Friday, December 18, 2009

Berita Kegiatan MBW Edisi Desember 2009 - Januari 2010



KEGIATAN DIAKONIA PW HKI ASUHAN STADION
Penyuksesan Tahun Diakonia HKI 2009, maka HKI Resort Asuhan Stadion, melalui program PW (Punguan Wanita) HKI mengadakan pelayanan sosial terhadap anak-anak Panti Asuhan Zarfat. Kegiatan pelayanan sosial diadakan pada tanggal 13 April 2009 tepatnya pada hari Paskah ke-II. Pelayanan Sosial tersebut diikuti oleh seluruh anggota PW HKI Asuhan Stadion, anak-anak Panti Asuhan Zarfat. Demikian juga disertai beberapa Parhalado, Majelis Jemaat HKI Asuhan Stadion, dan PNB HKI Asuhan Stadion. Kedatangan PW HKI Asuhan Stadion disambut baik oleh anak-anak Zarfat dan pembina (Diak. R. Br. Hombing dan Diak. Br. Tobing)
Kegiatan pelayanan PW ditandai dengan rasa kepedulian dan memberikan perhatian khusus serta hidup saling mengasihi. Hal ini terlihat dari penyambutan anak-anak Panti Asuhan Zarfat terhadap PW HKI Asuhan Stadion dan dalam sambutan yang penuh kasih sayang dari ibu-ibu PW HKI Asuhan Stadion terhadap anak-anak Panti Asuhan Zarfat.
PW HKI Asuhan Stadion memberikan kesan-kesan yang indah bagi anak-anak Zarfat, melalui kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah:
1. Kebaktian Bersama.
2. Makan Siang bersama
3. Ramah Tamah
4. Hiburan-hiburan
Hal yang berkesan bagi PW HKI Asuhan Stadion, ketika mereka meninggalkan tempat, anak-anak Panti Asuhan Zarfat mengantarkan PW HKI Asuhan Stadion dan memberikan salam, serta melambaikan tangan seraya mengatakan "Ingatlah kami anak-anakmu disini mama", dan mengucapkan "Da.... da mama.... Dari wajah paara PW HKI Asuhan Stadion terlihat masih menginginkan kebersamaan dan tidak ingin terlepas dari anak-anak Zarfat. PW HKI Asuhan Stadion memberikan lambaian tangan seraya mengatakan "Selamat tinggal anakku, mama akan mengingatmu dan akan kembali datang bersamamu".

Pembinaan Parhalado se-Resort HKI Resort Lawedesky, Daerah IV Dakota
Thema: "Penatua yang Melayani", 05 Oktober 2009, HKI Lawe Tua
Pada tanggal 05 Oktober 2009 bertempat di HKI Lawe Tua, telah dilaksanakan kegiatan Pembinaan Parhalado se-Resort Lawedesky. Kegiatan Pembinaan se-hari ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar akan tugas dan panggilannya sebagai pelayan Tuhan di tengah-tengah jemaatNya. Dirasakan bahwa semakin banyak para penatua, khususnya di Resort Lawedesky, yang tidak lagi menjalankan tugas dan panggilannya dengan baik. bahkan ntidak sedikit yang kehilangan oriwentasi pelayanan. Hal ini sangat mengganggu jalannya program pelayanan yang telah diaturkan baik di tingkat jemaat maupun resort. Sebagai contoh, kegiatan partangiangan (kebaktian Rumah Tangga), tidak lagi dilaksanakan karena kurangnya tanggung jawab dari parhalado untuk melaksanakannya.

Kegiatan ini menghadirkan 2 pembicara, yaitu Pendeta Resort HKI Lawedesky (Pdt. Riston Eirene Sihotang, S.Si.(Teologi), dan Praeses HKBP Distrik XII Tanah Alas (Pdt. T. P. Nababan, S.Th). Tepat pukul 10 pagi, acara dimulai dengan pembicara pertama Pendeta Resort HKI Lawedesky. Dalam makalahnya yang berjudul "Identitas HKI Dalam Pelayanan", mencoba untuk mengangkat identitas HKI yang perlu dipahami para penatua. dalam identitas, yang ingin dikemukakan adalah pemahaman tentang siapa kita dan apa yang membedakan kita dengan yang lain. tanpa pengenalan diri yang baik, para penatua akan mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasnya sebagai penajaga iman jemaat di tengah beragam penagajaran yang ada disekitar kita.
Setelah selesai makan siang, para parhalado se-resort Lawedesky mendengarkan pembicara ke dua, Pdt. T. P. Nababan, S.Th. Lewat makalahnya yang berjudul "Tohonan Sintua di huria Batak", diuraikan makna tohonan hasintauon dalam budaya Batak dan juga dari Alkitab (PL dan PB). Berdasarkan penguraian tersebut, diuraikan apa yang menjadi tugas dan panggilan bagi para Penatua di Huria Batak. dalam kesimpulannya, beliau menegaskan bahwa tugas sseorang penatua di huria batak adalah "untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus" (Efesus 4:12). Menasihati, mengkotbahkan dan memberitakan kabar baik atau kehendak Allah, itulah yang menjadi tugas dari penatua dan para [pelayan lain yang menerima tahbisan. semua itu merupakan tugas untuk membangun dan memelihara tubuh Kristus. Kritus lah yang harus dipermuliakan di dalam gereja, bukan pelayanNya.
Kegiatan ini ditutup pasda pukul 15.00 WIB dengan doa oleh Pdt. T.P. Nababan, S.Th. Kegiatan ini sendiri akan berlanjut dengan kegiatan Pelatihan Berkotbah bagi para penatua se-resort Lawedesky, yang dilaksanakan selama bulan Oktober dan November 2009. Diharapkan lewat Pembinaan dan Pelatihan ini, para Penatua se-Resort Lawedesky menjadi semakin dimampukan untuk melayani Tuhan demi kemuliaan NamaNya.


Workshop SYIS Stage 2 North Sumatra

SYIS, adalah singkatan/istilah yang baru terdengar saat ini di dalam aktifitas pelayanan dan rapat-rapat pelayanan secara khusus di Sumatera Utara. SYIS (Sharpening Your Interpersonal Skills) Workshop adalah Lokakarya/Kursus dengan tujuan untuk Mempertajam Kemampuan Interpersonal Para pelayan dan Pekerja Kristen. SYIS ini adalah lanjutan Tahap 1 di tahun lalu (2008) yang terlaksana atas kerjasama GKPI dengan NLM (Norwegian Lutheran Mission) dan ITP (International Training Partners) serta saat ini mamasuki Tahap 2 (2009) yang telah berhasil mempengaruhi kehidupan pengerja Kristen di seluruh Dunia.

Pucuk Pimpinan HKI dengan Surat Tugas pertanggal 04 September 2009 mengutus 3 orang Pendeta HKI untuk mengikuti Lokakarya ini, yaitu : Pdt. Northon Sinaga, STh, Pdt. Edwin JP. Simanullang, STh dan Pdt. Likson Simanjuntak, STh. Lokakarya ini dilaksanakan di Hotel Silintong, Jl. Durian No. 5, Tuktuk Siandong, SAMOSIR pada tanggal 13-18 September 2009.

Pelatihan untuk Mempertajam Kemampuan Interpersonal ini dikembangkan oleh seorang Missionaris dari Wyclife Bible Translator, Dr. Ken Williams, yang juga seorang pemimpin missionaris dan para missionaris dari seluruh dunia.

Peserta Seminar ini sebanyak 22 orang peserta dari berbagai denominasi gereja dan lembaga/organisasi. Mereka ditraining oleh 6 Fasilitator yaitu:

  1. James North yang telah bekerja dengan ”para Navigators” di Jawa selama beberapa Tahun. Dia menikah dengan Janice North. Keduanya memiliki pengalaman sebagai fasilitator SYIS. James North menjadi pemimpin fasilitator dari Seminar SYIS.
  2. Rev. K’Jell Audun Herje bersama dengan istrinya telah menjadi Missionaris dari NLM indonesia sejak Januari 2004. Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Wilayah dari NLM Indonesia. Beliau juga pernah mengajar di STT Abdi Sabda Medan. Ia dilatih sebagai fasilitator di Hengchun, Taiwan, Agustus 2007.
  3. Rev. Mangisi SE. Simorangkir ditahbiskan menjadi Pendeta pada tahun 1978. Pernah melayani sebagai Pendeta di Medan, Lubuk Pakam dan Jerman, Gelar MTh diperoleh dari Seminari Lutheran Adelaide, Australia dan DTh dari SEAGST. Saat ini menjabat sebagai Bishop GKPI dan mendapat pelatihan sebagai fasilitator di Hengchun, Taiwan, Agustus 2007.
  4. Nugroho Simson dan istrinya Irwani Simson adalah para Navigator yang bertugas serta melayani di Bandung/Jawa Barat.

Adapun Materi Pelatihan SYIS 2 ini adalah :
A. Sessi : Topik Bahasan

  1. Bagaimana Mengatasi Perusak Hubungan
  2. Mendengarkan Dengan Kasih
  3. Menolong Orang Mengatasi Masalah
  4. Menimba Isi Hati Orang
  5. Menyampaikan dan Menerima Teguran
  6. Menangani Konflik dengan baik
  7. Mengelola Stress
  8. Menjaga Keseimbangan
  9. Menolong Orang Berdukacita dengan benar
  10. Peperangan Untuk Kemurnian Moral
  11. Pilihan Peserta : Membangun Komunikasi
  12. Pilihan Peserta : Membangun Kepercayaan
  13. Menjadi Pendorong Semangat
  14. Integrasi (Menggabungkan Keterampilan dan Pengetahuan)

Para peserta merasa bersyukur kepada Tuhan Sang Raja Gereja dan berterima kasih kepada Pucuk Pimpinan HKI atas pengutusan mengikuti lokakarya ini, karena Pelatihan ini adalah sangat Praktis dan Alkitabiah dengan pendekatan yang sangat menyegarkan. Pelatihan ini juga telah membantu para peserta untuk memiliki sebanyak mungkin sikap yang positif (Positif Thinking) terutama saat menghadapi saat-saat sulit.

Selanjutnya, dengan pelatihan ini, Pucuk Pimpinan HKI mengharapkan kiranya Tenaga Pelayan yang telah mengikuti dan menerima Lokakarya SYIS tahap 2 ini akan bermultiaplikasi dan memberikan energi baru dan Motivasi baru dalam pelayanan di HKI sehingga lebih memaksimalkan pelayanan demi kemuliaan TUHAN Yesus Raja Gereja. Setiap orang harus memiliki kesempatan untuk menghadiri pelatihan ini di lain waktu. Bagi rekan Pelayan - Anggota Jemaat yang berminat mendapatkan copy materi SYIS dapat menghubungi Pdt. Edwin JP. Simanullang, STh di Kantor Pusat HKI, Pematang Siantar.

DEPARTEMEN DIAKONIA HKI MEMBERIKAN PELATIHAN PETERNAKAN ORGANIK DI GEREJA KRISTEN PROTESTAN PAKPAK DAIRI (GKPPD) - SIDIKALANG

Program Pengembangan Peternakan-Pertanian-Perikanan secara Organik merupakan salah satu Prioritas Program yang dilakukan pada Tahun Diakonia HKI 2009. Departemen Diakonia melihat sasaran pelatihan secara organik pun tidak hanya mencakup warga jemaat HKI, melainkan kepada seluruh masyarakat dan Lembaga-lembaga Pemerintah - Non Pemerintah yang tertarik pada metode organik.
Pada tanggal 3-4 September 2009 dan tanggal 11 September 2009 Departemen Diakonia HKI atas undangan Pelmas GKPPD, Sidikalang memberikan pelatihan peternakan organik bagi warga jemaat GKPPD. Pelatihan di pusatkan di Kantor Pusat GKPPD, Jl. Air Bersih Sidikalang.
Materi yang disampaikan mencakup :
1. Pemeliharaan Babi Secara Organik
2. Pemeliharaan Ikan Secara Organik
3. Pemeliharaan Ayam Secara Organik
4. Pemeliharaan Lembu Secara Organik
5. Fermentasi Buah-buahan
6. Fermentasi Daun-daunan
7. IMO
Metode pelatihan adalah teori dan praktek yang secara langsung diperagakan di Pelatihan. Disamping warga jemaat peserta kehadiran, turut hadir dalam pelatihan a.l. Sekretaris jenderal GKPPD Pdt. Berutu, Kepala Pengmas GKPPD Pdt. A. Padang didampingi beberapa Pendeta GKPPD.
Kita dukung dan kembangkan pola peternakan-pertanian dan perikanan organik ini. Sebagai bagian dari program menjaga lingkungan dan meminimalisir pemakaian zat kimia pada setiap proses-hasil peternakan-pertanian-perikanan di masyarakat. Dan bagi warga jemaat atau masyarakat umum yang berminat terhadap metode organik, dapat menghubungi Pdt. Tigor Sihombing melalui email dep.diaconia@hki-online.or.id. Selamat Tahun Diakonia..., Salam DIAKONIA !!! (hp)


DEPARTEMEN DIAKONIA KURSUS SINGKAT PETERNAKAN ORGANIK DI MEREK

Pada tanggal 20 Oktober 2009, Pdt. Tigor Sihombing (Ka.Dep.Diakonia HKI), memberikan Kursus Singkat tentang Peternakan Organik kepada Mejelis Resort GKPS Dolok Uluan. Kursus dilakukan di Merek. Hadir dan mengikuti Kursus a.l Pdt. H. Sinaga, STh (Pendeta Resort GKPS Dolok Uluan), Pdt. Jenny Purba (Contact Person JPIC UEM untuk GKPS) dan Majelis Resort GKPS Dolok Uluan.

Hal yang di diskusikan pada kesempatan ini adalah apa itu pola organik, metode dan usaha bagaimana melepaskan masyarakat desa dari ketergantungan zat-zat kimia dalam pertanian, perikanan dan peternakan. Apalagi semakin dirasakan harga-harga zat kimia produksi pabrik seperti pestisida, pupuk semakin mahal dan juga merusak tanah, air dan hasil produksi sendiri. Untuk itu Peternakan, Perikanan dan pertanian sistem organik adalah salah satu solusi, karna disamping tidak membutuhkan produk2 pabrik seperti, hasil pertanian dan peternakan yang jauh lebih sehat karna terlepas dari zat kimia, juga sangat ramah lingkungan. Diakhir kegiatan disimpulkan bahwa pola organik dapat menjadi salah satu pilihan misi Diakonia Gereja dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salam Diakonia. (hp)

RETREAT PERSATUAN AMA HKI PULO MAS JAKARTA
Sesuai dengan program kerja PA HKI Pulo Mas Jakarta tahun 2009, pada tanggal 21 s/d 22 September 2009 telah dilaksanakan Retreat PA HKI Pulo Mas beserta dengan keluarga. Acara ini difasilitasi oleh kel. St. M. Hutapea/ br. Sipahutar dan mengambil tempat di Villa Alta Cisarua Bogor. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran PA dalam pelayanan di Jemaat disamping menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan dilingkungan PA sendiri. Rombongan resmi berkumpul dan berangkat dari gereja HKI Pulo Mas Jakarta, Senin 21 September 2009 jam 08.30. WIB dengan menumpang bus, namun ada juga anggota yang langsung menuju lokasi dengan menggunakan kenderaan pribadi.

Hari pertama diisi dengan kegiatan pelatihan Teknik vocal dan dilanjutkan dengan lomba vocal (tenor 1,2 dan bas 1,2). Sesi ini dipimpin oleh St. R. Siregar, SE. Usai makan malam dilaksanakan ibadah malam dengan pelayanan St. S. Marbun, SH (khotbah), St. TM. Hutabarat (liturgist), St. DR. JRP. Hutabarat, SE, MA (doa Syafaat). Ibadah ini juga diisi dengan puji-pujian solis Tasya br. Siregar, koor Ina Sion dan koor PA sendiri. Lebih lanjut dalam khotbahnya dari 1 Korintus 13 : 1 – 5, St. S. Marbun, SH mengulas bahwa kasih sangat perlu untuk dipelihara. Betapa tidak, sepasang suami istri yang pada saat berpacaran kelihatan begitu mesra, namun setelah sekian tahun berkeluarga kemesraan itu dapat surut. Itulah sebabnya keluarga kristiani perlu menyegarkan kemesraan dalam hidup berumah tangga dengan senantiasa meneladani kasih Yesus Kristus. Kegiatan hari pertama ditutup dengan acara bebas “tarik suara’ yang diiringi oleh keyboardist Franz Silaban. Sesi ini sungguh dinikmati oleh para peserta, secara bergantian bernyanyi solo, duet, trio dan berjoget ria s/d jam 24.00 WIB.

Hari kedua, Selasa 22 September 2009 diawali dengan ibadah pagi. Pelayanan khotbah oleh St. Ir. Edward BP. Sitorus, MBA, Liturgist St. Drs. L. Damanik dan doa Syafaat St. Drs. T. Simamora, MM. Dalam khotbahnya dari Matius 5 : 7 (tema : murah hati) St. Ir. Edward BP. Sitorus, MBA menjelaskan bahwa orang yang suka memberi belum tentu orang yang bermurah hati. Seorang pebisnis yang suka memberi parsel kepada para pejabat bukan karena ia murah hati, melainkan untuk menyogok agar bisnisnya lancar. Seseorang yang memberi uang kepada pengamen jalanan bukan karena murah hati, melainkan untuk mengusirnya karena berisik. Suka memberi tidak menjamin seseorang murah hati. Kemurahan hati adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Berusaha memahami pikiran dan perasaan orang lain, sehingga muncul rasa simpati yang mendorongnya bertindak demi kepentingan orang itu.

Demikian pemaparan pengkotbah yang juga adalah anggota Majelis Ressort itu. Kemurahan hati salah satu buah roh (Gal 5 : 22). Kemurahan hati salah satu penerapan kasih (1 Kor 13 : 4). Kemurahan hati akan membangkitkan rasa syukur (2 Kor 9 :11). Kemurahan hati adalah kunci bahagia (Mat 5 : 7). Kemurahan hati begitu sentral dalam penataan positif psikologis serta pengayaan spritualitas insani. Kemurahan hati terletak di perasaan manusia yang membahagiakan jiwa dan rohnya. Ibadah pagi ini juga diisi oleh koor Ina Sion dan koor PA. Selepas ibadah dilanjutkan dengan olah raga pagi (senam pagi) bersama.

Sesi berikutnya adalah membicarakan kegiatan PA jangka pendek & jangka panjang. Kegiatan PA masih terfokus pada pelayanan koor, namun sudah dimulai dengan kegiatan olah raga bulu tangkis dan catur. Paduan suara (koor) belum maksimal karena keterbatasan anggota dan SDM. Kendala lainnya adalah masalah pengaturan waktu karena mayoritas anggota PA adalah penetua sehingga sering terbentur dalam waktu pelayanan. Sesi ini dipimpin oleh ketua PA Denny Manurung, SE dan bendahara St. Drs. L. Damanik.

Sesi terakhir adalah pemahaman tentang Tata Gereja HKI yang dipandu oleh Pdt. H. Simanjuntak, STh selaku pendeta Ressort. Sesi ini dilaksanakan mengingat bahwa masih banyak anggota jemaat HKI yang belum memahami Tata Gereja HKI seutuhnya. Rangkaian acara retreat berikutnya adalah permainan/games dilapangan yang diikuti oleh kaum bapak, ibu dan anak-anak dan dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para pemenang. Tepat jam 15.00 WIB acara retreat ditutup oleh Pdt. H. Simanjuntak, STh dengan doa sekaligus memberangkatkan peserta kembali ke Jakarta. Selamat melayani!.(St..Ir. Edward BP. Sitorus, MBA)
TELAH BERDIRI PAUD EMMANUEL HKI AMBORGANG
Tahun 2009 yang kita sebut sebagai Tahun Diakonia HKI memotivasi seluruh para pelayan di Resort Amborgang khususnya Jemaat Amborgang untuk lebih meningkatkan pelayanan di Bidang Diakonia. Setelah dilakukan penjajakan sejak tahun 2008, baik anak-anak HKI, masyarakat Desa Sosor Lontung, Pemerintah setempat dan Dinas Pendidikan Luar Sekolah, maka disepakati untuk membuat pelayanan pendidikan di Desa Sosor Lontung yang merupakan desa terbesar di Kecamatan Siempat Nempu yaitu dengan mendirikan lembaga pendidikan bernama PAUD EMMANUEL HKI AMBORGANG. Pada tanggal 13 Juli 2009, bertempat di Gereja HKI Amborgang diresmikanlah PAUD Emmanuel dan dibuka dengan resmi tahun ajaran barn 2009 - 2010 oleh Pdt. H. Hariandja, M.Min. selaku Pendeta Resort HKI Resort Amborgang. Acara peresmian dan pembukaan tahun ajaran baru tersebut dimulai dengan acara kebaktian yang dihadiri oleh para penatua dan warga jemaat, orang tua murid dan para undangan baik para Pendeta HKI di Daerah IV Dakota dan Bapak Camat H.F. Sirumapea, AP, M.Si, beserta rombongan.

Dalam kata sambutan yang mewakili orang tua murid, mereka mengucapkan terima kasih kepada HKl yang berkenan membagikan pelayanan dalam hal pendidikan ke masyarakat Desa Sosor Lontung. Mereka mengharapkan PAUD HKI bisa lebih maju dan berkembang lagi di hari yang akan datang. Kata sambutan dari para undangan, diwakili oleh Pdt. A. Nadapdap, STh. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada HKI yang telah memberikan pelayanan dalam bidang pendidikan di Desa Sosor Lontung. Pdt. Nadapdap mengatakan sebenarnya esensi dari sebuah gereja salah satunya adalah gereja harus turut bertanggung jawab dalam mencerdaskan umat, sambil menerangkan sejarah bagaimana kekristenan masuk ke Sumatera Utara yang dimotori salah satunya dengan berdirinya sekolah-sekolah. Demikian pula Bapak Camat dalam kata sambutannya mengucapkan terimakasih kepada HKI Amborgang yang telah membantu pemerintah dalam hal pendidikan terlebih dalam kemajuan pembangunan untuk anak-anak dl bawah umur baik dalam intelektual dan spiritualnya. Dari 6 PAUD yang ada di Kecamatan Siempat Nempu, hanya 1 PAUD yang berada dibawah naungan gereja yaitu PAUD Emmanuel HKI Amborgang. Bapak Camat, optimis kepada PAUD EMMANUEL karena mempunyai kelebihan dalam hal pendidikan spiritual. Pada saat pengguntingan pita dan pembukaan kunci ruang sekolah (untuk sementara memakai Konsistori Gereja HKI Amborgang), Bapak Camat mendoakan para anak didik PAUD Emmanuel HKI Amborgang angkatan pertama ini kelak menjadi anak-anak yang baik, pandai, dan menjadi para pemimpin yang mengharumkan Desa Sosor Lontung di hari yang akan datang.

Pada tahun ajaran 2009 - 2010, begitu besar antusias orang tua untuk menyerahkan anak­anaknya dididik oleh para tutor PAUD Emmanuel. Hal ini dapat terlihat dengan jumah murid sebanyak 39 orang dari denominasi gereja yang berbeda ( HKI, GKPI, HKBP, GMI, Katolik ). Pihak pengelola PAUD Emmanuel optimis di tahun yang akan datang akan lebih banyak lagi para anak didik yang akan mendaftar karena pada saat ini banyak para orang tua yang menunggu dan menilai perkembangan PAUD Emmanuel. Kami pun memohon kepada seluruh jemaat HKI di manapun berada agar mendoakan dan mendukung PAUD Emmanuel agar dapat terus berkembang. Perlu diketahui oleh kita semua bahwa sampai saat ini sarana dan prasarana pendukung pendidikan masih minim, dimana ruang belajar masih memakai ruang Konsistori Gereja dan sarana permainan anak didik belum tersedia. Kami percaya segala sesuatu yang kita lakukan untuk Kemuliaan Tuhan akan dapat terlaksana dengan baik. ( Pengirim : Pimpinan Jemaat HKI Amborgang St. MR Sihombing )

Pesta Parheheon PA Soli Deo HKI Huta Tinggi
Minggu, 11 Oktober 20009, berjalan dengan baik & sukses.

Kegiatan Pesta Parheheon PA Soli Deo HKI Huta Tinggi Res. Huta Tinggi, yang diadakan kemarin, Minggu 11 Oktober 2009 bertemapt di Gereja HKI Huta Tinggi berjalan dengan baik dan sukses.

Adapun kegiatan di dalam acara pesta tersebut: Perlombaan Membaca Bibel dan Perlombaan Marumpasa, yang diikuti oleh Jemaat se-Resort Huta Tinggi: HKI Huta Julu, HKI Parmonangan, HKI Sampinur. Dalam kesempatan ini, HKi Aek Raja tidak hadir karena mengadakan rapat Jemaat.

Selain Jemaat HKI se-Resort Huta Tinggi, kegiatan pesta juga dihadiri para Undangan Jemaat maupun pribadi. Undangan yang hadir a.l: PA HKI Hutabarat Res. Tarutung Timur I, PA HKI Simanampang Res. HKI Tarutung Timur I, PNB HKI Perumnas Pagar Beringin Res Tarutung Utara, PA Haleluya Singer HKBP Huta Tinggi, PS. Sola Gracia GPP Huta Tinggi, Koor Gabungan GKPI Huta Gurgur.

Kegiatan Pesta Parheheon PA Soli Deo HKI Huta Tinggi didahului dengan Kebaktian Minggu yang dilayani Pdt.T.Sihombing, STh (Praeses Daerah II Silindung-Pangaribuan). dan kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama. Kemudian pelaksanaan perlombaan Membaca Bibel dan Marumpasa yang diselingi dengan lelang.

Adapun pemenang dalam perlombaan Membaca Bibel: Juara I: HKI Sampinur Res Huta Tinggi; Juara II: PA Soli Deo HKI Huta Tinggi; Juara III: Haleluya Singer HKBP Huta Tinggi. Dan pemenang dalam perlombaan Marumpasa: Juara I: HKI Simanampang Res Tarutung Timur I; Juara II: Haleluya Singer HKBP Huta Tinggi; Juara III: PA Soli Deo HKI Huta Tinggi. Masing-masing pemenang memperoleh piala dan uang saku.

Keberhasilan pelaksanaan Pesta Parheheon PA Soli Deo HKI Huta Tinggi ini merupakan buah kekompakan dan jerih parah semua anggota punguan untuk menggalang dana secara swadana, dan juga ikut dibantu oleh para donatur, al.: St. Y.M.Hutagalung, Jkt (berupa sumbangan dana); Ardi Siregar, Jkt (berupa sumbangan pakaian batik sebagai dinas punguan); Eliston Situmorang, P. Siantar (sumbangan dokumentasi video), M.Br.Sinaga, L.Pakam (sumbangan kue bolu tart ultah), dan banyak lagi donatur yg tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Atas peran aktif seluruh anggota dan bantuan para donator, dalam kegiatan pesta ini, PA Soli Deo HKI Huta Tinggi memperdengarkan 5 buah lagu pujian non stop sebagai ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta menyukseskan pesta parheheon ini/ Oleh karena itu, kami atas nama PA Soli Deo HKI Huta Tinggi yang beranggotakan 19 orang, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam menyukseskan pelaksanaan Pesta Parheheon tersebut.

Dan hasil dari lelang yang terkumpul dalam pesta tersebut akan disumbangkan ke Majelis Jemaat/ Panitia Bangunan agar dapat dipergunakan untuk merampungkan pembangunan menara Gereja (palas2) HKI Huta Tinggi. Syalom....(cmes-ht/12/10/09)


KEBAKTIAN PADANG PNB HKI AJIBATAPANTAI KASIH SIPOLHA
Untuk mempererat rasa persaudaraan antar PNB HKI Ajibata dan perlunya pembekalan iman pada masa muda, Badan Pengurus Harian Punguan Naposa Bulung BPH PNB HKI Ajibata mengadakan Ibadah Padang pada tanggal 30 - 31 Agustus 09, bertempat di Pantai Kasih Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik. Tempat itu segaja dipilih oleh BPH PNB HKI Ajibata, karena jauh dari keramaian maupun kebisingan dan sangat cocok untuk tempat ibadah, khususnya kaum muda.
Kegiatan ini sengaja berlangsung 2 hari untuk mengisi hari libur sekolah. Tetapi kegiatan itu hanya diikuti 15 orang anggota, disebabkan beberapa anggota berlibur ke luar daerah. Peserta didampingi Cln. Pdt. J. Sitorus STh yang sedang menjalani masa praktek di HKI Ajibata dan Paniroi PNB HKI Ajibata St. M. Silalahi. Meski hanya diikuti 15 peserta, kegiatan tersbut tetap berjalan lancar dan menarik. Selain Ibadah Padang ada juga kegiatan lain yang sengaja dikemas BPH dalam 2 hari itu, antara lain: Penelahaan Alkitab, permainan, penyalaan api unggun dan keakraban sesama anggota PNB.

Dalam khotbah Kebaktian Padang yang diambil dari nats Matius 28 :19-­20, Cln. Pdt. J. Sitorus STh menekankan pada pemuda/i HKI khususnya PNB HKI Ajibata, janganlah berpangku tangan atau jadi pendengar/penonton yang budiman pada zaman ini, tetapi sekembalinya dari Patai Kasih ini jadilah pewarta kerajaan Allah ditengah keluarga, lingkungan, sekolah serta dimanapun pemuda/i beraktipitas dan jangan pernah takut akan ancaman, hendaklah pemuda/i cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati, jadikanlah perkumpulan ini perkumpulan takut akan Tuhan dan jauh dari narkoba, pergaulan bebas serta perjudian. Bagi warga HKI maupun PNB Yang ingin mengetahui kegiatan atau memberikan saran buat PNB HKI Ajibata dapat mengakses Blog PNB HKI Ajibata di pnbhkiajibata.blogspot.com
(Oleh Andi Sirait)