka na martongatonga langit marragean dohot angka dengke na di laut. Naeng pasahaton ni Debata uhum tu nasida ima angka malim ompas (tergelincir) arianna i, ompas dohot panurirang bornginna i, jala ripur inana. Ripur sogot bangso i ala ditoishon parbinotoan, ai angka malim ndang olo mangajari bangso i, jala bangso i ndang olo manangihon pangajarion ni angka malim, nasida manghalupahon patik ni Debata..
Dipaingot panurirang Hosea angka malim dohot panurirang, na bertanggungjawab mangajari bangso i, asa diboto Hata ni Debata, paingothon nasida tung sura manimbil sian dalan ni Jahowa. Hape angka malim mangajarhon angka poda na lipe gabe soada hasintongan, soada haholongan. Jumpang ma halumlamon di masyarakat. Seakan-akan na dipasombu nasida do masa dosa i ai gabe jumpangan rezeki do nasida sian dosa ni bangso i (ay. 8), isarana gabe ro nasida martangiang mandapothon angka malim laho mangido hasesaan ni dosa, dijujui nasida ma na torop i mamboan silua manang silehon-lehon. Songon i nang angka panggomgomi, marlomolomo tu bangso i, diparlehon deba sian na nilaum nai gabe silua (manang sisip) tu angka malim. Hira naung badia ma bangso i ala di ganup partikkian disi do angka malim mandongani angka panggomgomi. Hape gok dosa do rohanasida jala gok gabus pamanganna, rohana mambahen sangkap hamagoan tu donganna.
Lao do nasida mamele di atas punsu ni angka dolok, manutung daupa di atas ni angka buntulbuntul, di toru ni hau hariara, jabijabi dohot baringin ala denggan parlinggomanna. (4: 13) Di na lam sopar nasida, marhitehite na lam ro sundut na umposo, ndang na lam gabe sumurut hajahaton nasida gariada tahe lam rarat do dosai. Alani i, marlulu Jahowa dompak bangsoi ; mangan pe nasida ndang butong, marmainan pe nasida alai ndang sopar.
Dohot do angka malim dituntut pertanggungjawaban tu Debata. Alani i ingkon hona uhum do nasida jala dos be uhum tu halak situan na torop dohot tu malim (ay. 9). Malim, sasintongna ima angka na niasian ni Debata, alai saonari ingkon hona uhum ni Debata do nasida ala so diula sintong tohonanna.

3. Panimpuli
Hajahaton ni jolma songon na masa najolo di tingki ni si Hosea, sai jotjot do pe masa sahat tu ombas na parpudi on. Angka parmainanon lam ararat di hasiangan on, adong doi na didok resmi ala dilokalisir, adong na so resmi ala dilelei angka petugas ketertiban dohot angka masyarakat pe. Godang do nang angka malim na memanfaathon jabatanna laho mangalului na ringkot tu dirina sandiri. Gabe hira na martigatigahon Hata ni Debata na ma na deba, ai tujuan di pamodaionna ndada laho manogunogu jolma asa adong parbinotoan ni jolma i di Debata alai tujuanna ima hepeng. Ndang dipaingot angka siula hajahaton, gariada gabe laho do nasida mangido angka silehon-lehon tusi, dipakke ma dalan marhitehite sumbangan pembangunan manang manumpahi program ni huria. Di angka malim ni ugama na asing adong do na mangajarhon asa paias dirina nang artana marhitehite ulaon asi-asi. Hira na mandok, ndang pola sala margabus, mangaliuphon arta ni halak manang arta ni ise pe taho asal ma pinaias i muse marhitehite ulaon asi-asi, ai umbalga dope na tinggal sian na nilehon.

4. Sungkun-sungkun Diskusi
Nunga nian tangkas taboto uhum na naeng silajoon ni angka na so mangulahon hata ni Tuhan i, alai sai borat do sipata manghatahonsa. Aha do sibahenonta asa lam margogo manang barani hita manghatindangkon hasintongan i?
Di sude elemen (bagian) ni masyarakat dohot pamarenta naeng ma nian sisadatahi dohot sisada roha laho pajongjong hatigoran i. Di ngolu siganup ari, aha ma na boi bahenon ni angka ina laho berperan di masyarakat manogunogu jolma i asa diulahon hasintongan dohot manghaholongi dongan jolma?

XVIII Dung Trinitatis - 21 September 2008
Nats : Mateus 22: 1-14
Thema : Tangihon Panjouon ni Debata (Dengarlah Panggilan Allah)
Tujuan :
- Pabagas pangantusion di hinaarga ni panjouon ni Tuhanta tu angka jolma asa parsidohot tu harajaonNa i.
- Asa lam diboto Ina ni hurianta, tudosan na mangambati jolma i ro manggohi joujou ni Tuhanta i.
- Sipatupaon ni angka Ina ni huria asa parsidohot marlas ni roha di haluaon na pinarade ni Tuhanta di ari parpudi marhitehite Haroro ni Kristus paduahalihon tu portibi on.
1. Marende : Buku Ende No. 519: 1, 3-4 (Tarbege do Panjou)
2. Hatorangan :

Jotjot do marhitehite parumpamaan Tuhan Jesus mangajari jolma na ro mangihuthon Ibana. Suang do songon na masa di bagasan turpuk on diumpamahon Tuhan Jesus do harajaon banua ginjang i tu sada raja na mamestahon anakna mangoli. Digongkon ma angka alealena dohot angka sisolhotna asa ro tu pesta i. Tontu somal do ra tabege jala taida na mamestahon anak mangoli, manang mungkin adong do ra sian tongatonganta naung hea patupahon pesta sisongon i. Secara umum, las ni roha ni hasuhuton i laho patupahon pesta i nang pe secara materi ingkon haruar hepengna dohot lola tingkina laho patupahon angka na ringkot tusi. Loja nang angka suruanna laho manggongkon na patut gongkononna. Sai berusaha do hasuhuton i asa denggan jala uli angka pangaradeon ni pesta i. Dungi muse, mansai arop situtu do rohana asa ria nian ro sude angka na ginongkonna. Molo ro do tu pesta i angka na ginongkon i jala ro nasida marpahean na uli dohot denggan, las rohana manganhon sipanganon na pinarade ni hasuhuton, gabe lam tamba ma roha ni hasuhuton i. Molo las roha ni na angka na ginongkon i las do nang roha ni hasuhuton i.
Songon i ma dipatudos Tuhan Jesus harajaon banua ginjang i. Ia raja na patupa pesta i ima Debata Ama, jala pesta pangolion i ima haluaon na sian Debata di ari parpudi ai disi ma AnakNa Jesus Kristus hundul di habangsaNa rap mangan dohot minum dohot angka na monang i. Angka na sinuru ni raja i laho manjou jolma i ima angka panurirang manang angka naposo ni Tuhan i. Angka na jinoui ima Israel manang halak Kristen na jotjot digoari “Israel na imbaru”. Angka jolma na mangalelei huhut mamusa angka na sinuru ni raja i ima angka uluan ni Israel. Nunga tarjou hian nasida gabe parsidohot tu pesta i, alai ala ditulak nasida joujou i, gabe disuru raja i ma nasida manjou angka jolma na di dalan balobung. Angka jolma na dijou sian dalan balobung ima manggombarhon na dijou sian halak na so mananda Debata hian dope.
Hape dung tarjou jolma i tu pesta i, adong do na so marpahean pesta. Na manggombarhon doi, na adong do hape na so marsitutu rohana mangalusi joujou i, ai marpahean na so patut do ibana ro tu ulaon i. Na marlapatan do i, ndang ditadingkon hasomalanna na roa i di na ro ibana tu parpestaan ni raja i. Na manggombarhon do i tu halak na naeng parsidohot manjalo haluaon sian Tuhan i alai ndang dipauba rohana, ndang ditadingkon pangalahona angka na roa nasailaon. Ro ibana mangalului haluaon i mangasahon pikkiranna sandiri, ai dihilala rohana nunga patut ibana ro tu pesta i jala marlas ni roha disi nang pe so marpahean pesta ibana. Hape, diboto raja i do maksud ni harorona i ido umbahen na didok asa ditali patna dohot tanganna, laos dipabali tu na holom marimpotimpot. Leas jala neang rohana so parade dirina ro tu ulaon ni raja na sangap i. Sasintongna, molo tabandingkon tu angka na ginongkon na parjolo, adong dope sipujion di ibana, ai angka na parjolo i sude do marsidalian hape anggo ibana ndang marsidalian ibana, gariada tahe ro do ibana mangalusi joujou i. Alai adong hahuranganna, ai ndang diparade ibana dirina asa patut nian gabe parsidohot di pesta na balga i. Dibahen i dohononta ma, ia joujou i ndada holan alusan boti marhitehite haroro (kehadiran) alai ingkon do sian nasa roha dohot pikkiran paradeon, na digombarhon marhitehite pahean. Haradeon ni roha ni naginongkon i dipatuduhon marhitehite pahean pesta.
Parumpamaan ni Tuhan Jesus di bagasan turpuk on, manggombarhon tu hita, paboa nunga diparade Tuhanta sada unjuk bolon ima sada las ni roha di haroro ni Anakna Tuhan Jesus ro tu portibi on. Ditodo Ibana do bangso Israel naeng parsidohot tu pesta i, alai marsidalian do nasida. Dibahen i, disuru ma angka panurirangna tu angka bangso parbegu asa dohot nang i marlas ni roha, ai suksuk do inganan diparade di banua ginjang. Hape, ipe adong do sian sipelebegu i hian na so situtu rohana manggohi gongkon ni raja i. Dibahen i, gabe umposi do uhuman tu ibana ai pola didok rajai talion patna dohot tanganna, laos dipabali tu na holom marimpotimpot.

3. Panimpuli
Diparsitta Ama na di banua ginjang i do naeng nian parsidohot sude jolma na tinompana i manghalashon ngolu na manongtong sisaleleng ni lelengna i hape ndang sude na tarjou i manghalashon haluaon na di ibana i. Dibahen i ma di ujung ni parumpamaan i didok: “Ai lan do na jinou, alai otik do na tarpillit” (ay. 14). Digombarhon parumpamaan ni Tuhan Jesus i do, ia haroro ni Tuhan Jesus na paduahalihon tudos ma i tu sada pesta ni raja na pangolihon anakna. Hape godang na marsidalian ro, laos adong do na ro alai ndang dipakke pahean pesta. Masa do nang nasongon i sahat tu ombas na parpudi on dipanjou ni Tuhanta tu jolma i asa ro tu huria ima punguan ni angka na porsea di Tuhanta Jesus Sipalua i.

4. Sungkun-sungkun Diskusi
Di ombas na parpudi on angka dia ma sidalian ni Ina molo dijou asa ro tu parmingguon, partangiangan manang angka ulaon ni huria?
Asa mura taantusi di ngolunta siganup ari, dia ma na nidokna di parumpamaman na di turpukta i : ro tu pesta i alai ndang marpahean pesta jala bahen hamu ma angka tudosanna.
Asa dohot angka Ina ni hurianta tarpillit masuk tu “Pesta i”, aha do sipatupaonta di ngolunta on?

XIX Dung Trinitatis - 28 September 2008
Nats : Pangungkapon 7: 9-17
Thema : Haporsuhon na di portibi on gabe las ni roha sogot (Penderitaan di dunia ini menjadi sukacita di Sorga)
Tujuan :
- Asa lam tangkas pangantusion ni halak Kristen taringot tu na naeng masa di ngolu na di Surgo i.
- Asa unang adong be ganggu ni roha di pangantusion angka ise do na gabe parsidohot tu ngolu na di Surgo i.
1. Marende : Buku Ende No. 522: 1-3 (Surgo i sambulonta do i)
2. Hatorangan:

Godang do ugamo manang aliran kepercayaan pe di portibi on na mangajarhon na so adong ari haheheon sian na mate manang na so adong be ngolu di balik ni ngolu sisaonari na di portibi on isarana halak Saduse (Mateus 22: 23). Halak Batak pe andorang so ro hakristenon dihaposeai do na so adong ngolu sogot, secara gamblang tarida ma i marhitehite umpama na mandok : Langge lulut, mate busuk. Lapatanna disi, molo dung mate jolma i, busuk ma daging na, hosana gabe alogo, tondina gabe begu. Alani i ma, didok nasida binsan mangolu dope, diula ma manang dia pe taho na pasonang rohana di hasiangan on. Manang aha pe taho dipatupa ma asal ma dao haporsuhon sian ibana, ala memang tu ganup jolma do masa haporsuhon, hahansiton, tarida ma i sian soara ni tangis dung tubu jolma i. Di na mangalului sipanganonna jolma i, masa parsahiton, haporsuhon, halojaon tu manang ise pe taho so mardia imbar. Alai ianggo di haporseaon ni halak Kristen diajarhon do paboa na adong do ari haheheon sogot, disi ma ro paduahalihon Anak ni Jolma i tu portibi on laho manguhumi ganup jolma; Angka na porsea di goarNa jala siulahon na denggan bahenonna ma tu siamunNa ima Surgo hasonangan i alai na so porsea manang halak siulahon na jahat bahenonNa tu hambirangNa ima tu api na roko.
Di bagasan buku na badia i (Bibel i) dipatorang do songon dia na naeng masa di Surgo i asa unang sungkun-sungkun roha ni jolma i. Alai haru pe songon i, sai godang dope sungkun-sungkun di roha ni jolma i ala so masa dope jala ndang hea dope diida. Nang pe nian adong do didok Tuhan Jesus : “Martua ma angka na porsea, atik pe so diida!” (Joh 20: 29). Di bagasan turpukta on dipabotohon do marhitehite pangungkapon na ro tu si Johannes aha na naeng masa dung maringan angka na porsea i di Surgo na badia i. Marpungu ma mansai torop jolma na so dapot bilangan ni jolma, sian nasa bangso, marga dohot houm dohot hata, na jongjong di adopan ni habangsa i dohot di adopan i Birubiru i. Marbaju na bontar do nasida ima na patuduhon hasangapon na di banua ginjang. Sude nasida maniop maremare: ima na manggombarhon hamonangan dohot las ni roha songon halak Israel uju di hasiangan on na mamestahon ari raya parlapelapean, dohot manggombarhon las ni roha ni boru Jerusalem di na dibongoti Tuhan Jesus huta i. Nasida ma angka naung malua sian parsorion di tano on. Di jolo ni habangsa na badia i nasida maniop maremare patuduhon las ni rohanasida huhut disoarahon nasida : “Tua ma di Debatanta, na manghunduli habangsa i, dohot Birubiru i” (ay. 10). Nasida ma angka naung mamburi abitnasida jala dipasaksak di bagasan mudar ni Birubiru i. Na marlapatan do i, ia jolma masuk tu surgo ndada ala ni pambahenan nasida sambing ai ndang ias nasida binahen ni dosanasida, alai gabe ias do nasida binahen ni naung porsea di panobusan ni Kristus na gabe pardengganan tu Ama na di Surgo i. Dipatangkas muse di ayat 16 dohot 17 : “Ndang be male nasida, ndang be mauas, ndang be ditinggang las ni ari nasida, manang dia na mohop pe. Ai parmahanan ni Birubiru na di parsitongaan ni habangsa i do nasida jadi togihononna ma nasida tu angka mual aek hangoluan, jadi apusan ni Debata nasa iluilu sian matanasida”. Di tingki ni padan na robi pe nunga disurirangkon Panurirang Jesaya hatai (Jesaya 49: 10 dohot Jesaya 25:8). Tangkas do ra taboto, ia di Padan na Robi ndang apala tullom dipatorang disi na naeng masa ari haheheon dohot paruhuman di ari parpudi, ai bagabaga taringot tu haroro ni Mesias (Sipalua) dope dibaritahon disi. Alai dung di Padan na Imbaru, nunga ro be Mesias i, jadi taringot tu Tona, Ulaon dohot ngolu ni na mangihuthon Mesias i nama dibaritahon disi.
Ngolu las ni roha na naeng sijaloon ni angka parjambar di Surgo i ima ngolu las ni roha sisaleleng ni lelengna. Dang adong be disi haraparon, hauason, dang ditinggang las ni ari dohot na mohop be. I ma gombaran ni parsorion ni manisia di portibi on (Patudos tu Jesaya 55: 1).
3. Panimpuli
Marhitehite turpukta on, naeng gabe lam tangkas pangantusionta taringot tu na naeng masa di Surgo i. Las ni roha na manongtong ima jambarta. Ndang be male, ndang be mauas, ndang be ditinggang las ni ari manang dia na mohop pe ima parsorion na di portibi on. On ma halojaon, hahansiton dohot na bernit i na sai dipasiding jolma i uju di ngoluna di hasiangan on alai ndang boi. Las ni roha na manongtong i ido na tapareahi. Jotjot do ra hita marlas ni roha alai ndang boi manongtong las ni roha i alana pintor soluk do ro muse arsak ni roha. Adong ma i ala ni pambahenan ni dongan, adong ala ni kesilapanta manang ala keterbatasan ni kemampuanta. Tarlumobi ma arsak ni roha, parsorion ala ni hapaorseaonta di Tuhan Jesus. Torop halak Kristen marsori, dipapulikpulik di tongatonga ni masayarakat, diasupi, bahkan adong na dibunu, ditutung, jabuna dohot angka artana dirampas, disegai holan ala so olo mangihuthon poda na adong di masyarakat humaliang nasida. Sian najolo sahat tu ombas na parpudi on tongtong do masa angka i. Tuhan Jesus pe nunga didok hian: “...haporsuhon do jambarmuna di portibi on, alai pos ma rohamuna: Nunga talu hubahen portibi on” (Joh 16: 33). Antong ndang haporsuhon i be na gabe fokus perhataianta di ngolunta on, ai ido jambar ni hajolmaon hinorhon ni dosa i, alai Surgo hasonangan i nama na gabe situjuonta. Nunga ditariashon Tuhan Jesus tu angka siseanNa paboa na so dihalomohon portibi on haroroNa nang angka na mangihuthon Ibana. Ai anggo hagiot ni portibi on ima parmusuon, latelate, hosom parbadaon, hape ro Tuhan Jesus mangajarhon dame dohot holong ni roha. Alani i ma tung tangkas dipodai angka siseanNa nang hita saonari pe asa marsihohot mangulahon hataNa i tung ro pe parsorion dohot hamaolon. Didok do: “Na manahan ro di ujung, i do paluaonna” (Mat 24: 13), “martua do halak na manaon di pangunjunan i; Ai dung tau ibana, jaloonna ma tumpal hangoluan, naung diparbagabaga tu angka na holong roha di Ibana” (Jak 1: 12) jala “Na monang i ma bahenonku manganhon parbue ni hau hangoluan, na di Paradaiso ni Debata!” (Pangk 2: 7).
4. Sungkun-Sungkun Diskusi
Parsorion i sai ro do tutu saleleng hita mangolu di hasiangan on. Jotjot do uju tabege Hata ni Debata marhitehite Jamita, Renungan, Penelaahan Alkitab mulak rata haporseaonta. Antong boha do bahenonta asa unang mura hita mandele mangadopi hamaolon di ngolunta on?
Las ni roha bolon masa di Surgo i tu angka jolma na monang i. Tontu naeng dohot do hita parsidohot tusi. Mangihuthon pandapotmuna, parsidohot do tu Surgo i angka jolma na so porsea di Tuhan Jesus alai diulahon na denggan (ndang diulahon na jat maralohon donganna) di portibi on? Boha do angka jolma na mate andorang so ro Kristus tu hasiangan on, dohot do nasida parjambar di surgo i? Lehon hamu ma jo pandapotmuna.

Bina Wanita : Edisi Agustus 2008


Minggu, XI Dung Trinitatis - 03 Agustus 2008
UNANG HO MABIAR DONGANAN NI DEBATA DO HO
GABE SITINDANGINA
Ulaon Apostel 26: 19 – 23



1. Marende : B.E. No.142: 1
2. Tangiang Pamuhai
3. Manjaha Huhut Manangkasi Turpuk

Somal do di goari buku Ulaon ni Ualaon ni Apostel on buku panuratan ni ulaon ni Tondi. Tangkas do i saluhutna digurithon Apostel Lukas di napinasahat ni Tuhan Jesus ulaon i tu angka sisean i (Bdn. Ulap. 1:8). Gogo dohot semangat di angka sisean i laho patulushon ulaon panindangion i ala tung didongani, diajari Tondi Porbadia do. Alani i, saluhut ulaon ni sisean i na mardomu tu panindangion i, tung Ualon ni Tondi Porbadia, jala di surathon do sude di buku on. Alani gogo ni Tondi Porbadia i, tibu jal tung doras do pardalanan ni Barita na uli i tu angka luat di Jerusalem, Judea, Samaria ro di ujung ni tano on tahe.

Tangkas do marsiaturan angka apostel i, marsagi di angka siulaon. Apostel Paulus ma gumodang tu luat ni sipelebegu. Ragam do pangalaho na masa di pardalanan ni Apostel Paulus laho pararathon Barita na uli i. Adong do na mamolus las ni roha, alai laos adong do mamolus arsak ni roha. Adong do na ungkap manjanghon ibana tu sada luat. Alai laos adong do na sai mangogo mangalo, mangunturi jala martahi na jahat tu Apostel i, dohot sangkap asa unang rarat nian didok rohana Barita na uli taringot tu Jesus Kristus. Di deba luat tung hira dihasiholi nasida do haroro ni Apostel Paulus laho mamboan Barita na uli i. Isara ni na tu luat Makedonia. Ndang apala disangkapi rohana hian nian topoton na laut i. Alai di pabotohon Tuhan i tu Apostel Paulus di parnidaan ni haporseaonna, asa taripar tu luat i.
Nuaeng sahat ma Apostel Paulus tu huta Roma. Alai ndang apala sude pangisini huta Roma manjanghon Barita na uli na binaritahon ni Apostel. Bangkona ma i. Ai sai adong do na porsea jala adong muse na so porsea. Angka na so porsea, na so manjangkon Jesus Kristus gabe Tuhan, di tahi ma angka na roa. Isara ni hat nuaeng, diprovokasi, digintali, jala digunturi ma na sahuta i asa manghasogohon haroro ni Apostel paulus. Di patubu ma tuhastuhas na mandok: “Nunga ro tu hita on angka si gunturi liat portibion” (Ulap. 17:6). Jala angka angka sintua ni malim, ro mangalualu tu si Festus dohot tu raja Agrippa asa tung di uhum si Paulus. Didok nasida:”didok si paulus do: Ndang na mardosa ahu manang dompak patik ni Jahudi, nang dompak bagas joro i, nang dompak raja kesar pe” (Ulap. 25: 8).
Alai nang pe songoni hina jorbut ni na masa i, ndada gabe mabiar si Paulus . Ai di parhatopot roha na do, Debata do na mangurupi, margogoihon ibana laho pararathon Barita na uli i. Jala ndang hea si Paulus manirpang sian hata ni Jesus. Ai di parhatopot ibana sude na jiamitahonna i na mardomu do i tu aha na ni ajarhon ni angka Panurirang dohot si Musa. Nunga tung tangkas di boto si Paulus molo mangihuthon Jesus i, ingkon godang do adopan angka ragam ni hamaolon dohot mara na balga. Ai i do Silang ni Tuhan i. Ai marhitehite sitaonon ibana i, ingkon lam tamba bilangan halak na porsea mandapothon Jesus i. Ndang hea si Paulus mabiar mamboan jolma si pelebegu sian haholomon tu hatiuron.

Refleksi/Meditasi.
Debata do marsuru angka parbarita na uli, na dijou jala dipillit Tuhan Jesus Kristus (Joh 15:16). Dipabangkit do nang hita marhite huria tu sadasada ulaon panghobasion laho mamaritahon Barita na uli na sian Jesus Kristus. Ala Debata do marsuru, jala Jesus kristus do na manjou jala mamillit, di lehon tu hita huaso na sian Ibana patulushon parsuruonNa tu hita. I do pos ni rohanta, jala i ma nang haporseaonta laho mangula ulaon na sahat tu hita. Songon i do nang apostel Paulus i. Atik pe hansit do diae, pola dilele jala disusai ibana. Alai ndang hea ibana mandele. Ndang sumurut pangoloionna laho pararat Barita na uli i. Siuduthon ni huria do pamaritahonon ni angka Apostel i sahat tu tingkion. Jala tusi do sitindangi ni Kristus i do hita, i ma angka na porsea di Jesus Kristus. Diondihon jala diurupi Debata do angka naposoNa asa unang marmara, asa tolhas Barita na uli i. Alani i, na so hasundatan do sangkap haluaon na pinatupaNa tu hajolmaon. Sahat tu sadari on tongtong do masa angka sipatupa hagoron, laho paroaroahon halk Kristen dohot asa manogihon torop halak manusai halak Kristen. Dilele, disurbu do bagasna, ditembak, disurbu gareja, dohot sangkap unang rarat hakristenon i. Songon i do na masaa sian mula ni parjongjong ni huria ni Kristus di portibion. Alai songon na taboto lam disusai halak Kristen i, lam martamba do bilangan ni na porsea. Lam rarat do huria, jala lam tu tambana do angka gareja parmingguan marjongjongan. Lam tamba muse parbarita na uli. On ma tanda na sai torus do Debata mandongani huriaNa i, dohot angka jolma na porsea tu Ibana.

4. Diskusi.
1). Boha do pengalaman muna di na laho marbarita na uli i ?
2). Boasa jotjot jolma i mabiar laho manghajongjonghon hata ni Debata?
3). Boasa ndang manahan jolma i molo hamaolon di nalaho marbarita na uli ?
5. Tangiang Pangondianon/Syafaat
6. Marende Sian B.E. No. 26: 1 – 2 HG (Huhut Papungu Pelean)
7. Tangiang Panimpuli.
EH



Minggu XII Dung Trinitatis
Tangal : 10 Agustus 2008
Nats : Pilippi 3:12-16

1. Marende : BE. No. 125:1+3
2. Tangiang Pamuhai
3. Manjaha dohot manangkasi turpuk


Hamonangan ni Jesus ido Pandang ni Naporsea
Hatorangan

Tung gok do las ni roha ni apostel Paulus atik pe godang haberniton diae ibana hinorhon ni barita nauli. Na pos do rohana di pangurupion ni Debata. Sada tanggungjawab na balga do di ibana na ingkon rarat barita haluaon i tu saluhut jolma. Pola didok ibana marjea ma au molo so hubaritahon barita nauli i (pat. 1 Kor. 9:16b). Marhite pangurupion ni Debata sahat do barita nauli i tu halak na adong di Pillippi. Marragam do tantangan na ni adopan halak na porsea di Pilippi, hinorhon ni barita nauli i. Alani i, dipangido ibana asa marsada ni roha nasida di laho manghadopi parungkilon jala tongtong marpos ni roha tu Tuhan i.
Margogo pe apostel Paulus patariparhon barita nauli tu huria i nang marhite suratna ndada namanghirim ibana di ngolu tano on alai na manghirim do ibana di banua ginjang rap dohot Kristus i. Di parungkilhon apostel Paulus do unang dapot di ibana na mamintori diri di ganup ulaon nang di panindangionna pe. Jala ndang didok ibana paboa angka ulaon naniulana i naung singhop mai. Lapatanna ndang hea ibana merasa puas di angka keberhasilan naung dicapai ibana, jala ndada keberhasilan duniawi tujuan akhir ni sude nahinalojahonna i.

Di bagasan turpuk on jumpangta sada panindangion ni Apostel Paulus taringot tu ngoluna. Didok : Huhalupahon na dipudingku, hueahi angka na di jolo. Disalpuhon apostel Paulus do sude pangalaho ni angka na marsogohon ibana hinorhon ni barita nauli. Manghalupahon na di pudi i ma na olo manghalupahon hahurangan ni dongan, dohot paubahon sikap na jotjot mambahen sogo roha ni dongan. Manghalupahon na dipudi, ingkon rade do hita manesa angka dosa ni dongan. Songon Debata naung manesa angka dosanta. Ndang be mata abul ni mata, ipon abul ni ipon sandok ndang adong be dendam. Ndang be sai pamalosan tapingkiri maradophon dongan na marsala tu hita, alai naeng tahaholongi nasida. Molo nunga talupahon na dipudingta nuaeng taeahi ma na di jolo. Ap. Paulus memastikan titik pandangna tu jolo, i ma dompak upa hamonangan na sian panjouon ni Debata di bagasan Kristus. Ido inti dohot sasaran ni panghirimon ni halak na porsea di Kristus. Aha do gogo asa tau hita tu si? Holan marhite barita nauli jala ndang manimbil sian i. Molo asing pingkiranmuna taringot tu manang aha pe, nang i pe papataron ni Debata do. Lapatanna, ianggo mutu ni haporseaon ni halak Kristen ingkon do togu jala pita. Tongtong marsihohot di hata ni Debata. Molo tung pe ro marragam parungkilon hinorhon ni barita nauli i ndang jadi ganggu haporseanta. Jala saluhut sitaonon hinorhon ni barita nauli Debata do mamaloshon i. Dibagabagahon Debata ngolu na sonang tu angka jolma na porsea jala tongtong marsihohot di Tuhan i.

Repleksi/Meditasi
Sada bangko na maol longkangan do sian hajolmaon tarlumobi di hita halak Batak, i ma bangko na sai mamintori diri dohot na sai mangalului hasurungan sian dongan. Maol do hita marhatopothon hahuranganta, alai jumotjot do hita holan marningot hahurangan ni donganta maradophon hita, alai ianggo hahuranganta tu dongan mura do i tahalupahon.
Molo holan namamintori diri nama taulahon boi do lam ganggang parsaoranta tu donganta, hasadaon lam dao, jala lam sogo roha ni halak tu hita. Alai molo marsiadu do hita patutoruhon diri boi do lam jonok jala solhot parsaoranta maradophon donganta. Mansai uli do molo lam tatambortambori bangko dohot parngoluon na olo manghalupahon masa lalu, ndang adong balas dendam tu angka dongan na marsala. Alai lam tau ma hita mamereng naummuli tu masa depan. Asa marhitehite parsaoran na denggan gabe jumpang hadameon. Tahalupahon ma angka na marsogo ni roha tu hita hinorhon barita nauli. Jala unang mabiar hita tung pe taadopi ragam ni angka sitaonon i. Nunga jumolo Kristus manaon i saluhutna.
Ngolu ni halak Kristen i ma ngolu na marpanghirimon. Panghirimonta ndada di tano on, alai di inganan na ummuli i ma Surgo hasonangan. Asa boi jumpangta surgo hasonangan i tongtong ma hita mian dibagasan hataNa. Tahalupahon jala tatadingkon ma saluhutna parange dohot ulaon na so tama diadopan ni Debata. Mian ma hita dibagasan Kristus jala tatiop ma hataNa asa las roha nang tondinta.

4. Diskusi
1. Aha do sipatupaon asa jumpang hasadaon jala sepenanggungan ditongatonga ni huria?
2. Boasa tung maol hita mangalupahon hasalaan ni donganta?
3. Songon dia do pandapotmuna taringot pandohan “ia ngolu ni halak Kristen i ma ngolu na marpanghirimon”?

5. Tangiang Pangondianan/Doa syafaat
6. Marende : BE. No. 149 (HG) : 1+3 (ihut papungu pelean)
7. Tangiang Panimpuli

Cln. Pdt. Darwin Agustus Saragi, S. Th

MINGGU XIII DUNG TRINITATIS, 17 AGUSTUS 2008
BAHAN ALKITAB: Titus 2: 1-10

1. Marende: B.E. No. 125: 1+4
2. Tangaiang Pamuhai
3. Manjaha dohot Manangkasi Turpuk
PARANGEHON MA NA TAMA DI JOLO NI DEBATA DOHOT JOLMA
Hatorangan

Porlu botoonta saotik haroroan ni surat Paulus on tu si Tirus ima na ampit tu pardalanan ni Apsotel Paulus. Dung sian Makedonia, ditorushon Apostel Paulus ma laho tu Asia na metmet, jala manogihon si Titus bahen donganna, marbarita nauli, laho ma nasida tu Efesus mamolus sian Troas, laho ma muse nasida tu Miletus, sian ima nasida tu Kreta. Di luat Kreta Apostel Paulus rap dohot si Titus jala antar leleng do nasida mian di luat i laos mambahen panogu-noguon partondion, ala nunga deak angka panghorhon ni poda haliluon na mangaelaela bongot tu huria na di Kreta. Borhat ma si Paulus tu Akwila manuat sian huta Korintus. Jala ditinggalhon ibana ma si Titus di Kreta laho manorushon ulaon nasida-patupahon pangajarion tu ruas na adong di Kreta tarlobi dibagasan haporseaon laho mangadopi angka parpoda haliluon.

Di hata aslina bahwa heber hata “poda” ima”mashal” di bahasa Indonesia “amsal”: “in a”, umpama manang ibarat (tudosan), na marlapatan “angka hata poda” sian halak angka na bisuk. “angka umpama manang angka hata na marhabisuhon. Angka poda na diperikop on ima pangajarion dohot panogunoguon na marojahan di hata ni Debata. Surat on Termasuk tu horong parmahanion ima nanaeng mangaramoti huria na adong di Kreta, asa berubah status sian angka pangaradoti gabe songon ama marmudumuduhon angka ianankhonna. Digoari do pangisi ni Kreta angka pargapgap, binatang pamusa, parroha butuha, angka na losok. Tung roa do panglaho nasida, jotjot margabus, mangulahon parmainan, marpangomohon na so ture. Angka naung masuk tu Hakristenon naeng ma muba pangalahona sian hasomalon na adong hian ditongatonga nasida siganup ari. Sandok asa dipajongjong dirina songon halak Kristen gabe tiruan di angka ulaon na denggan, polin dipangajarion, marhatomanon asa maila saluhut angka na mangulahon hajahatoni.

Haradeon na marsiajar dohot na marguru do dalan asa dapot parbinotoan dohot habisuhon nang hapantason sada halak. Marhite na masiajar sian pengalaman ngolu siganup ari, sian alam, sian binatang-binatang asa dapotan parbinotoan, hapistaran dohot habisuhon i. Dipodai do jumolo si Titus asa tong boi ibana muse sebagai pamodai di tonga-tonga i huria na mangadopi angka pangajari naung adong di luat i mamodai natorop marhite angka poda na lipe. Isarana; ajaran gnostisime na mangondolhon parbinotoan ni hajolmaon laho mangantusi hata ni Debata dohot na mangajari asa paholangkon diri sian angka nahumaliang asa lam solhot tu Debata, mangondolhon angka turiturian na so marimpola jala pangajari na so manghangoluhon podana sandiri. Poda siajarhonon ni si Titus I angka ruas i ingkon poda na sintong na marojahan di hata ni Debata asa unang hona insak hata ni Debata jala asa lam badia, marparange na tama diadopan ni Debata.

Namatua naeng marroha na torang manang hidup sederhana asa patut ditiru, daulat manang sehat dalam iman, toman manang bijaksana jala marbenget ni roha. Pangalaho ni natuatua naeng ma na patut sitiruon asa arga ibana jala patut pamodai. Parompuan Natuatua: marparenge na tama in a badia i (hidup sebagai orang yang beribadah) di jabu dohot di luar ni jabu, unang panihasnihas (pemitnah), angka natuatua digoari naung godang pengalaman alani i naeng ma gabe tiruan di hatomanon. Unang hatagian dianggur; angka sipodahon na denggan. Naeng mamodai angka parompuan na umposo, ima manghaholongi angka sinondukna nang mangharingkothon ulaon di jabu unang marlanggelangge. Halak Kristen di parsaripeonna diajari do asa lam ture jala lam denggan gabe sahalak ina na burju. Mengakui jala menghormati parsinondukna songon sada ulu di rumahtangga.

Baoa angka na umposo, asa marhatomanon (menguasai diri dalam segala hal). Angka anak somang asa mangoloi induk simangna be, ima patupahon lomo ni roha ni tuanna. Ndang na mandok asa menjilat manang sipaula, alai in a mangula ulaonna naeng sian las ni roha jala haposan, unang mangahuti (curang) di arta nang di tingki, asa gabe lomo roha ni induk somangna. Dipatuduhon ma nasida haposan di sude asa sandok marsangap poda ni Debata, Sipalua hita, dibahen.
Sude ulaon ni halak Kristen naeng ma gabe hataridaan ni bohi ni Debata. Asa pangalaho hasurahan di angka naung mandok dirina halak Kriten, na paurakhon Debata do ibana disi. Ai ndada be angka paisolat angka na porsea i, alai dongan saharajaon raphon angka nabadia i nama jala dongan sabagas ni Debata.godang do na mangarajumi, ia pasangap Debata ima marhitehite na ringgas marminggu jala marpahean na pantas. Marhite turpuk on disude tingkatan parngoluon: umur, ulaon, parange boi do patuduhononhon na pasangap Debata. Antong marparange na tama ma di jolo ni Debata dohot jolma.

4.Diskusi
Aha do Alana, dia do bonsirna umbahen na mura gale haporseaonta tarlumobi ma mangulahon na tama di jolo ni Debata dohot angka dongan? Aha ma sibahenonta paturehon angka pangalaho na mambahen mura gale haporseaonta?
Di partingkian si saonari on nunga tung mansai maol hita mamoda angka dongan, songon dia nama bahenonta laho mamodai angka ianakhon asa tama nasida laho marnatuatua suang songoni natuantua lam tama tu angka dongan?
Aha do sibahenonta laho manungkoli huhut manumpahi ulaon ni Debata?
5. Tangiang pangondianon/Doa Syafaat
6. Marende : B.E. No. 15 (HG)/388: 1+5
7. Tangiang Panimpuli

Cln. Pdt. A.Lubis. S. Th


Minggu, XIV Dung Trinitatis - 24 Agustus 2008
PASANGAP MA DEBATA DI BAGASAN NGOLUM
Pangungkapon 14: 6-13

1. Marende: B.E. No. 257: 1 + 6
2. Tangiang Pamuhai
3. Manjaha dohot manangkasi Turpuk.

Sahat tu tingkion, mansai godang do halak Kristen mangarajumi ia buku na paling membingungkan di sude buku di Bibel i, ima buku pangungkapon on. Boasa didok buku Pangungkapon on membingungkan ?. Ala parhataan na dipangke ni si johannes sandiri songon halak na gabe hasahatan ni Pangungkapon i, i ma gaya bahasa na mansai bagas na mengandung hahomion (misteri). Pangungkapon lapatanna ima: “sada haboion laho mangantusi maksud ni pernyataan na naeng masa tu na naeng ro na tinongos tu naposona si Johannes”.

Godang do sian angka punguan ni angka pande bisuk/na pistar mambahen pangantusionna be taringot tu buku Pangungkapon on. Alai sada sian angka punguan i ma: golongan Futuristus, mandok: Ia buku pangungkapon, godang do mamaritahon taringot tu angka na masa di ari parpudi”. Boi ma taida sada kesimpulan, ia buku Pangungkapon on i ma na gabe panurirangion taringot tu na naeng masa. Asa tung marasing do sian pangantusion ni angka punguan na asing na mandok: angka sejarah do isi ni Pangungkapon i ma angka naung hea masa. Pangungkapon on ima na sinurathon ni si Johannes di palau Patmos di tingki harajaon ni Kaisar Domisianus, hirahira di taon 96 Masehi (dung Kristus).
Saluhut do halak na di bagasan paraloan manang perjuangan ni ngoluna naeng monang. Jala molo dung sahat ibana manghamonanghon paraloan, i ma laho mangalo tahitahi dohot bisuk ni setan i. Molo halak na holan mangasahon gogo dohot pangantusion na sandiri do ndang adong na tuk boi monang i. Alai molo dipangasahon do huaso dohot hagogoon ni Tuhan ni laho mandongani ibana di paraloan i sahat ma ibana tu hamonangan na tinuju ni rohana. Marhite sian i do ro surusuruan ni Debata mamboan barita haluaon na pinatupa ni Jesus Kristus tu tano on. Tung di sangkapi Debata do asa sude jolma na tinobusNa i mian jala sonang di bagasan gomgomanNa. Alana Debata do na manompa, mandongani jala na paluahon jolma i. Tung sasada Ibana do tahe sitompa saluhutna jala ingkon marhaporusan tu Ibana do na tinompaNa i.
Marhite sian i do di paingot surusuruan i asa sude jolma “manghabiari jala pasangap Debata, huhut marsomba tu Ibana”. Halak naung mian jala mabiar mida Tuhan i ndang alang di paralangalangan alai ingkon sahat do ro di ujung na, i ma ro di ujung ni ngoluna. Jala uju di tano on dope hita nunga tarida, targombar i di bagasan ngoluna si ganup ari, na tongtong ibana pataridahon hasonangan dohot las ni roha marhitehite parsaoran na rongkin dohot Debata. Ndang olo i mangula ulaonna i so jumolo marparsaoran ibana dohot Tuhanta marhite na martangiang dohot manjahai hataNa. Tardok, na gabe hata dohot lomo ni roha ni Debata do na gabe ojahan ni nasa ulaon manang ngoluna.
Tung tangkas do di hatahon surusuruan i, asa jolma na tinompaNa i ndang manimbil sianadopan ni Debata. Unang nian jolma i gabe marsomba tu angka ganaganaan, binatang, hariara, baringin dohot angka na asing. Ai molo marbalik do haporseaon ni jolma i gabe uhumon ni Debata jala paporsukporsukonna ma jolma i. Tangkas do taboto parholong ni roha do Debata, alai di bagasan holong ni roha i, olo do Debata tarrimas. Alani i do disosohon asa ganup jolma i mangolu di bagasan habengeton, badia, huhut mangulahon patik nang tona ni Debata. Asa molo mangolu hita di basagasan dosa madabu ma hita tu parungkilon, alai molo mian di bagasan Tuhan i do hita tuttu tarpasupasu ma ngolunta.

Refeleksi/Meditasi
Tardok hira sude do jolma umboto ia jambar ni angka na porsea, mabiar, marsomba tu Jesus, i ma hasonangan salelengna do. Alai angka jolma na so porsea i tu inganan hasusaan do ala di pabali, di uhum Debata do nasida. Alai naung pe diboto jolma i, lam martamba dope bilangan ni angka parjahat na so satia, marhabiaran tu Debata. Jala nanung mandok dirina sihuthon Jesus Kristus tongtong do adong na mangolu di bagasan hajahaton. Molo pe sai di hirim rohana inganan na sonang i, alai ndada parjambar ibana disi molo hajahaton do ulaonna. Alai sebalikna ingkon uhumon ni Debata do angka jolma sisongoni. Tung so dihalomohon Debata do jolma i madabu tu bagasan pardosaon. Molo naung ungkap tu si Johannes, na rap dohot Jesus do angka na porsea i, i laho patuduhon tu jolma i tung ingan hasonangan do inganan ni angka jolma naporsea. Alani.Pasangap ma Debata di bagasan ngolum marhitehite na mangulahon hataNa, dungi tapuonmu ma hasonangan sisaleleng ni lelengna”.

4. Duskusi:
1. Boha do pandapotmu taringot tu hata na mandok: “molo nunga godang arta niba, sonang ngolu di portibion nunga gabe parjambar di surgo hasonangan i”.
2. Boha do caratta asa tung dihalomohon Debata ngolunta dohot keluarganta ?
3. Dia tumagon sonang ngolu di portibion alai ndang dohot ho di hangoluan sisaleleng ni leleng na ?. Boasa ?.

5. Tangiang Pangondiano/ Syafaat
6. Marende Sian B.E. No. 281: 1 + 6 (Papungu Pelean)
7. Tangiang Panutup.

EH



Minggu XV Dung Trinitatis - 31 Agustus 2008
Nats : Nehemia 5: 1-8

Thema : Urupi Donganmu Jolma, Unang Pasali (Bantulah sesamamu dan jangan bebani)

Tujuan :

- Asa lam diboto angka Ina tanggungjawabna molo tung dipaloas Debata ibana mararta, marhagogoon, marhasangapon.
- Mangurupi angka dongan na gale dohot na hurangan naeng nionjar ni biar mida Debata.
Marende : Buku Ende No. 277: 1, 3 & 6 (Las situtu rohangku)

Hatorangan:
Molo jumpa ro hamaolon ni ngolu, baik pe i ala ni bencana alam manang alani parmusuon, parsalision (krisis politik) manang pe ala ni krisis ekonomi di sadasada luat manang bangso, sai mura do di angka na deba mangahut paruntungan tu dirina sandiri. Isarana, molo masa bencana alam, godang ma halak na menderita kelaparan ala hurang persediaan ni sipanganon dohot maol manaruhon barang tusi. Di ujungna gabe godang ma marlomolomo manganakkokhon arga, ai sai tuhoron ni jolma ma i sadia pe taho argana asal ma mangan nasida. Suang songon i do molo masa krisis ekonomi, harga-harga barang nangkok ma satimbo-timbona. Di ujungna holan angka parhepeng na godang ma ba boi marusaha (martigatiga), mate ma usaha ni angka parmodal na metmet, gabe lam mamora ma angka na mora, lam marpogos ma angka na pogos. Boi ma gabe marlomolomo angka parhepeng dohot pamarenta di tongatonga ni masyarakat. Songon i ma na masa diadopi si Nehemia dung mulak ibana tu tano Juda laho pauli parik dohot harbangan ni Jerusalem.
Ia si Nehemia tarpillit do gabe sitahu anggur ni si Artasasta Raja Persia. Ibana ima sahalak sian pasipasi ni halak Israel na tinggal di tano habuangan i. Dung diboto ibana naung marbungbungan angka parik ni Jerusalem jala pintu harbanganna nunga ditutung dohot api, jadi lungun ma rohana, tumatangis ibana, margudompong rohana jala martangiang ma ibana tu Debata asa diurupi bangsona Israel. Jadi di na sai surbot panailina di adopan ni raja i, disungkun rajai ma ibana, ai ndang hea songon i ibana dibereng raja Artasasta. Jadi denggan ma dialausi ibana raja i jala dipangido asa disuruhon ibana tu tano Juda laho paulihon huta i.
Dung mulak si Nehemia tu tano Juda, ditingtingkon ibana ma asa sude pangisi ni huta i pauli parik dohot harbangan ni huta Jerusalem. Marsitutu do nasida saluhutna mangulahon parenta ni si Nehemia. Alai tarbege do tu ibana angguk badar ni halak Jahudi ai angka na sangap dohot angka induk ni bangso Jahudi nunga marlomolomo maradophon angka hahaanggina ima pangisi ni huta i. Pola do ingkon gadehonon nasida haumana, porlak anggurna dohot bagasnasida asa boi mangan nasida. Anak dohot boru nasida nunga pola ingkon gabe hatoban jala deba sian nasida nunga mangadop tu halak na asing. Na deba muse ingkon mangurang hepeng bahen garar ni rundo (membayar pajak) tu raja i. Alani ni angguk-angguk ni bangsoi naung sahat tu si Nehemia, gabe dipodai ibana ma bangsoi asa dipauba pangalaho nasida ala ni biar mida Debata dohot ala ni panginsahion ni halak parbegu angka musunasida.


Panimpuli
Panosak ni ngolu na sompit jotjot do i hinorhon ni politik dohot modal na mansai otik. Di ujungna, na jotjot gabe taruhan hidup ima hauma (sumber mata pencaharian), jabuna (inganan parlapelapean), ianakkon (na gabe generasi penerus). Molo pola salah satu sian i ingkon gabe mago, nunga tung parsorion godang i di bagasan ngolu ni sasahalak. Jala muse, molo mago sada pe sian i, tung lam bagas do parhorhonna ai gabe lam tu pogosna ma ibana. Di zaman na lam berkembang on, gabe lam meningkat ma muse persoalan molo marsali hepeng huhut marbunga mansai balga. Molo so ra digarar utang i, lam tu balgana ma utangi marlompitlompoit. Disi pe na boi masa do na pogos, na gale lam tu pogosna. Hape ro muse ma prinsip ni ekonomi, ingkon adong do na manghaporluhon asa adong na paradehon. Ingkon adong do pembeli asa adong panuhor. Memang toho do i, alai hata ni Tuhanta pe mandok: “Tung sura lam marpogos donganmu, lam surut tahe parbohalon di lambungmu, ingkon tolonganmu do ibana, nang halak dagang nang halak paisolat ibana, asa mangolu ibana di lambungmu. Ndang jadi buatonmu sian ibana bunga ni hepeng manang parlabaan na torbang, ingkon mabiar do ho mida Debatam, asa mangolu donganmu di lambungmu” (3 Musa 25: 35-36). Alai sebalikna pe godang do masa, angka halak naung diurupi gabe mansuasaehon angka pangurupion ni donganna, alani i gabe godang halak jora manang maol ungkap rohana mangurupi angka na hurangan. Dibahen i, tung sude do mangonai hata i, nang tu halak na sangap dohot paradongan, nang tu halak na hurangan di ngoluna.


Sungkun-Sungkun Diskusi
1. Mansai godang dope jolma na ungkap rohana mangurupi angka jolma na hurangan. Antong, aha do na mangonjar rohamuna molo tung diurupi hamu angka jolma na hurangan na adong di humaliang hamuna?
2. Marragam bentuk ni pangurupion tu halak na hurangan, adong do dalam bentuk materi (barang, uang) adong non-materi (pendidikan, pelatihan, mangalehon karejo, dll). Dang sai sude halak ungkap rohana mangalehon bantuan materi, songon i nang bantuan non-materi. Boasa maol sasahalak mangalehon bantuan Materi (Uang) jala sebalikna boasa maol mangalehon bantuan Non-materi? Lehon hamu ma jo pandapotmuna hombar tu angka na masa diadopi hamu.