Tuesday, February 17, 2009

Berita Kegiatan MBW Edisi Pebruari - Maret 2009


PERESMIAN DAERAH IX HUMBAHAS & PELANTIKAN PRAESES



Sebagai bentuk Implementasi salah satu Keputusan Sinode ke 58 HKI Tahun 2008 perihal Pemekaran Daerah III Tobasa-Humbahas, maka pada tanggal 14 Nopember 2008 bertempat di HKI Sibuntuon, Resort Lintong ni Huta diadakan Pertemuan antara Pucuk Pimpinan HKI dengan Praeses Daerah III Tobasa Humbahas dan seluruh Pendeta serta Perwakilan Jemaat dari 8 Resort di Daerah Humbang Hasundutan. Hadir 73 orang yang menjadi Peserta Rapat.
Rapat dipimpin oleh Praeses Daerah III Toba-Samosir: Pdt. S.Br. Nainggolan, STh dan Notulis : Pdt. Bahara Sihombing, STh. Beberapa keputusan yang dihasilkan dalam Rapat yaitu :


  1. Pemekaran Daerah III Tobasa Humbahas menjadi 2 Daerah yaitu Daerah III Tobasa dan Daerah IX Humbahas.
  2. Zetel dan Rumah Dinas Praeses Daerah IX Humbang bertempat di Dolok Sanggul.
  3. Penetapan Anggaran Kebutuhan untuk Pelaksanaan Tugas Praeses.
  4. Mendemisioner Panitia Yang Lama (BPPPD) Oleh Praeses Daerah III Toba Samosir.
  5. Pembentukan Majelis Daerah IX Humbang dilakukan pada sebuah Rapat setelah terpilihnya Praeses yang baru. Rapat diusulkan pada bulan Januari 2009.
  6. Membuat Program kerja - Pengembangan Daerah IX Humbang Tahun 2009.
  7. Melengkapi Komposisi Kepengurusan Daerah IX Humbang
  8. Tidak adanya Penggantian anggota Sinode diluar Aturan yang berlaku di masing-masing Daerah.
  9. Melengkapi kembali kepengurusan lembaga-lembaga di Daerah IX Humbang.
  10. Mengupayakan pengadaan rumah Praeses dengan secepatnya, sekaligus melaksanakan peresmian Daerah dan serah terima Praeses.
  11. Untuk Keuangan Daerah sampai 31 Desember ditangani oleh Panitia Peresmian Daerah dan kemudian disampaikan kepada Bendahara Daerah IX Humbang yang baru setelah dipilih.
  12. Mengangkat Panitia Persiapan Peresmian HKI Daerah IX Humbang, yaitu

A. PENASIHAT :
1. Seluruh Pendeta Resort se Daerah IX Humbang
2. St. Jahormat Hutasoit (Lintong Nihuta)
3. Marulak Sihombing (Lintong Nihuta)
4. St. Mangantar Hutasoit (Siborong-borong)
5. WJ. Lumbantoruan (Nagasaribu)
6. St. R. Simanullang, SPd (HKI Pakkat)
7. Manoto Sihombing (Lintong ni Huta)
8. St. Sabam Nababan (Hutasoit-Simamora)
9. St. Domu Hutasoit ( Lintong ni Huta)
10. CSt. T. Simanullang, SH (Pakkat)
B. PENANGGUNGJAWAB : Pdt. S. Br. Nainggolan, STh (Praeses Daerah IX Humbang)
C. BPH PANITIA
· Ketua : St. Bangun Hutasoit
· Wakil Ketua : Fransiskus Purba
· Sekretaris : Drs. Lamhot Hutasoit
· Wakil Sekretaris : Gilbert Manalu
· Bendahara : Harry Sihombing, SPd
Anggota :
1. St. Hotman Sianturi (Paranginan)
2. St. Banggas Hutasoit (Nagasaribu)
3. St. Hotman Simbolon (Pakkat)
4. St. S. Silaban dan St. S. Pasaribu (Siborongborong)
5. Drs. H. Banget Sibuea (Lintong ni Huta)
6. dr. Tutur Dolok Siallagan dan dr. Santer Haloho (Dolok Sanggul)
7. St. Junus Hutasoit (Hutasoit-Simamora)
8. St. Karnance Tambunan (Muara)
ACARA PERESMIAN DAERAH IX HUMBANG DAN PAOJAKHON PRAESES

Atas perkenanan Tuhan, maka pada hari Minggu tanggal 25 Januari 2009 Peresmian Daerah IX dan Pelantikan Praeses dapat terlaksana. Sebagaimana Ketetapan Sinode HKI 2005, Pucuk Pimpinan menempatkan dan mangojakhon Pdt. Firman Sibarani, MTh sebagai Praeses Daerah IX HUMBANG dalam acara Ibadah yang dilayani oleh Ephorus, Pdt. Dr. B. Purba dan Sekretaris Jenderal, Pdt. R. Simanjuntak, BD.

Turut hadir dalam rangkaian acara a.l Pdt. M. Hutasoit, MTh (MP), Pdt. Langsung Sitorus (MP), Pdt. Naomi Simarmata, STh (MP), St. Gayo Gultom, SH, MKes (MP), Pdt. S. Br. Nainggolan, STh (Praeses Daerah III),Pdt. M. Saragi (Praeses Daerah I), Pdt. M. Lumban Gaol, STh (Ka.Dep Marturya), Bupati Humbang Hasundutan bersama unsur Muspika, St. Marasal Hutasoit (DPRD SU-Ketua Umum PA HKI), St. Ir. Jonner Togatorop, anggota DPRD HUMBAHAS, Pdt. Bonar Nababan,DPS (Praeses HKBP Daerah Humbang), Ir. Reinward Simanjuntak, MM (Ketua
Panitia Pencanangan Tahun Diakonia), Ny. Candra Panggabean/Roosylinda Br. Marpaung, para Pendeta HKI dari Daerah II, III, dan IX, perwakilan Gereja tetangga, dan undangan lainnya. Acara berlangsung dengan meriah. Sebelumnya, Panitia hanya memprediksi kehadiran anggota Jemaat dan para Undangan hanya berkisar 1500 orang. Namun antusias para jemaat se Daerah IX ini dan dari Daerah III tidak terbendung, sehingga tempat yang disediakan oleh Panitia tidak dapat menampung seluruh jemaat di tempat yang disediakan. Antusias anggota jemaat mendukung pemekaran juga tampak dalam partisipasi membawa silua untuk dipersembahkan mendukung acara penggalangan dana yang diperuntukkan untuk pembangunan Kantor dan Rumah Dinas Praeses Daerah IX. Pada saat itu terhimpun dana sekitar Rp. 250 juta disamping bahan bangunan lainnya. (hp-red)




PERAYAAN JUBILEUM 80 TAHUN HKI RESORT KHUSUS MEDAN KOTA




Tanpa terasa…….berkat kasih dan anugerah Tuhan Yesus Kristus sang Kepala Gereja, HKI Medan Kota (dahulu dikenal sebagai HKI Dahlia) Resort Khusus Medan Kota, telah menginjak usia ke-80 pada 9 Desember 2008. Panitia yang diketuai oleh St. dr. L. Sirait, SpB, KBD merancang beberapa kegiatan dalam rangka perayaan JUBILEUM 80 TAHUN tersebut yang mengambil thema "Dipenuhi Dengan Buah Kebenaran Dalam Kristus (Filipi 1 : 11)" dan sub thema "Jubileum 80 tahun menjadi momentum bagi warga jemaat HKI Resort Khusus Medan Kota untuk menjadi berkat bagi sesama, bangsa, dan negara".

Rangkaian perayaaan Jubileum diawali pada 30 November 2008 dengan Ibadah Khusus Inkulturasi Batak Toba / Puji-Pujian. Acara ini berbeda dengan ibadah Minggu biasa. Semua jemaat memakai ulos dan atribut tradisional lainnya. Ibadah tidak hanya diiringi oleh 3 orang pemain keyboard Gereja tetapi juga diiringi dengan uning-uningan dan seruling. Khotbah disampaikan oleh Pdt.H. Simangunsong, BD (Mantan Ephorus HKI) yang juga pernah melayani sebagai Pdt Resort di HKI Dahlia. Setelah acara makan siang bersama, anak-anak Sekolah Minggu dan Tunas Remaja memperdengarkan puji-pujian yang disambut oleh hadirin dengan memberikan sumbangan sebagai wujud partisipasi untuk melengkapi pembangunan gedung sekolah minggu. Pada tanggal yang sama kemudian diadakan Acara Reuni Alumni Persatuan Naposo Bulung (PNB) HKI Jl. Dahlia. Ada yang datang dari Jakarta, Kalimantan, Bogor, dan tentunya dari Medan. Walaupun sebagian sudah tidak bergereja di HKI namun kecintaan mereka pada HKI dapat dilihat melalui partisipasi mereka dalam penggalangan dana untuk melengkapi sarana dan prasarana di HKI Dahlia.
Pada 14 Desember 2008, perayaan Jubileum dilanjutkan dengan bakti sosial kesehatan berupa pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar gereja, warga masyarakat korban kebakaran Jl. Mangkubumi yang masih mengungsi dan tentunya warga jemaat gereja HKI Jl. Dahlia. Kegiatan ini diadakan selesai ibadah minggu di "guest house" yg direncanakan akan menjadi ruang poliklinik gereja. Acara pengobatan Gratis ini dibuka dengan doa oleh Pdt. HKI Resort Khusus Medan Kota, Pdt. H. Simangunsong, S.Si.
Menurut dr. U. Satria Sihombing yang adalah sekretaris Panitia sekaligus tim dokter yang memeriksa pasien (3 dokter dan 3 paramedis), pasien yang dilayani pada Pengobatan Gratis ini berjumlah ± 150 orang. Obat-obat disediakan oleh panitia dan juga bantuan dari sponsor PT Kalbe Farma dan PT Anlene Indonesia yang juga mengadakan pemeriksaan tulang (osteoporosis) secara gratis. Sesudah mendapat obat, pasien mendapatpatkan konseling dan didoakan oleh Tim Doa (Parhalado HKI Medan Kota) di gedung gereja, kecuali warga masyarakat yang Muslim. Beberapa warga yang terkena musibah kebakaran Jl. Mangkubumi bahkan sampai menangis saat konseling dan didoakan.
Puncak acara Jubileum berlangsung pada 21 Desember 2008, dimulai dengan Ibadah Raya yg meriah dan diliput oleh media cetak & elektronik, dengan kotbah oleh Ephorus HKI, Pdt. DR. B. Purba. Acara tidak saja dihadiri oleh warga HKI Resort Khusus Medan Kota, tetapi juga oleh undangan yaitu Perwakilan dari Resort HKI yang ada di Medan sekitarnya, Majelis Pusat, Majelis Daerah & Gereja tetangga (a.l. Praeses HKBP Distrik Medan/ Aceh, Pdt. Marpaung, STh dan rombongan Koor Gabungan HKBP Sudirman, Mannen Koor GPIB Immanuel & GKPS).
Setelah makan siang, acara dilanjutkan dengan pemberian cenderamata dan piagam penghargaan kepada para pendiri HKI Dahlia dan para pelayan yang pernah melayani dan masih melayani di HKI Resort Khusus Medan Kota. Hadir menerima cenderamata dan piagam penghargaan a.l. Praeses HKI Daerah VI, Pdt. K. Simorangkir, S.Th beserta Pdt. M. Hutauruk, Pdt. C. Siahaan & Pdt. L. Simamora, S.Th.
Pada saat acara penggalangan dana, seluruh warga jemaat dan undangan sangat antusias memberikan bantuan sehingga Koordinator Bidang Dana Cst. Drs. S. Hutabarat dan bendahara Ny. Maringga br. Simbolon cukup kewalahan mencatat semuanya. Pada kesempatan ini, berkenan hadir Kepala Dinas Koperasi & UKM Pemprovsu, Ir. Jonni Pasaribu atas fasilitator mitra kerja-nya, St. Maurids H. Damanik, SE,MA.; dan beliau diulosi oleh Praeses, Pdt. K. Simorangkir, S.Th.
Suksesnya rangkaian perayaan Jubileum 80 tahun tersebut adalah berkat kerjasama & koordinasi yg erat antara Panitia dengan Majelis Resort / Parhalado & Jemaat HKI Resort Khusus Medan Kota serta dukungan dari berbagai pihak baik warga HKI maupun non-HKI. Beberapa tokoh non-HKI yg mendukung baik materil maupun non-materil antara lain: Mantan Gubsu, Drs. Rudolf M. Pardede; Sekda Propsu, DR. R E Nainggolan, MM; Ketua Dekopin Sumut, Drs. T. Ferdinand Simangunsong; Direksi Bank Sumut (BPDSU); Drs. Manarata Manik & beberapa Kepala Cabang Bank Sumut; serta Wakil Ketua Umum Kadin Sumut, DR. Jonner Napitupulu.
Dapat ditambahkan bahwa sesuai thema dan sub thema yang telah ditentukan pada Jubileum HKI Resort Khusus Medan Kota ke-80 dan pencanangan tahun 2009 sebagai tahun Diakonia HKI, maka pada tanggal 4 Januari
2009, majelis dan perwakilan warga jemaat HKI Resort Khusus Medan Kota juga telah memberikan bantuan sembako bagi warga masyarakat sekitar sungai Deli yang mengungsi karena terkena banjir.
Kiranya kegiatan di HKI Medan Kota ini semakin menyemangati semua warga HKI dapat mensukseskan tahun Diakonia HKI 2009. Sehingga kehadiran Gereja HKI sebagai persekutuan orang Percaya pada Yesus Kristus semakin dirasakan sebagai sarana berkat bagi sesama dan seluruh ciptaan. Mari Berdiakonia....!! Tuhan Yesus memberkati …….!!!
Berita Kiriman : Ny. St. dr. Liberty Sirait, SpB, KBD/Elda Buana Br. Gurning



11 (SEBELAS) ORANG CALON PENDETA HKI MENERIMA TAHBISAN KEPENDETAAN DI HKI PASIR BIDANG - SIBOLGA.



Tohonan sebagai Pendeta yang diterima seseorang memiliki konsekuensi bahwa yang bersangkutan harus benar-benar melandaskan hidupnya sebagai hamba Allah. Menjadi alatNya untuk menyatakan kasih dan berkat Allah kepada seluruh Ciptaan. Pendeta sebagai Hamba Allah dalam hidupnya harus selalu membawa sesama manusia semakin dekat kepada Allah, terutama dalam menanti datangnya Hari TUHAN yang dari segi waktu, kita tidak tahu kapan akan tiba. Maka untuk itu setiap orang percaya harus siap sedia dan waspada dengan memperkuat diri dengan Iman. Ini adalah sebagian penekanan pada Khotbah Ephorus HKI, Pdt. Dr. Burju Purba pada Ibadah penahbisan Pendeta yang dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 07 Desember 2008 di Gereja HKI Pasir Bidang - Resort Sibolga, Daerah V Tapanuli Tengah-Tapanuli Selatan. Lebih lanjut dalam Khotbahnya, Ephorus HKI menyampaikan bahwa setiap Pendeta yang baru ditahbis hendaknya mempedomani 7 poda tohonan yang ada di Agenda HKI dan tidak mengganggap diri lebih hebat tetapi menjadi pendeta yang ’burju’ dan rendah hati. Mintalah pertolongan pada Tuhan dalam Pelayanan dan percayalah Allah akan menyertai sepanjang zaman.


Melayani dalam Ibadah Pentahbisan a.l Ephorus HKI : Pdt. Dr. B. Purba sebagai Penghotbah, Sekretaris Jenderal : Pdt. R. Simanjuntak, BD sebagai Liturgis, Praeses Daerah III Toba : Pdt S. Br. Nainggolan, STh sebagai Pembawa doa syafaat, Pdt.Toljun Lumbantobing, STh (Mejelis Pusat HKI - Pendeta HKI Resort Sibolga) sebagai Pemimpin Kidung Pujian/Ende. Para Calon Pendeta yang menerima Pentahbisan dalam Ibadah dan diaturkan dalam Surat Ketetapan Pucuk Pimpinan Huria Kristen Indonesia No. 530/PP.HKI/DU/XII/2008 tanggal 05 Desember, adalah sbb :

  1. Darwin Saragi, STh -Pelayanan terakhir sbg Calon Pendeta di-Res. Siantar III
  2. Manamba Tua Pasaribu, STh - Resort Parapat
  3. Likson F Simanjuntak, STh - Resort Kolang
  4. Ance Idaris Simanjuntak, STh - Resort Asuhan Stadion
  5. Benjamin Saragi, STh - Resort Tornagodang
  6. Riston Eirene Sihotang, SSi - Resort Simpang Opat Porsea
  7. Cica br Nababan, STh - Resort Sumbul Berampu
  8. Parlindungan Sitorus, STh - Resort Kisaran
  9. Andar Lubis, STh - Resort Tanah Jawa
  10. Ronald Sihombing, STh - Resort Siborongborong
  11. Sri br Tampubolon, STh - Resort Tarutung Utara
Setelah Ibadah Pentahbisan Pendeta, acara kemudian dilanjutkan dengan Makan Bersama, Kata-kata Sambutan, dan Pemberian "Ikan Mas Upaupa" kepada Pendeta yang baru ditahbiskan oleh Jemaat HKI Resort Sibolga (sebagai Tuan Rumah Pentahbisan) dalam hal ini diwakili oleh M. Simanullang (Jemaat HKI pasir Bidang). Seluruh Ibadah Penahbisan dan rangkaian acara lainnya berlangsung khikmat dan meriah yang diikuti sekitar 500 orang Jemaat dan Undangan. Turut hadir dalam rangkaian Acara, a.l Bupati Tapanuli Tengah Drs. Tuani Lumbantobing, Wkl. Ketua DPRD Kota SIbolga, Drs. Palar Nainggolan, Mewakili Pemerintah Kota Sibolga, Pdt. Firman Sibarani, MTh (Ketua Konven Rapat Pendeta HKI), Pdt. E. Sihotang, SmTh (Praeses HKI Daerah V Tapteng-Tapsel), Pdt. R. Simamora, S.Th (Praeses HKBP Distrik Sibolga), Pdt. M. Lumban Gaol, S.Th (Ka.Dept. Marturya HKI), Para Pendeta HKI, Jemaat HKI di pelayanan Resort Sibolga, undangan dari Okikumene/Gereja tetangga, dan rombongan koor dari beberapa Jemaat.
Kita dukung dan doakan kiranya Penyertaan TUHAN Yesus Kepala Gereja tetap menyertai dan menguatkan Pelayanan Pendeta yang baru di Tahbiskan, sehingga Nama TUHAN lah yang semakin dimuliakan. Syalom. (hp)




RETREAT DAN KEAKRABAN PARHALADO DAN SEKSI SEKSI HKI RESORT JAKARTA II DENGAN THEMA : ’KEPEMIMPINAN YG MELAYANI’


Bertempat di Villa Sirna Galih Cimacan, Puncak, atas prakarsa Amang St Mulia Hariandja, dari tanggal 6 sampai 8 November 2008, seluruh Parhalado dan seksi seksi di lingkungan Resort Jakarta II, mengikuti acara retreat, keakraban dan seminar. Thema nya pun menarik: ”Kepemimpinan yang melayani.”
”Karena kita semua adalah pemimpin” begitu Ketua Majelis HKI Jemaat Cawang Cililitan ini menjelaskan; baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, bagi lingkungan pekerjaannya, maupun bagi lingkungan sosial dan bahkan bagi negerinya. Dinginnya hawa daerah Puncak, tidak mengurangi semangat seluruh peserta yang terdiri dari Jemaat Pondok Gede dan Cawang Cililitan. Semua mengikuti acara demi acara dengan tertib. Pembicara yang diundang pun tidak sembarangan, ada Pdt DR Einar Sitompul dan Esron Hariandja MA, dan tidak ketinggalan Dkn Ir MH Manullang, seorang manager profesional yang sudah dikenal baik di lingkungan Resort Jakarta II.
Para peserta mendengarkan penjelasan, berdiskusi dan melakukan pembahasan atas pemaparan yang disampaikan para pembicara dengan antusias sehingga waktu yang disediakan dirasakan tidak mencukupi.

Resume Session Pdt. DR. Einar Sitompul :

Nilai-nilai kepemimpinan harus disuarakan terus-menerus dan konsisten.
Tugas dan wewenang agar dibedakan melalui adanya Job Discription yang jelas
Pola perekrutan dan pembinaan pelayan gereja yang konsisten.
Adanya model kepemimpinan seperti Yosua

Resume Session Pdt. Esron Harianja,MA :

Seorang pemimpin harus mempunyai Visi dan Misi.
Visi Gereja berpedoman pada apa yang diajarkan Kristus yaitu jadikanlah semua bangsa menjadi muridKU;
Kemitraan dalam pelayanan gereja adalah menjadikan gereja yang tidak statis tetapi dinamis;
Kepemimpinan bukan terletak pada legalitas jabatan melainkan pada karakteristik untuk pelayanan sebagai Kristen.


Resume Session Dkn.Ir.M.H.Manullang :

Dalam pelaksanaan Management Gereja diharapkan agar masing-masing lembaga dan seksi-seksi dapat memahami serta melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan ruang lingkup masing-masing (job description);
Dengan mengetahui job description masing-masing lembaga/seksi, maka standard operational procedure (SOP) pelayanan dalam gereja dapat berjalan dengan baik.
Apabila program kerja tidak berjalan sesuai dengan rencana, maka perlu dievaluasi semua element yang mencakup tentang strategi, infrastruktur, nilai-nilai, dan sumber daya manusia.

Sesuai thema dan topik yang disampaikan, para pembicara yang pada pokoknya menguraikan tentang Kepemimpinan (Leadership) dan Management pada umumnya serta aplikasinya dalam gereja, menetapkan hal-hal pokok yang perlu untuk ditindak lanjuti mencakup:

  • Menentukan Visi HKI Resort Jakarta II dan Visi Jemaat
  • Menetapkan dan merumuskan Job Discription (Tugas dan Wewenang) serta Strandard Operational Procedure (SOP)
  • Tertib Administrasi Gereja (Data Base Jemaat)
  • Menentukan Program Kerja Lembaga dan Seksi-seksi
  • Sosialisasi Peraturan Rumah Tangga PRT HKI tahun 2005

Pada pembahasan lebih lanjut yang dirangkum oleh Tim Perumus, yang terdiri dari IR MH Manullang, Ben Tobing, Efendy Simanjuntak SH, MH, St Marihot Silalahi dan Ali Sadikin Siregar, para peserta selanjutnya sepakat untuk menetapkan Misi & Visi HKI Resort Jakarta II yaitu sbb :

Visi & Misi Gereja HKI Resort Jakarta II

VISI :
Jadikan tahun 2009 – 2010 menjadi tahun Diakonia.


MISI :
Menjadikan HKI Resort Jakarta II sebagai Resort yang tertib Administrasi
Menjadikan seluruh warga jemaat HKI Resort Jakarta II aktif untuk mengikuti kegitan gereja.

Pada hari Sabtu tanggal 29 Nopember 2008, Tim Perumus berupaya merumuskan lebih lanjut dan menjabarkan hal-hal yang penting dan relevan untuk ditindak lanjuti di lingkungan gereja HKI Resort Jakarta II sesuai amanat para perserta sebagaimana digariskan di bawah ini :

I. POKOK-POKOK PIKIRAN :

A. Mengenai Job Description :

Diminta kepada setiap seksi dalam lingkungan gereja untuk melaksanakan tugas, wewenang dan tanggungjawab sesuai fungsi masing-masing agar tidak terjadi tumpang-tindih dalam pelaksanaannya.

B. Mengenai Administrasi Data Base Jemaat:

Agar dilakukan pemutahiran data base ruas/jemaat (up to date) sebagai implementasi dari pencanangan tertib administrasi di lingkungan gereja di HKI Resort Jakarta II.

C. Mengenai Program Kerja:

Agar masing-masing seksi membuat program kerja yang lengkap beserta anggarannya dan diajukan tepat waktu sehingga dapat dibahas serta disetujuai oleh Pimpinan dan Majelis Jemaat untuk dilaksanakan

D. Mengenai Sosialisasi PRT HKI 2005:

Agar setiap Pimpinan beserta aparatur yang berada dibawahnya, anggota Majelis, anggota BPK dan semua Parhalado di HKI Resort Jakarta II dapat memahami dengan jelas PRT HKI, sehingga penerapannya dapat berjalan seperti dimaksud oleh PRT itu sendiri


II. PENJABARAN PADA TATARAN OPERATIONAL :

Selanjutnya Tim Perumus menjabarkan hal-hal pokok tersebut diatas pada tataran operational sebagai berikut :

A. JOB DESCRIPTION

Penjabaran ruang lingkup pekerjaaan (Job Description) masing-masing aparatur serta seksi di Resort maupun Jemaat agar segera dibuat dan ditetapkan oleh Pimpinan Resort maupun Jemaat. Hal ini sangat perlu agar masing-masing aparatur dan seksi mengatahui apa tugas, tanggungjawab, wewenangnya serta fungsi lingkup pekerjaannya.
Dengan ruang lingkup kerja (job description) yang sudah jelas, maka dapat dibuatkan standard operational procedure (tata laksana) pelaksaan tugas masing-masing.

B. TERTIB ADMINISTRASI

i) Tentang Data Ruas/Jemaat :
Data base mengenai keberadaan ruas yang terkini atau up-to-date misalnya termasuk mengenai alamat rumah, pekerjaan, pendidikan, jumlah anggota keluarga, jemaat yang sudah pindah, anggota baru, jumlah per sektor/wilayah, dll).
Pekerjaan Data base tersebut agar dapat dilaksanakan mulai awal tahun 2009 atau paling lambat bulan Februari 2009 sudah mulai dilaksanakan di tingkat Jemaat untuk disampaikan ke Resort.
Pelaksanakan pendataan data base di tingkat Jemaat ini dilaksanakan Seksi Litbang dan Sekertaris Jemaat serta hasilnya dilaporkan kepada Pimpinan Jemaat untuk diteruskan ke Resort
Hasil pendataan jemaat sudah harus selesai dan dilaporkan paling lambat bulan Mei 2009;
Pemutahiran data base dilakukan melalui penyebaran formulir baik di Gereja atau lewat sektor masing-masing

ii) Tentang Keuangan :
Hal-hal yang berkaitan dengan Keuangan gereja dijalankan oleh Bendahara sesuai dengan fungsinya seperti diatur dalam PRT dan pengawasaanya dilaknakan oleh BPKR/BPKJ;
Pembukuan dan laporan keuangan Resort agar dibuat dan dilaporkan sesuai dengan format yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Pusat HKI atau BPKP.
BPKR dan BPKJ agar dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan berkordinasi dengan Pimpinan Resort dan Bendahara Resort.

Menutup tulisan ini, saya mengutip ucapan John Maxwell: ”Satu-satunya cara agar saya tetap menjadi pemimpin adalah saya harus senantiasa bertumbuh dan melayani. Ketika saya berhenti bertumbuh, orang lain akan mengambil alih kepemimpinan tersebut”. (Oleh : Ben Tobing)

HKI Siboras Resort Sumbul sebagai Jemaat yang baru di HKI

Seiring dengan pertumbuhan iman dan rasa ingin maju di pelayanan HKI maka pada tanggal 24 telah berdiri 1(satu) jemaat di Siboras, Sumbul, Sidikalang yang bernama HKI Siboras Resort Sumbul. Anggota jemaat pada mulanya adalah : 18 KK, namun sejak tanggal 1 Januari 2009 telah berjumlah 24 KK.
Adapun Pimpinan Jemaat HKI Siboras Resort Sumbul adalah: Guru Huria: St. J. Kudadiri (Pjs), Sekretaris : St. M. Br. Sitanggang (Pjs), Bendahara : St. A. Br. Kudadiri (Pjs)
Saat ini jemaat telah melangsungkan kebaktian di gedung Gereja yang sangat sederhana ukuran 6 M x 8 M, yang dibangun di atas tanah seluas : 10 M x 20 M yang merupakan hibah dari Keluarga St. K. Pasaribu (Op. Kapas) di Siboras Sidikalang. Direncanakan akan didakan Pesta Peresmian Jemaat Baru tersebut dan sekaligus Peletakan batu pertama pada tanggal 29 Maret 2009. Kiranya Tuhan memberkati dan memberikan apa yang perlu dalam Pesta Peresmian dan Peletakan Batu Pertama pembangunan Gereja tersebut. Demikian penuturan Pdt. Drs. J. Pasaribu, STh (Pendeta HKI Resort Sumbul) yang datang melaporkannya kepada Pucuk Pimpinan HKI di Kantor Pusat HKI di Pematang Siantar. Mari kita dukung dan doakan, semoga HKI semakin jaya. (EJP)



Perayaan Natal Bersama Kantor Pusat HKI dan Panti Asuhan Zarfat



Sudah menjadi kalender rutin setiap tahunnya, Kantor Pusat dan Panti Asuhan Zarfat selalu melaksanakan Perayaaan Natal secara bersama. Perayaan berlangsung dengan sederhana, diikuti para staf /pegawai di kantor Pusat bersama keluarga dan Pengasuh serta anak-anak asuh di Zarfat. Tahun ini perayaan dilaksanakan di HKI Bah Sampuran.Juga turut hadir para Pendeta yang melayani di Kota Siantar sekitarnya, juga PW HKI Bah Sampuran bersama Parhalado.

Kebaktian dipimpin oleh Pdt. H. Pakpahan, S.Th dengan Liturgis Pdt. EJP. Manullang, S.Th. Tampil menggunakan perangkat multi Media, khotbah menjadi menarik dan membuat yang hadir terpesona.

Setelah acara kebaktian, semua yang hadir makan malam bersama bertempat di aula Panti Asuhan. Acara ini dimeriahkan oleh Paduan Suara anak asuh panti, juga duet dari anak Zarfat yang masih berumur 5 tahun mengumandangkan lagu rohani dan senandung lagu batak. Acara diakhiri dengan pemberian bingkisan natal bagi anak-anak Asuh Panti Asuhan. (mlg)






HKI Juma Saba Simp. 2 Mengadakan Makan Bersama & Lucky Draw Dalam Menyambut Natal 2008




Untuk keempat kalinya HKI Simpang Dua mengemas perayaan Natal Umum tangal 24 Desember dengan makan bersama dengan seluruh warga jemaat dan untuk yang kedua kali diisi dengan pemberian hadiah lucky draw. Tanggal 24 Dsember 2008 pemberian hadiah semakin meningkat seiring dengan kesadaran warga memaknai Natal sebagai momentum bersejarah melakukan aksi memberi.

Sebelum penarikan hadiah seluruh warga berkumpul di depan gereja untuk menikmati hidangan Natal. Kali ini penyumbang makan bersama (partamue) adalah salah seorang penatua yaitu St.RPS.Janter Aruan, MH (Angota DPRD Kota Pematangsiantar, juga Majelis Pusat HKI). Kiranya harapan beliau menjadi DPRD TK I Propinsi Sumatera Utara dari daerah pemilihan Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun dari Partai PIB nomor urut 1 dapat tercapai lewat pilihan masyarakat khususnya warga HKI.

Hadiah yang terkumpul dari warga sebanyak 130 jenis baik berupa alat-alat dapur, perlengkapan rumah dan elektronik. Ada tiga hadiah Televisi yang disumbangkan oleh para peduli gereja di luar keangotaan HKI yakni: PT. Sentra (Perusahaan angkutan Sentosa dan Intra) melalui Kel. Napitupulu/br.Butarbutar yang begitu dekat dengan kegiatan gereja HKI dan merupakan penyumbang tahun kedua dengan hadiah Televisi. Kemudian dari Kel. Kennedy Parapat, SE (pengusaha pupuk tokoh masyarakat Simpang Dua). Selanjutnya dari Ir. Efendy Sianipar (Koordinator napak tilas Nommensen dan berharap menjadi DPR Pusat dari Daerah pemilihan: Binjai, langkat, Pakpak, Dairi, Siantar, Simalungun, Asahan, T.Balai, Batubara)

Semuanya berlangsung penuh sukacita dan tanpa diduga bahwa hadiah TV diperoleh keluarga yang belum memiliki TV yaitu Ibu br. Silalahi dan br. Panjaitan. Puji Tuhan kiranya segala pemberian yang tulus ikhlas menjadi dorongan semangat untuk tetap peduli dengan kegiatan gereja sekaligus menjadi insiprasi bagi semua warga untuk lebih semangat bekerja mengandalkan Tuhan. Hadir dalam acara tersebut Pdt. M. Saragi (Praeses Daerah I Sumatera Timur I) dan Pdt. Edwin JP. Simanullang, STh (Staff Pucuk Pimpinan HKI). Pdt. M. Hutasoit, MTh (Pendeta HKI Resort Siantar II) juga secara khusus mengundang Pucuk Pimpinan HKI yaitu Pdt. R. Simanjuntak, BD (Sekjend HKI)



Pucuk Pimpinan HKI Memimpin Natal Oikumene Kota Pematang Siantar



Natal Oikumene yang mempersatukan seluruh Umat Kristiani di Kota Pematang Siantar dilaksanakan pada tanggal 29 Nopember 2008 dipusatkan di Lapangan H. Adam Malik Pematang Siantar. Dibawah terang tema : Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain (I Tes. 5:13b) dan Sub Tema : Natal memberi semangat baru bagi manusia untuk menerima dan menghargai perbedaan, meningkatkan kasih dalam tolong menolong menuju kehidupan yang rukun dan damai.

Acara berjalan dengan khikmad, meriah dan sukses ditambah lagi hiburan dari Artis Ibukota Jakarta : Gretha Sihombing dan Johan Chang yang memukau umat Kristiani yang ada di P. Siantar. Pdt. Dr. B. Purba (Ephorus HKI) dalam Khotbah menekankan bahwa kita harus melawan kekerasan dengan budaya damai agar kita dapat hidup rukun dan saling tolong menolong dalam kasih, berdamai dengan Tuhan, berdamai dengan masyarakat/sesama kita dan berdamai dengan diri sendiri serta alam sekitar. Setelah Ibadah selesai para pendeta/pimpinan Jemaat diundang oleh Walikota P. Siantar : Ir. RE. Siahaan (Ketua Umum Panitia Natal) untuk makan bersama di rumah Dinas Walikota. (EJPS).