Wednesday, December 10, 2008

Berita Kegiatan MBW Edisi Desember 2008 - Januari 2009

RAPAT MAJELIS PUSAT MENETAPKAN TAHUN 2009 SEBAGAI TAHUN DIAKONIA
Untuk menjabarkan Keputusan Sinode serta Membahas Program dan Anggaran Kerja Tahun 2009, pada tgl. 17-19 September 2008 Majelis Pusat mengadakan Rapat. Rapat ini merupakan Rapat ke IX Majelis Pusat Periode 2005-2010. Kegiatan diawali Ibadah yang di layani oleh Pdt. Dr. B. Purba (Ephorus HKI) dan yang kemudian membuka Pelaksanaan Rapat. Terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Persidangan yaitu Pdt. Marhasil Hutasoit, MTh dan Pdt. Naomi Simarmata, STh.
Ada beberapa Keputusan yang dihasilkan Rapat, antara lain :
1. Rapat meminta agar Pucuk Pimpinan HKI membuat standarisasi harga yang menjadi pedoman dasar dalam setiap pelaksanaan program dan mengeluarkan keuangan .
2. Penetapan Program-Anggaran Pendapatan Belanja Tahun 2009.
3. Menetapkan Tahun 2009 sebagai Tahun Diakonia HKI.
4. Departemen Marturia supaya melaksanakan program yang telah diputuskan oleh Sinode ke 59 HKI di Berastagi dengan skala prioritas, yaitu :
  • Peningkatan Mutu berkotbah
  • Rekruitmen para pelayan
  • Penerbitan buku panduan baptis dan pra nikah
  • Latihan Penginjilan pada Masyarakat Majemuk
  • Peningkatan pelayanan rohani melalui media.
  • Pembekalan Teologi dan Dogma Lutheran dan Konfessi Augsburg 1530,
  • Membuat edaran kepada warga Jemaat tentang STT yang diakui HKI.
  • dan beberapa keputusan lain.
5. Departemen Koinonia supaya melaksanakan program yang telah diputuskan oleh Sinode ke 59 di Berastagi, dengan skala Prioritas a.l :


  • Sekolah Minggu : Pelatihan guru-guru Sekolah Minggu yang mencakup seluruh Daerah pelayanan HKI.
  • Remaja dan Pemuda : Pelatihan Kepemimpinan dan Pembinaan ketrampilan kerja bagi pemuda warga HKI.
  • Persatuan Wanita : Perayaan Minggu Gerejawi (Natal, Pentakosta, HDS), Sosialisasi seragam PW.
  • Persatuan Ama : Program Parheheon, Seminar Kepemimpinan dalam Keluarga.
  • Pencetakan buku: Bina Anak, Bina Wanita, Peraturan pokok Lembaga-lembaga.
  • dan beberapa keputusan lain.

6. Departemen Diakonia supaya melaksanakan program yang telah diputuskan oleh Sinode ke 59 di Berastagi dengan skala Prioritas :

  • Melanjutkan Pelatihan peternakan-pertanian-perikanan organik,
  • Mensosialisasian Departemen Diakonia melalui media yang ada di HKI
  • Membuat spesifikasi organik HKI serta mendaftarkannya untuk mendapat hak paten.
  • Mempersiapkan maket pembangunan TC HKI untuk didiskusikan pada rapat yang akan datang.
  • Mempersiapkan pelaksanaan tahun 2009 sebagai tahun diakonia dengan acuan dasar program sebagaimana yang telah diajukan pada rapat MP ke IX.
  • dan beberapa keputusan lain.
7. Departemen Umum :
  • PP mengadakan dan mensosialisasikan sistem dan format pelaporan program kerja dan keuangan yang baku dari tingkat Pusat sampai ke tingkat Jemaat selambat-lambatnya sampai akhir tahun 2008.
  • Merekomendasikan kepada PP agar menerbitkan SK pemekaran Daerah III Toba Samosir Humbang menjadi dua Daerah (Daerah III Toba Samosir dan Daerah IX Humbang). Kemudian menempatkan Pelaksana Praeses untuk daerah IX dalam rangka mempersiapkan sarana dan prasarana serta menyelenggarakan pelayanan sebagaimana termaktub dalam ruang lingkup tugas Praeses sampai penempatan Praeses Dafinitif pada Sinode ke 59.
  • Menyesuaikan umur pensiun Guru Jemaat, Diakones, Bibelvrow dengan Pendeta. (Agar Tata Dasar dan Peraturan kepegawaian yang menyangkut hal tersebut juga diperbaiki)
  • dan beberapa keputusan lain.
8. Departemen Keuangan
  • Untuk tetap memonitor setoran dari masing-masing jemaat dengan mengacu kepada sistem dan format pelaporan dan keuangan yang berlaku di HKI.
  • Mempersiapkan konsep Badan Pengelola Usaha HKI yang akan dibicarakan pada rapat MP yang akan datang.
  • dan beberapa keputusan lain.
9. Departemen Penelitian dan Pengembangan
  • Mengangkat Kepala Departemen Umum (sesuai dengan aturan kepersonaliaan HKI) yang sekaligus dapat menjadi konsultan Hukum di HKI.
  • PP agar memberdayakan Jemaat yang bisa untuk membantu dalam hal penelitian dan pengembangan menunggu pengangkatan Kepala departemen Litbang dengan memanfaatkan jejaring yang ada.
  • PP sesegera mungkin untuk menerbitkan pedoman pengangkatan Kepala Departemen.
  • PP diminta untuk merumuskan konsep visitasi dan mengatur pelaksanaannya.
  • PP membuat pedoman kerja untuk Pendeta diperbantukan untuk dibicarakan pada konven Pendeta yang akan datang.
  • dan beberapa keputusan lain.
Hadir dalam rapat a.l : Pdt. Dr. B. Purba (Ephorus), Pdt. R. Simanjuntak, BD (Sekretaris Jenderal), Pdt. DR. Langsung M. Sitorus, MTh, Pdt. Jansen Simanjuntak, STh, Pdt. H. Simangunsong, BD, Pdt. R.Naomi Simarmata, STh, Pdt. Marhasil Hutasoit, MTh, Pdt. Toljun Lumbantobing, STh, Pdt. Johannes Panjaitan, STh, St. Gayo Gultom, SH, MKes, St. John RP. Hutabarat, SE, MA, St. Raja PS. Janter Aruan, SH, MH. Turut hadir a.l : Pdt. M. Lumban Gaol, STh (Ka.Dep. Marturia), Pdt. Tony Hutagalung, MSc (Ka.Dep. Koinonia), Pdt. Tigor Sihombing, STh (Ka.Dep. Diakonia), Pdt. Happy Pakpahan (Sekretaris Eksekutif Pucuk Pimpinan) dan Pdt. Edwin Simanullang, STh (Staff Pucuk Pimpinan). Keputusan Rapat Majelis Pusat yang menetapkan Tahun 2009 sebagai Tahun Diakonia HKI perlu mendapat dukungan kita bersama (Parhalado dan Jemaat). Untuk memaksimalkan pelaksanaan Tahun Diakonia, Rapat juga memutuskan agar Departemen Diakonia menyusun Petunjuk Pelaksanaan Tahun Diakonia untuk disosialisasikan ke tiap aras pelayanan. Sehingga pelayanan Diakonia di HKI lebih dapat menjangkau kebutuhan holistik warga Jemaat HKI dan masyarakat secara umum (dengan tidak meninggalkan pelayanan Marturia dan Koinonia). (hp).





BERITA PELATIHAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) BAGI GEREJA-GEREJA ANGGOTA SEKBER UEM, Parapat 10 – 13 September 2008

Mengingat HKI perlu berpartisipasi dalam penegakan hukum dan HAM maka Pucuk Pimpinan mengutus 2 orang Peserta yaitu Pdt. Adventus Nadapdap, STh dan Cln. Pdt. Manamba Pasaribu, STh untuk menghadiri pelatihan HAM yang dilaksanakan oleh Konsultan program Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) Sekber United Evangelical Mission (UEM). Pelatihan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan warga jemaat dan para pendeta dan pelayan lainnya tentang hak-hak warga negara.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tgl. 10 – 13 September 2008 di Training Centre/Sopo Perhimpunan Kelompok Study dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), Sipanganbolon, Parapat–Kabupaten Simalungun. Pelatihan yang dihadiri 28 Peserta, utusan dari Gereja-gereja Sekber UEM, ini diawali dengan ibadah pembuka, dipimpin oleh Ephorus GKPS Pdt. Belman P. Dasuha, S.Th yang sekaligus untuk membuka acara pelatihan tersebut. Sebagai trainer dan fasilitator dalam pelatihan tersebut adalah Bapak Ir. Eliakim Sitorus (Konsultan KPKC Sekber UEM), Dr. Jayadi Damanik (Doktor di bidang HAM yang bekerja di Komnas HAM dan Staf pengajar di Universitas Nasional Jakarta), Saur Tumiur Situmorang, SH (Staf KSPPM dan CREDO), Arifin Telaumbanua, SH (Sekretaris Eksekutif KSPPM), Nova Gurusinga SH (Staff KSPPM).
Topik-topik pembahasan dan kegiatan latihan dalam pelatihan tersebut adalah:

  1. Menggali nilai-nilai kemanusiaan
  2. Pengantar dan Sejarah HAM
  3. Menggali masalah-masalah HAM
  4. Pengenalan dan Penggunaan dokumen HAM (Instrumen HAM Internasional dan Nasional dalam Sipil politik dan Ekonomi sosial budaya ).
  5. Perjuangan, Penegakan HAM dan solidaritas Sosial
  6. Pengenalan Institusi KOMNAS HAM
  7. Kunjungan lapangan dan membuat laporan kunjungan
  8. Diskusi kelompok
  9. Evaluasi dan rencana tindak lanjut.
Metode yang dipakai dalam pelatihan ini adalah metode partisipatif, dimana peserta dan nara sumber sama-sama saling memberi kontribusi pemikiran tentang topik bahasan.
Rangkuman Pelatihan
Dalam pelatihan, tiap Peserta menggali bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dan apa itu hak asasi manusia baik itu secara teologis dan filosofis. Dari proses diskusi pemahaman peserta, disimpulkan bahwa manusia adalah gambar dan rupa Allah sebagai mitra kerja Allah untuk mengelola dan memimpin seluruh ciptaanNya. Sebagai gambar Allah manusia diberikan Allah harkat dan martabat yang tidak boleh diambil, dirampas dan ditindas oleh siapa pun. Harkat dan martabat manusia inilah yang menjadi hak asasi manusia. Jika ada manusia yang harkat dan martabatnya ditindas berarti telah terjadi pelanggaran HAM dan dehumanisasi. Pada salah satu sesi yang disampaikan oleh Dr. Jayadi Damanik peserta diperkenalkan tentang dua instrumen HAM secara nasional dan internasional, yaitu:
1. Instrument nasional terdiri dari :
  • Peraturan perundang-undangan dari yang tertinggi hingga yang terendah (UUD 45 hingga perda). Peraturan mengenai HAM pada dasarnya telah tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang ada akan tetapi untuk memayungi itu maka dibuat UU HAM (UU no 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU no 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM).
  • Konvensi Internasional yang telah disahkan pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah Indonesia hingga kini telah meratifikasi (mensahkan) sebanyak 8 instrumen Internasional HAM ke dalam bentuk UU.
2. Instrument internasional : Yang tergolong menjadi instrument utama HAM (International Bills of Human Rights) adalah :
  • Deklareasi Universal Hak-hak asasi manusia 1984 (Universal Declaration of Human Rights)
  • Konvenan Internasional tentang hak-hak sipil dan politik 1966 (International Convenant on Civil and Political Rights)
  • Konvenan International tentang Haka-hak ekonomi, sosial, politik, 1996 (International Convenant on Economic, social, and cultural rights)
Jayadi Damanik memaparkan tentang instrument HAM ini juga secara praktis dan sesuai untuk orang awam di bidang hukum dan HAM. Kepada peserta dalam sesinya, Jayadi memaparkan tentang sejarah KOMNAS HAM di Indonesia, struktur KOMNAS HAM dan mekanisme penanganan pengaduan pelanggaran HAM.
Dan bercermin dari pemaparan diatas melihat realita hasil kunjungan lapangan di daerah sekitar Danau Toba, peserta melihat bahwa begitu sulitnya masyarakat desa untuk memperoleh hak asasinya untuk hidup menikmati lingkungan yang bersih, hak untuk memperoleh kesempatan yang sama untuk mengusahakan dan mengelola kekayaan alam. Hak masyarakat desa akan tergusur dengan kekuatan modal dari pengusaha. Pemerintah juga dalam hal ini sangat lemah untuk melindungi hak-hak rakyatnya. Untuk itu gereja sebagai yang diutus Allah ke dunia ini untuk mewartakan Damai Sejahtera harus berperan aktif dalam mendampingi warga jemaatnya yang Hak Asasinya dengan sengaja atau tidak sengaja dirampas dan tertindas. Bagi Warga Jemaat atau Pelayan yang berminat untuk mendapatkan copy Pelatihan HAM ini dapat menghubungi departemen Diakonia HKI dengan alamat email : dep.diaconia@hki-online.or.id . Salam keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan. (disarikan dari Berita Kegiatan kiriman Pdt. Adventus Nadapdap./hp)

Festifal Koor Resort Medan IV
Sejak tahun 2002 HKI Resort Medan IV telah berkomitmen untuk melaksanakan pembinaan paduan suara disetiap sektor untuk itu perlu diadakan Festival. Maka dimulailah kegiatan Festival antar sektor HKI Resort Medan IV pada bulan Mei 2004, kemudian pada bulan Mei 2006, dan Festival ke 3 pada 15 Juni 2008. Pelaksanaan Festival kali ini terasa lebih meriah karena diikuti Jemaat Persiapan yang baru berdiri pada Maret 2008 yaitu HKI Tani Asli Tanjung Gusta yang masih beranggotakan 14 kk.
Acara dimulai dengan kebaktian singkat yang dipimpin Pdt.J.Pasaribu MTh yang mengatakan bahwa Melalui Koor kita dapat memuji Tuhan, memasyurkan NamaNya sebab doa orang Kristen sekarang ini sudah cenderung menjadi daftar belanja meminta ini dan meminta itu tetapi lupa memuji Tuhan.
Setelah makan bersama maka Panitia yang di Ketuai oleh St.B.Bintang menerima Piala Bergilir dari Sektor III HKI Jl Sempurna sebagai pemenang I, tahun 2004 dan 2006. Festival dipimpin oleh Dewan Juri 1). Gr Efendi Sihombing Bac, 2) Pdt.Anto Waren Simatupang STh dan 3). Pdt.Rimhot Simamora STh.
Adapun hasil Festival ini:
  • Juara I : Sektor III HKI Jl Sempurna (juara 3x berturut-turut)
  • Juara II : Sektor IV HKI JI Sempurna,
  • Juara III: Sektor Gabungan HKI Sei Semayang.
  • Harapan I : Sektor Gabungan HKI Gloria Dwikora,
  • Harapan II : Sektor Gabungan HKI Muliorejo,
  • Harapan III : Sektor II HKI J1 Sempurna.
  • Favorit I : Sektor Gabungan HKI Anugerah Martubung
  • Favorit HKI Tani Asli.
Manurut Dewan Juri kemampuan Kontingen Koor kali ini dari segi kwalitas sudah meningkat sebab lagu-koor yang dinyanyikan para peserta mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi, dan sangat membutuhkan konsentrasi penuh dalam menyanyikannya. Lagu “ Haleluya amen” itulah judul lagu wajib ciptaan Composer terkenal: Georg Friedrich Handel (1747). Kegiatan ini akan dipertahankan setiap satu tahun sekali. Dalam sambutannya, St.Drs.S. Sianturi STh mewakili peserta dan St.UTH. Sinambela mewakili Majelis Resort menyatakan sangat senang bila festival ini berlanjut sehingga ada sarana untuk semakin berprestasi memuji Tuhan. Kegembiraan semangkin lengkap setelah Tropi dan dana pembinanaan diberikan oleh panitia pada setiap peserta. Sebelum menutup kegiatan ini, Pimpinan HKI Resort Medai IV dan Majelis Resort mengumumkan bahwa pelaksanaan kegiatan Festival antar sektor tahun 2010 akan dilaksanakan bulan Mei di HKI Muliorejo. Medan, 16 Juni 2008 Panitia (J.P)

Pesta Pembangunan Jemaat (Persiapan) HKI Motung Resort Parapat.

Sekitar + 6 km dari Ajibata – Parapat ke arah puncak bukit – dataran tinggi di Desa Sibisa, berdiri Jemaat (persiapan) HKI Motung. Jemaat ini masih berusia muda, berdiri 3 (tiga) bulan yang lalu, tepatnya 01 Juni 2008. Dan dalam pelayanan HKI, Jemaat HKI Motung ini masuk dalam wilayah pelayanan Resort Parapat.
Sebagai Jemaat yang baru berdiri, maka keadaan masih serba sederhana/darurat. Selama ini kebaktian dilakukan di rumah anggota Jemaat. Namun, anggota jemaat yang saat ini terdiri dari 62 Kepala keluarga tersebut tetap berjuang dan disatukan oleh rasa kebersamaan bergotong royong dalam membina persekutuan. Kerja keras dan kebersamaan jemaat berbuahkan hasil dimana Jemaat HKI Motung kemudian mendapat sebidang lahan seluas 400m2 – sumbangan salah satu keluarga di Jemaat. Dan belakangan ini Ibadah dapat dilakukan diatas lahan tersebut dengan menggunakan tenda. Dan atas perencanaan bersama, diatas lahan tersebut akan dibangun Gedung gereja HKI Motung, Resort Parapat.
Untuk merealisasikan rencana diatas maka pada hari Minggu, tgl 31 Agustus 2008, diadakanlah Pesta Pengumpulan Dana. Pesta tersebut dipimpin oleh Pdt. R. Simanjuntak, BD, Sekretaris jenderal HKI. Turut hadir : Pdt. M. Saragi (Praeses HKI Daerah I Sumatera Timur I), Pdt. B.T Panjaitan (Pendeta HKI Resort Parapat), Koor Persatuan Ama HKI Martoba (Resort Siantar III), Jemaat HKI se-resort Parapat, Rombongan HKI Jawa Tonga, Jemaat HKI Balata, Jemaat HKI Bah Sampuran dan Undangan dari Gereja tetangga. Acara berlangsung hikmat dan meriah, dan dana yang terkumpul sebesar Rp. 85.000.000,-.
Kita doakan dan dukung, kiranya semangat pengembangan dan pembangunan di HKI Motung semakin berkembang dan maksimal demi kemuliaan Tuhan Yesus Raja Gereja. (hp)

HKI Palembang Semakin Eksis di Sumatera Selatan
“Na metmet dimulana i sai di pararat Ho do i” menjadi salah satu motto yang terus membara dan menyemangati hati warga dan pelayan HKI di Palembang. Bila dulu orang-orang memandang sebelah mata kepada HKI di Palembang, sekarang HKI patutu berbangga hati. Dengan kerja keras diiringi doa, Tuhan telah menjawab. Kini Gedung Gereja HKI Palembang yang terletak di di Ponorogo-Sukatani menjadi salah satu Gereja terbesar dan termegah di ibukota Propinsi Sumatera Selatan berukuran 18x24 m. Bukan hanya itu, disamping gereja juga dibangun gedung khusus untuk Sekolah Minggu.
Untuk semakin memperkenalkan HKI secara luas di propinsi ini, HKI Palembang memberanikan diri mengikuti Kegiatan akbar se Provinsi Sumatera Selatan yaitu pada Pesta Paduan Suara Gerejawi yang menjadi seleksi bagi kontingen Sumatera Selatan untuk Pesparawi tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Kalimatan Timur.
Jelas tujuan utama mengikuti kegiatan ini bukan untuk meraih juara Pertama. Namun bukan berarti tidak serius. HKI Palembang khusus mendatangkan pelatih untuk mempersiapkan kontingennya, dan Pendeta resort sendiri, Pdt. J. Panggabean, turut menjadi anggota paduan suara tersebut. Dan sungguh nyata, banyak orang dalam kegiatan tersebut baru kenal gereja HKI. Cukup membanggakan, pada kesempatan ini, kontingen HKI menjadi juara Harapan I dari 14 kontingen. Maju HKI. (Pdt. J. Panggabean, Sm.Th)

Pesta Peresmian dan Pembangunan Rumah Dinas HKI Resort Kandis

Salah satu program Pelayanan HKI untuk mengefisienkan pelayanan adalah lewat pemekaran resort. Satu dari resort yang dimekarkan di daerah VIII Sumbagsel adalah Resort Kandis. Setahun sudah berjalan persiapan untuk pembentukan resort, maka pada Minggu, tgl 31 Agustus 2008 - Resort ini resmi menjadi Resort Kandisyang dilayani oleh Pdt. Berton Silaban, STh, sebagai Pendeta Resort. Acara Peresmian dipimpin oleh Ephorus Pdt. Dr. Burju Purba di dampingi oleh Pdt. E. Siregar, SmTh (Praeses daerah VIII Riau-Sumbagsel) sebagai Liturgis. Turut hadir dalam kebaktian Pdt. Edwin. JP. Simanullang, STh (Staf Pucuk Pimpinan HKI) yang juga membacakan SK Peresmian Resort Kandis sesuai dengan SK Pucuk Pimpinan HKI No. 444/PP.HKI.DU/VIII/2008 tanggal 31 Agustus 2008.

Jemaat yang termasuk dalam Pelayanan Resort Kandis adalah:

  1. Jemaat HKI Kandis I Km. 82 (Zetel),
  2. Jemaat HKI Kandis II Km. 86,
  3. Jemaat HKI Muara Basung,
  4. Jemaat HKI Jaya Makmur (Persiapan),
  5. Jemaat HKI Parsaoran (Persiapan).

Juga hadir dalam pesta itu, Pdt. L. Manalu, STh (Pendeta HKI Resort Khusus Simpang Padang Duri). Pdt. M. Hasibuan, STh (Pendeta HKI Resort Okuli Babussalam) Pdt. S. Simanungkalit, STh (Pendeta HKI Resort Riau I Dumai). Dan Pdt. N. br. Hutasoit, STh (Pendeta HKI Resort Sebanga- Duri). Lewat Khotbah dari nats Pengkhotbah 5: 17-19, Ephorus menekankan Bekerja adalah berkat dari Tuhan bukan kutuk dari Tuhan, inilah menjadi iman orang percaya. Setiap orang percaya harus bekerja bukan hanya untuk memperkaya diri sendiri tetapi lebih khusus menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan dan berkarya untuk kemulian Tuhan Pencipta. Tuhanlah yang memberkati pekerjaan kita sehingga kita dapat menikmati hasil dari pekerjaan itu. Orang Kristen harus menjadi pekerja-pekerja yang tangguh dan bukan pemalas. Karena pemalas (orang tidak bekerja) akan membuat orang menjadi miskin. Harta benda bukan menjadi disembah karena Tuhanlah yang patut untuk disembah. Tuhan selalu menyertai orang-orang yang selalu berharap padanya dan mengandalkan Tuhan dalam setiap pekerjaannya.

Susunan Panitia Pesta Peresmian Resort dan Pembangunan Rumah Dinas HKI Kandis adalah : Ketua: B. Siregar, Wakil Ketua: R. Silitonga, Sekretaris St. J. Hutabarat, Bendahara adalah P. Simanjuntak serta dibantu oleh 6 Seksi yaitu: Seksi Dana, Seksi Lelang, Seksi Konsumsi, Seksi Perlengkapan & Dekorasi, Seksi Humas& Undangan dan Seksi Keamanan.

Acara kebaktian minggu dihadiri sekitar 500 orang dari terdiri dari Jemaat HKI se-Resort Kandis, PW HKI Simpang Padang Duri, PW HKI Sebanga-Duri, dan utusan dari gereja-gereja tetangga dan Undangan lainnya. Setelah acara Ibadah selesai, dilanjutkan dengan makan bersama yang sebelumnya doa makan dipimpin oleh Praeses Daerah VIII Riau Sumbagsel : Pdt E. Siregar, SmTh dan diselingi dengan acara lelang oleh panitia dan Manortor serta pemberian cenderamata(ulos kehormatan). Untuk Menghibur para jemaat dan undangan yang hadir juga tampil Trio Pendeta di Daerah VIII (Pdt. L. Manalu, Pdt. M. Hasibuan dan Pdt. S. Simanungkalit) melantunkan suara emasnya dari Lagu Batak yang Berjudul “Poda” untuk dilelang. Dalam akhir sukacita Pesta yang meriah, Panitia mengumumkan hasil pesta untuk pembangunan Rumah Dinas HKI Kandis sebanyak Rp 117.481.000,- (Seratus Tujuh Belas Juta Empat Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah) Dan setelah itu Pesta ditutup sore menjelang malam hari dengan doa oleh Ephorus HKI (Pdt. Dr. B. Purba). (EJPS).


Pesta Pembangunan HKI Resort Riau I (DUMAI)
& Pestifal Koor AMA se-Daerah VIII Riau Sumbagsel

Dengan semangat pelayanan yang tinggi dan rasa cinta kasih terhadap seluruh jemaat HKI yang secara khusus di Daerah VIII Riau- Sumbagsel, Ephorus HKI beserta rombongan Menempuh jalan darat dari Pematang Siantar hingga ke Dumai untuk menghadiri Acara Puncak Pesta Pembangunan HKI Resort Riau I (Dumai) tgl. 14 September 2008 yang dipusatkan di kompleks gereja HKI Dumai.

Acara Pesta Pembangunan dilaksanakan pada tanggal 12-14 September 2008. Sebelum memasuki acara Puncak Pesta Pembangunan, pada tanggal 12-13 September 2008 telah diadakan pelaksanaan Festival Koor Ama se- Daerah VIII Riau - Sumbagsel yang dibuka secara resmi oleh Pdt. E. Siregar, SmTh. (Praeses Daerah VIII Riau-Sumbagsel). Pengumuman pemenang Festival Koor Ama oleh dewan juri yang terhormat yang tidak bisa diganggu gugat, maka hasilnya : Juara 1: HKI Pekan Baru, Juara 2 : HKI Simpang Padang –Duri, Juara 3 : HKI Perawang. Juara Harapan 1 : HKI Babussalam. Juara Harapan 2 : HKI Dumai dan Juara Harapan 3 : HKI Sebanga.

Acara Puncak Pesta Dalam Kebaktian Minggu dipimpin langsung oleh Ephorus HKI: Pdt. Dr. Burju Purba sebagai Pengkhotbah dan Pdt. E. Siregar, SmTh (Praeses Daerah VIII Riau-Sumbagsel) sebagai Liturgis. Pembawa Doa Syafaat : Pdt. M. Saragi (Praeses Daerah I Sumatera Timur I) sekaligus sebagai orang yang ditugaskan Pucuk Pimpinan HKI untuk visitasi ke HKI Resort Riau I (Dumai). Turut hadir dalam kebaktian Pdt. Sumarlin Simanungkalit,STh, Pendeta HKI Resort Riau I Dumai. Pdt. Edwin. JP. Simanullang, STh (Staf Pucuk Pimpinan HKI), Pdt. L. Manalu, STh (Pendeta HKI Resort Khusus Simpang Padang Duri). Pdt. M. Hasibuan, STh (Pendeta HKI Resort Okuli Babussalam), Pdt. N. br. Hutasoit, STh (Pendeta HKI Resort Sebanga- Duri, Pdt. Berton Silaban, STh (Pendeta HKI Resort Kandis). Pdt. Robert Simanjuntak, STh (Pendeta HKI Resort Khusus Agape). Pdt. Joman Siregar, STh (Pendeta HKI Resort Pasir Putih). Pdt. M. Sipahutar, STh (Pendeta HKI Resort Bagan Batu) dan Pdt. R. Nainggolan, STh (Pendeta HKI Resort Khusus Pekan Baru) serta Pdt. E. Pasaribu, MTh (Pendeta HKI Resort Jambi).

Dalam Khotbah dari nats Yesaya 1: 21-26, Ephorus HKI menekankan Tuhan adalah pencipta segala sesuatu. Kasihnya lebih besar daripada murka-Nya. Dia memperkenalkan diri-Nya kepada manusia dan Tuhanlah yang senantiasa memelihara manusia itu. Tuhanlah juga yang mendirikan gereja. Oleh sebab itu kita janganlah memegahkan diri, korupsi dan tinggi hati jika kita menjadi pemimpin atau penggagas berdirinya suatu gereja dengan mengatakan: “Sayalah yang mendirikan gereja dan gereja ini adalah milik ku” Tetapi Tuhanlah yang mendirikan gereja. Kita harus bersyukur, Tuhan masih memberikan kesempatan dan memakai kita sebagai alat kesaksian Tuhan untuk membangun rumah-Nya yang kudus dan menerima berkat atas segala yang kita lakukan tersebut. Dalam setiap pergumulan kita, kita harus memohon agar Tuhan memenangkan kita atas pergumulan tersebut dan Tuhan yang mengangkat kita selalu sebagai anak-anak Allah. Kita juga harus percaya sebagai umat kepunyaan Allah, Dia akan menyertai kita sepanjang zaman.

Susunan Panitia Pesta Pembangunan HKI Resort Riau I (Dumai) adalah: Ketua Umum : N. Hutasoit, Ketua Pelaksana: Tumpak Sibarani, S.IP. Sekretaris Umum : A. Sibarani. Sekretaris Pelaksana : Drs. M. Simanjuntak. Bendahara Umum : E. Sitorus. Bendahara Pelaksana: M. br. Siahaan.

Acara kebaktian minggu dihadiri sekitar 700 orang dari terdiri dari Jemaat HKI se-Resort Riau I (Dumai) dan Seluruh Peserta Festival Koor se Daerah Riau – Sumbagsel, utusan dari gereja-gereja tetangga dan Undangan lainnya. Setelah acara Ibadah selesai, dilanjutkan dengan makan bersama yang sebelumnya doa makan dipimpin oleh Pdt. Sumarlin Simanungkalit, Pendeta Resort Riau I (Dumai) dan diselingi dengan acara lelang oleh panitia dan Manortor serta pemberian cenderamata(ulos kehormatan). Untuk menyemarakkan pesta dalam pesta tersebut juga diadakan pelaksanaan penarikan hadiah Lucky Draw : Hadiah Utama, Kulkas : S. Sinambela (Jemaat HKBP Dumai), TV: Drs. Paruntungan Pane (HKI Dumai=Ketua PPRN), Mini Compo : Hutasoit (HKI Simp. Padang Duri), VCD : Nyonya Silalahi (HKI Dumai), DVD, Rice Cooker dan Hadiah Hiburan dimenangkan oleh Jemaat HKI Simp. Padang Duri.
Dalam Pesta Pembangunan itu terkumpul dana sebanyak Rp 245.000.000,- (Dua Ratus Empat Puluh Lima Juta Rupiah). (by. EJP)


Pesta Pembangunan HKI Resort Khusus Agave

Diatas lahan seluas 1640 m2, Gereja HKI Resort Khusus Agave-Pekanbaru yang telah berdiri sejak Juli 2004 merencanakan pembangunan Gereja secara Permanen. Untuk itu, pada hari Minggu tgl 24 Agustus 2008, bertempat di halaman Gereja HKI Agave, telah berlangsung Pesta Pengumpulan Dana.

Pesta diawali dengan Kebaktian Minggu dan dilanjutkan dengan acara Pesta Pembangunan, yang dipimpin oleh Pdt. R. Simanjuntak, BD, Sekretaris Jenderal HKI. Atas kerja keras Panitia, Parhalado dan seluruh anggota Jemaat HKI Agave, acara terselenggara dengan lancar, tertib dan meriah dan berhasil mengumpulkan dana pembangunan sebesar Rp. 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta rupiah).

Turut hadir dalam Acara Pdt. E. Siregar (Praeses HKI Daerah VIII Sumbagsel), Pdt. Robert Simanjuntak, STh (Pendeta Resort Khusus Agave), Pdt. Joman Siregar, STh (Pendeta Resort Pasir Putih), Pdt. Manonggor Hasibuan, STh (Pendeta Resort Babusalam), Pdt. Rinto Nainggolan, STh (Pendeta Resort Pekanbaru) ; Panitia Pesta Pembangunan : P. Sitohang (Ketua Umum), M. Siahaan (Ketua I), M. Sormin (Ketua II), D. Bakkara (Sekretaris), M Hutabarat (Bendahara), Jemaat HKI dari Pekan Baru sekitarnya dan para undangan lainnya.

Kita doa dan dukung, kiranya persekutuan dan pelayanan HKI Resort Khusus Agave semakin maksimal demi kemuliaan Tuhan Yesus Raja Gereja. (hp)

PESTA PARHEHEON ANTAR di SEKTOR HKI JEMAAT ASUHAN STADION
Jumat - Minggu,22-24 Agustus 2008

Thema : Asa sada nasida saluhutna (Joh, 17:21 a)

Sub Thema : Marhite pesta Parheheonon lam sadama hita, saroha, sapingkiran, sapangkilalaan, marsiurupan dibagasan holong nasian Kristus.

Untuk meningkatkan kesatuan dan rasa persaudaraan diantara sesama Jemaat khususnya pada Jemaat HKI Asuhan Stadion yang tersebar di lima sektor (Selama ini masih banyak Jemaat yang tidak saling kenal satu lama lain,Red), maka Jemaat HKI Asuhan Stadion membuat satu pesta Parheheon,yang tujuannya adalah membangkitkan rasa cinta akan HKI dan menciptakan rasa saling kenal diantara sesama Jemaat. Acara berlangsung tgl. 22 Agustus 2008 s%d 24 Agustus 2008, yang mempertandingkan 13 jenis lomba. Untuk memperlancar pelaksanaan pesta ini, Majelis mengangkat Panitia Pelaksana antara lain sebagai berikut:

  • Ketua :St.P.Situmorang,B.A.
  • Sekretaris :St.M.Sinaga
  • Bendahara :St.A.Samosir, SH
  • Sie Koor :St.J.Pangaribuan
  • Sie Tortor :Pdt.N.br.Manalu, STh
  • Sie Olahraga :Cal.St.F.Siburian
  • Sie Ibadah :Cal. Pdt.A.br.Simanjuntak, STh
  • Koordinator :T.Butarbutar (Sektor Stadion)
  • Koordinator :S.Sitorus (Sektor Pardomuan)
  • Koordinator :St.R.br.Butarbutar (Sektor Termin II)
  • Koordinator :St.Dra.M.br.Simanjuntak ( Sektor Termin III)
  • Koordinator :St.E.Nainggolan ( Sektor Pasar Batu)

Puji Syukur pada Tuhan, rangkaian kegiatan pada Pesta Parheheon tersebut dapat terlaksana dengan baik walaupun disana sini terdapat kelemahan, namun seluruh warga Jemaat dapat merasakan sukacita penuh.

Pada Ibadah Minggu (sekaligus Ibadah Penutupan) tgl. 24 Agustus 2008 yang, Bpk.Praeses HKI Daerah I Sumatera Timur I (Pdt.M.Saragi) menyampaikan pesan kotbah agar seluruh Jemaat saling mengenal kekurangan masing masing dan mau mengakui kelebihan sesama, hingga tidak terjadi sungut-sungut seperti Aron dan Miryam. Jika hal initercipta maka berkat Tuhan akan selalu melimpah bagi UmatNya. Pesta Parheheon ditutup dengan doa oleh Pimpinan Jemaat HKI Asuhan Stadion setelah pengumuman dan pemberian hadiah bagi Juara di masing-masing kegiatan. (St.J. Pangaribuan-Sek. Jemaat)


Dr. Uwe Hummel : Pembangunan Training Centre Diakonia Sebagai Pusat Pelatihan Peternakan-Pertanian-Perikanan Organik Adalah Sebuah Program Yang Inovatif.

Pada hari Jumat tanggal 10 Oktober 2008, Pucuk Pimpinan HKI menerima kunjungan Dr. Uwe Hummel, (Sekretaris Asia-UEM). Kunjungan ini adalah kunjungan perdana Dr. Uwe Hummel sejak di pilih menjadi Sekretaris Area Asia dalam General Assembly UEM, di Borkum Jerman, Juli 2008. Turut hadir menerima kunjungan Dr. Uwe Hummel antara lain Pdt. M. Lumbangaol STh (Ka. Dep. Marturya), Pdt. TL. Hutagalung, MSC (Ka. Dep. Koinonia) dan Pdt T.P. Sihombing, STh (Ka. Dep. Diakonia), Pdt. Happy B.K. pakpahan, STh (Sekretaris Eksekutif Pucuk Pimpinan), Pdt Edwin JP. Simanullang, STh (Staff Pucuk Pimpinan HKI) serta St. L. Butarbutar (Bendahara Kantor Pusat HKI).

Dalam kunjungan, Dr. Uwe Hummel menyampaikan bahwa kedatangannya adalah bagian kunjungan memperkenalkan dirinya sebagai Sekretaris Asia-UEM, kepada gereja-gereja anggota UEM secara khusus yang ada di Sumatera Utara. Dr. Hummel juga memaparkan Prioritas Program UEM dan Struktur Baru UEM hasil General Assembly UEM di Borkum Jerman pada bulan Juli Tahun 2008 lalu, yang juga di ikuti Ephorus HKI Pdt. Dr. B. Purba sebagai Ketua UEM Asia Executive Board dan Sekretaris Jenderal : Pdt. R. Simanjuntak, BD - sebagai utusan HKI.

Pucuk Pimpinan dalam kesempatan ini memperkenalkan Profil HKI dan Gambaran umum program Kerja Departement-departeman yang telah dan akan dilaksanakan. Ephorus HKI juga menyampaikan bahwa tahun 2009 yang akan datang adalah Tahun Diakonia bagi HKI. Untuk itu ada beberapa program yang menjadi Prioritas pada tahun 2009 sebagai Tahun Diakonia antara lain Pembangunan Training Centre Diakonia dilahan yang telah disediakan di daerah Tiga Dolok Kabupaten Simalungun. Training Center ini akan dijadikan sebagai Pusat Peternakan-Pertanian-Perikanan Organik selaras alam yang akan melibatkan Warga Jemaat Gereja anggota UEM dan masyarakat secara umum. Hal ini mendapat sambutan baik dan dukungan dari Dr. Hummel karena dianggap satu program yang inovatif menyentuh kebutuhan jemaat.

Di akhir perbincangan, Ephorus beserta Sekjend HKI menyematkan Ulos Batak kepada Dr. Uwe Hummel atas kesediannya berkenan berkunjung ke HKI. Setelah makan malam, Dr. Uwe Hummel menyampaikan sangat terkesan dan juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan HKI dan mengharapkan kerjasama dan dukungan dari Pucuk Pimpinan HKI dalam pelaksanaan tugasnya sebagai Sekretaris Asia untuk mensukseskan Program bersama melalui UEM di Asia.[hp]


PP HKI Menerima Kunjungan Rev. Dr. Claudia Waehrisch-Oblau (Executive Secretary for Evangelism UEM)

Dalam rangka membangun Program Pekabaran Injil yang lebih efektif di masing-masing konteks dimana Gereja anggota UEM berada, maka pada tanggal 21 Oktober 2008, Pucuk Pimpinan menerima kunjungan Rev. Dr. des. Claudia Waehrisch-Oblau (Executive Secretary for Evangelism United Evangelical Mission yang berkantor di Wuppertal jerman). Kunjungan Claudia Waehrisch-Oblau disamping membahas evaluasi dan kelanjutan program Pekabaran Injil yang dilakukan secara bersama oleh 35 Gereja yang tergabung dalam UEM juga untuk mempelajari kondisi-peluang-dan tantangan Misi yang dihadapi oleh Gereja-gereja anggota UEM secara khusus HKI.

Pertemuan di awali pembahasan evaluasi dan program lanjutan Pekabaran Injil di HKI. Pertemuan di adakan di ruang Ephorus HKI, hadir dalam pertemuan Pdt. Dr. B. Purba (Ephorus), Pdt. R. Simanjuntak, BD (Sekretaris Jenderal), Pdt. M. Lumban Gaol, STh (Ka.Dep. Marturya), Pdt. Tony Hutagalung, MSc (Ka.Dep. Koinonia), Pdt. Happy Pakpahan (Sekretaris Eksekutif Pucuk Pimpinan) dan Pdt. Edwin Simanullang, STh (Staff Pucuk Pimpinan).

Kemudian kegiatan berlanjut pada pertemuan dengan para Pendeta – Guru Jemaat dan beberapa Penetua dari HKI Daerah I Sumatera Timur I. Pada pertemuan ini di bicarakan kondisi umum Program Pekabaran Injil yang dilakukan oleh UEM, baik di Jerman, Asia termasuk Indonesia. Dari diskusi yang berlangsung secara interaktif yang dipandu oleh Ephorus HKI Pdt. Dr. B. Purba di dapati beberapa kenyataan, antara lain :

  1. Peluang-Tantangan dan Konsep Pekabaran Injil yang kontekstual tidak terlepas dari kondisi real dan budaya-politik-cara berpikir masyarakat di masing-masing tempat.
  2. Sikap teloransi dan menghargai perbedaan antar Agama-antar denominasi Gereja, sangat diperlukan untuk memaksimalkan Pekabaran Injil yang relevan.
  3. Gereja-gereja yang bergabung dalam UEM berkomitmen utk tetap ber Pekabaran Injil (dengan kemurnian Injil) dan menggunakan budaya lokal.
  4. Dan beberapa masukan tentang tantangan Pekabaran Injil di Indonesia antara lain ke kristenan yang kurang mengakar, PB2 Menteri dan Perda-perda lokal (produk daerah yang otonomi) yang nota bene menghambat kekebasan menjalankan Ibadah.

Diakhir pertemuan, atas nama seluruh hadirin, Pdt. R. Simanjuntak (Sekretaris Jenderal) memberikan ulos kepada Claudia Waehrisch-Oblau sebagai ungkapan terimakasih dan harapan baik bagi pelayanan Claudia. Kita doa dan dukung kiranya Tuhan Yesus Raja Gereja semakin memperlengkapi HKI untuk melaksanakan Program Pekabaran Injil yang kontekstual. Syalom. [hp]

PUCUK PIMPINAN MENERIMA KUNJUNGAN MAGNE VATLAND DARI NORWEGIAN LUTHERAN MISSION

Pada hari Kamis, 23 Oktober 2008, bertempat di Kantor Pusat HKI, Pucuk Pimpinan menerima kunjungan Magne Vatland, Project Supervisor Norwegian Lutheran Mission-Indonesia. Kunjungan Magne Vatland sebagai Project Supervisor Norwegian Lutheran Mission-Indonesia adalah dalam rangka memperkenalkan NLM-Indonesia dan Program Pelayanan antara lain Pengembangan Lembaga Sekolah Minggu dan Pekabaran Injil. Diterangkan Vatland bahwa Norwegian Lutheran Mission adalah salah satu lembaga Misi Gereja-gereja di Norwegia yang berlatar belakang Lutheran, dan salah satu Kantor pelayanannya ada di Medan. Salah satu Program yang sedang di kerjakan NLM-Indonesia adalah menerbitkan Buku Pedoman Mangajar untuk Guru-guru Sekolah Minggu, Buku dimaksud berjudul “Yesus Sahabarku”.

Pucuk Pimpinan HKI menyambut baik kedatangan Magne Vatland sebagai Project Supervisor Norwegian Lutheran Mission-Indonesia. Ephorus HKI, Pdt. Dr. B. Purba dalam pembicaraan juga mepaparkan kondisi umum HKI dan program Pelayanan yang telah-sedang dan yang akan dilakukan mengacu kepada Master Plan HKI, secara khusus pengambangan Lembaga seperti Sekolah Minggu dan Program Penginjilan. Gereja HKI tetap concern terhadap pengembangan Lembaga Kategorial seperti Sekolah Minggu, dengan asumsi bahwa jika kita maximal dan tepat memberikan pembinaan bagi anak Sekolah Minggu maka itu sama artinya kita sedang mempersiapkan masa depan Gereja. Karena anak-anak Sekolah Minggu lah nantinya menjadi pilar pembangunan dan pertumbuhan Gereja seperti HKI. Untuk itu HKI sangat terbuka untuk kemitraan Program pelayanan dengan Norwegian Lutheran Mission.

Hadir menerima kunjungan, a.l Pdt. Dr. B. Purba (Ephorus), Pdt. R. Simanjuntak, BD (Sekretaris Jenderal), Pdt. M. Lumban Gaol, STh (Ka.Dep. Marturya), Pdt. Tony Hutagalung, MSc (Ka.Dep. Koinonia), Pdt. Happy Pakpahan (Sekretaris Eksekutif Pucuk Pimpinan) dan Pdt. Edwin Simanullang, STh. (hp)

PA Zarfat HKI Menerima Bantuan 1 Unit Laptop dari Bank Indonesia

Untuk membantu pendidikan dan pengembangan SDM anak-anak di Panti Asuhan Zarfat HKI, Bank Indonesia melalui Program BSR ( Bank Indonesia Sosial Responsibility) memberikan satu unit Laptop kepada PA Zarfat HKI. Bantuan disampaikan pada hari Rabu, 3 September 2008 di Kantor Pusat HKI oleh Bpk. Maurids H. Damanik – Peneliti Ekonomi Madya Senior – Kepala Tim Ekonomi & Moneter Bank Indonesia Medan/Korwil BI Sumut & NAD didampingi Bpk Hanafi. Bantuan diterima oleh Pdt. R. Simanjuntak, BD (Sekretaris Jenderal) dan Diakones Risma Sihombing (Pengasuh Zarfat HKI). Turut hadir Pdt. M. Lumban Gaol, STh (Ka.Dep. Marturya) dan Pdt. Happy Pakpahan (Sekretaris Eksekutif Pucuk Pimpinan HKI).

Maurids H. Damanik, yang juga Sintua HKI, aktif melayani di HKI Resort Khusus Medan Kota menyampaikan bahwa program BSR ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian Bank Indonesia kepada lembaga Sosial termasuk yang dikelola Gereja seperti HKI. Diharapkan dengan Program ini membantu pengembangan sumber daya anak-anak yang diasuh oleh Panti Asuhan Zarfat.

Sekretaris Jenderal, Pdt. R. Simanjuntak, BD pada kesempatan ini menyampaikan secara garis besar program pembinaan yang dilaksanakan di PA Zarfat. Bahwa disamping pendidikan formal di Sekolah dan pembinaan kerohanian-keasramaan, anak-anak juga diberikan pembinaan ketrampilan seperti menjahit, bertukang, beternak organik, bertenun ulos, dan belakangan ini dilatihkan pendidikan komputer. Untuk itu Pucuk Pimpinan HKI dan Pengasuh Zarfat serta seluruh anak-anak asuh di PA Zarfat HKI, menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan dan Jajaran Bank Indonesia atas kepeduliaan dan bantuan yang disampaikan kepada PA Zarfat HKI. Kiranya kerjasama pembinaan dan kepedulian sosial ini semakin berlanjut dan menjadikan Bank Indonesia dan PA Zarfat yang dikelola Gereja HKI semakin menjadi saluran berkat. (hp)

Sekretaris Jenderal dan Praeses HKI Daerah I Mengunjungi dan Memberi Sipirnitondi Kepada Parhalado-Jemaat Gereja HKI Sipolpol Yang Terkena Bencana Alam

Pada tanggal 5 Agustus 2008 yang lalu, Gereja HKI Sipolpol, Resort Tanah Jawa – Daerah I Sumatera Timur I mengalami musibah. Pada waktu itu terjadi angin kencang dan memporakporandakan Gereja HKI Sipolpol hingga rata dengan tanah. Akibatnya, untuk sementara, segala aktifitas pelayanan termasuk Ibadah Minggu diadakan di rumah anggota Jemaat.

Melihat kondisi ini, maka pada hari Minggu tanggal 28 September 2008, Pucuk Pimpinan HKI : Pdt. R. Simanjuntak (Sekretaris Jenderal HKI) dan Ibu, bersama Pdt. M. Saragi (Praeses HKI Daerah I Sumatera Timur I) mengunjungi jemaat HKI Sipolpol. Kehadiran Sekretaris Jenderal sekaligus melayani Ibadah Minggu dan memberi “Sipirnitondi” bagi jemaat tersebut.

Kita doakan, agar jemaat HKI Sipolpol tabah dan tetap semangat dalam melakukan kegiatan pelayanan. Dan bagi Jemaat – Resort – Daerah atau secara Pribadi yang berniat memberikan bantuan kepada Jemaat Sipolpol, dapat disampaikan langsung atau melalui Kantor Pusat HKI. (hp)

RETREAT SEKOLAH MINGGU HKI TAMAN MINI VILLA PUTIH, CISARUA – JAWA BARAT 30 – 31 Agustus 2008

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia serta sekaligus mengisi sisa liburan di sekolah, anak Sekolah Minggu HKI Taman Mini beserta dengan orangtua, Majelis dan rekan-rekan dari Remaja mengadakan kegiatan Retreat Sekolah Minggu HKI Taman Mini di wilayah Puncak Jawa Barat, dengan tema SMART IN GOD.

Rombongan berangkat pukul 09.30 WIB setelah berdoa bersama dipimpin oleh Guru Jemaat HKI Taman Mini, St. N.R. Simanjuntak. Jumlah rombongan yang berangkat sekitar 150 orang, terdiri dari anak-anak, orang tua, guru sekolah minggu, majelis dan pendeta. Rombongan tiba di lokasi tepat pada pukul 12.00 WIB dan disambut oleh team pendahulu. Setelah makan siang, dimulailah kebaktian pembuka. Kemudian tibalah acara yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak sekolah minggu, GAMES. Games dibagi dalam 3 bagian, yaitu untuk kelas kecil, sedang dan besar. Anak-anak begitu bersemangat dan terlihat antusias untuk memenangkan setiap pertandingan (betul-betul anak-anak yang smart.).

Sorenya, setelah beristirahat dan mandi, acara dilanjutkan dengan Session I, yang dibawakan oleh GSM, Leonard Mangunsong. Dalam session ini disampaikan bahwa untuk menjadi anak-anak yang SMART ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu: 1. Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan 2. Memberikan yang terbaik bagi Tuhan, dengan cara: rajin beribadah, rajin berdoa, tidak melawan orang tua dan lain sebagainya.
Setelah session, diadakan NONTON BARENG. Film yang dipilih pun tidak main-main, yaitu EVAN ALMIGHTY. Film ini menceritakan seorang calon anggota kongres bernama EVAN BAZTER yang disuruh Tuhan membangun sebuah bahtera, akan tetapi Evan berusaha menolak, kehidupan keluarganya berantakan dan keluarganya meninggalkan dia. Setelah film selesai, Pendeta Janto Sihombing pun memberikan renungan sehubungan dengan film tersebut. Setelah menonton film, seharusnya diadakan api unggun, akan tetapi karena kondisi di luar hujan, acara itupun dibatalkan dan seluruh peserta diwajibkan untuk tidur. Akan tetapi sebelum tidur, para orang tua diberikan formulir permohonan doa yang kemudian akhirnya seluruh orang tua dikumpulkan dan pokok doa tersebut dibawakan di dalam doa oleh Pendeta.
Esok paginya, setelah sarapan diadakan Kebaktian Minggu yang dibawakan oleh Pendeta Janto Sihombing. Beliau berpesan agar anak-anak sekolah minggu menjadi anak-anak yang baik, taat pada orang tua, guru sehingga dapat berguna bagi kerajaan Allah. Setelah ibadah minggu, diadakan lomba khusus untuk orang tua dalam bentuk kuis Alkitab. Lucu juga sih, melihat orang tua berjuang mengingat-ingat cerita Alkitab yang mungkin pernah mereka dengar sewaktu mereka di sekolah minggu.

Acara resmipun selesai, selanjutnya acara bebas. Seluruh peserta retreat diajak untuk berenang bersama dan menikmati suasana alam pegunungan. Semua bersukaria dan sangat bersemangat dalam acara ini. Akhirnya, tepat pada pukul 16.00 WIB setelah berfoto bersama, rombongan berangkat pulang kembali ke Jakarta dan tiba di gereja pada pukul 19.30 WIB. Sayonara, mari kita menjadi anak-anak yang SMART di mata Tuhan. ( Berita Kiriman Leonard Simangunsong -Pengurus Daerah PNB HKI D.VII P.Jawa dan GSM HKI Taman Mini ).

Retreat Naposo Bulung-Remaja HKI Stadion, P. Siantar.

Untuk memotivasi keaktifan Naposo Bulung dan membekali mereka melewati masa muda yang dikenal dengan masa pancaroba, BPH PNB HKI Stadion melaksanakan Program Retreat PNB – Remaja, pada hari kamis, 2 Oktober 2008. Program ini mendapat dukungan dari Majelis – Parhalado HKI Stadion, Resort Asuhan Stadion.

Kegiatan dilaksanakan di Pantai Kasih – Sidamanik, yang juga milik kel. S.F.Damanik, SE/St. Br. Tobing (warga jemaat HKI Perumnas Batu Anam). Acara diikuti oleh sekitar 40 Naposo Bulung-Remaja dan Majelis antara lain : Pdt. N. Br. Manalu, STh (Pendeta Resort), Ca.Pdt. Ance Br. Simanjuntak, STh, St. P. Lubis, St. J. Pangaribuan, St. L. Siahaan, St. F. Siburian.

Ada beberapa materi kegiatan, a.l

  1. Ibadah yang dilayani oleh Pdt. N. Br. Manalu, STh dan Ca.Pdt. Ance Br. Simanjuntak, STh
  2. Ceramah oleh Pdt. Happy Pakpahan (Kantor Pusat HKI/Komite HIV AIDS HKI)
  3. Ceramah : Kesehatan Reproduksi Oleh St. Br. Tobing (Majelis Daerah dan juga Ketua PW Daerah I Sumatera Timur I)
  4. Permainan
  5. Acara keakraban

Dalam Ceramah di paparkan dan di diskusikan bahwa masa muda adalah masa yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan. Salah satunya adalah masalah yang berkaitan dengan kenakalan remaja, pergaulan seks bebas, dan persoalan terkait HIV AIDS dan kesehatan reproduksi. Untuk menghadapi hal itu, setiap kaum muda dan remaja harus memahami baik-buruk dan efek dari setiap perilaku yang dilakukan. Persoalan HIV AIDS dan kesehatan reproduksi misalnya, masalah ini sangat dekat dengan kaum muda yang sangat rentan dengan perilaku “seks coba-coba” hingga seks bebas. Untuk itu memahami cara mengantisipasi penyebaran HIV AIDS dan persoalan kesehatan reproduksi harus diawali sikap membentengi diri melalui iman dan perilaku yang benar.

Diakhir acara ceramah Naposo Bulung-Remaja bertekat menjadi Surat dan Duta Kristus dimana mereka berada, menghapuskan stigma terhadap HIV AIDS, bertekat mampu melindungi diri dari penyebaran HIV AIDS dan menjadikan wadah PNB-Remaja HKI semakin menjadi wadah pembekalan demi pertumbuhan iman dan pembinaan diri. ( Berita kiriman Chandra Siburian).

Kebun Kelapa Sawit GIHON dan EFRAT Mengatasi kelangkaan Pupuk Dengan Memproduksi Pupuk Organik

Ditengah langka nya pupuk dan semakin melonjaknya harga Pupuk, salah satu jalan keluar yang paling tepat adalah memproduksi sendiri pupuk organik seiring dengan pembudidayaan peternakan system organik. Beberapa tahun terakhir ini Departemen Diakonia HKI telah giat mensosialisasikan dan melatih warga jemaat dan masyarakat secara umum untuk bertani dan beternak dengan cara organic. Karena system organic mempunyai banyak kelebihan antara lain menghasilkan daging atau hasil tanaman yang lebih sehat karena tidak memakai pupuk atau zat yang bersifat kimiawi, pertumbuhan tanaman dan ternak yang cepat, biaya yang jauh lebih murah (karena memakai sumber daya alam yang ada), efektif melestarikan alam karena menghindari pemakaian zat-zat kimia yang merusak tanah, udara dan air dan yang terpenting saat ini adalah menghasilkan pupuk organik yang berkualitas baik.

Pada hari Selasa, 26 Agustus 2008, atas gagasan Drs. T.H Sinaga (Pimpinan Kebun Kelapa Sawit GIHON dan EFRAT HKI), dilaksanakan Pelatihan Peternakan Ayam Organik di Kebun GIHON HKI, Tanjung Haloban. Peserta Pelatihan ini antara lain ; Karyawan Kebun GIHON, Karyawan Kebun EFRAT-Teluk Panji, beberapa Jemaat HKI dan masyarakat dari daerah Riau dan Langkat. Hadir memberikan Pelatihan, Pdt. Tigor Sihombing (Ka.Dep. Diakonia HKI).

Diharapkan dengan Peternakan Ayam Organik, juga dapat menghasilkan Kompos Organik yang memang sangat dibutuhkan tanaman pada perkebunan Kelapa Sawit HKI baik di Kebun GIHON maupun Kebun EFRAT serta untuk mengatasi ketergantungan pada Pupuk Kimia dari Pabrik yang harganya semakin tinggi. Diharapkan juga dengan pelatihan ayam organik ini, dapat menjadi alternative pendapatan ekonomi karyawan, warga jemaat dan masyarakat pada umumnya, yang berminat mengembangkan peternakan organik.

Bagi jemaat, Dinas/Instansi Pemerintah, LSM atau pihak yang berminat mendapatkan informasi dan mengadakan pelatihan cara peternakan secara organik (Babi, Ikan, Unggas, dll) dapat menghubungi Departemen Diakonia HKI di Kantor Pusat HKI, melalui email : dep.diaconia@hki-online.or.id atau langsung menghubungi Kepala Departemen Diakonia HKI, Pdt. Tigor Sihombing, STh di Kantor Pusat HKI, Jl. Melanthon Siregar No. 111 KP. 21128, P. Siantar. Terimakasih. (hp)


KONSULTASI INSTITUSI TEOLOGIA GEREJA-GEREJA LUTHERAN ASIA

Tiga puluh empat peserta dari Gereja-Gereja anggota Lutheran World Federation (LWF) yang ada di Asia bertemu di Bangkok Tailand dari tanggal 21-23 Agustus 2008 membicarakan kemungkinan membentuk suatu “Jaringan di antara sesama Institusi Teologia Gereja-Gereja Lutheran di Asia : Mencari Relevansi Gereja-Gereja Lutheran dalam Konteks Asia yang terus-menerus Berobah” (Networking among Theological Institutions in Asia: Research on the Relevance of the Lutheran Church in the Changing Asian Context”).

Konsultasi ini diorganisir oleh Departemen Missi dan Pengembangan (Deparment for Mission and Developmen-DMD) LWF seksi Asia untuk Institusi Teologia dan Gereja-Gereja Lutheran di Asia. Peserta yang hadir dalam konsultasi ini datang dari Papua New Guinea, Thailand, Jepang, India, Filipina, Malaysia, Taiwan, Hongkong, Indonesia, Australia, Jordan dan Holy Land, Mengkong Mission Forum, dan staff DMD-LWF. Peserta dari Indonesia tiga orang, yaitu: Pdt. Dr. J.R.Hutauruk (Anggota Council LWF-Ephorus Emeritus HKBP), Pdt. Dr. Burju Purba (Ephorus HKI), dan Pdt. Dr. Martin Lukito Sinaga (Puket I STT - Jakarta dari GKPS). Dari Staff DMD yang hadir ialah Dr. Kjell Nordstokke (Direktur DMD); Pdt.Dr.Ginda Harahap (DMD Area Secretary untuk Asia dan Middle East); Mr. Abebe Yohannes (DMD HRD Secretary); dan Ms Sally Lim (LWF Regional Expression Coordinator for Asia).

Tujuan dari konsultasi ini ialah mempelajari dan mereview bagaimana Institusi-Institusi Teologi dapat semakin memberdayakan Gereja-Gereja Lutheran secara khusus, dan komunitas Kristen pada umumnya dalam regional Asia ini untuk melakukan trasnformasi. Issu utama untuk diperhatikan dalam usaha membantu Gereja-Gereja untuk melakukan transformasi ini ialah perubahan-perubahan yang sedang berlangsung dalam koteks Asia.

Apabila kita berbicara tentang perubahan-perubahan yang sedang berlangsung dalam konteks Asia, kita juga harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh pengaruh dari globalisasi baik pada Negara-negara yang sedang berkembang dan maupun pada Negara-negara yang sudah maju sektor ekonominya. Perubahan-perubahan yang terjadi sebagai akibat dari globalisasi telah berakibat pada kehidupan spiritual, ekonomi (terjadinya ketidakadilan ekonomi, eksploitasi tenaga buruh yang murah), ideologi, ekologi, rasial, kultur, konflik agama dan fundamentalisme. Walaupun perubahan-perubahan harus terjadi, akan tetapi kita harus berusaha untuk mencari cara bagaimana kita memberi response baik secara reaktif maupun proaktif dalam pelatihan-pelatihan teologia dan dalam kehidupan gereja di Asia. Untuk itu, maka dibutuhkan pembaharuan dan perluasan jaringan dan partnership sesama Gerja-Gereja dan Institusi-Institusi Teologi Lutheran di Asia. Pdt. Dr. B. Purba ( Ephorus ),-


RAPAT PRAESES HKI MENETAPKAN TEMA TAHUN DIAKONIA HKI :

" Terpanggil Menghadirkan Tahun Rahmat Tuhan Untuk Kesejahteraan Manusia dan Keutuhan Ciptaan " (Lukas 4: 18-19).

Untuk memaksimalkan pelaksanaan Keputusan Sinode ke 58 HKI yang telah terlaksana pada tanggal 22-25 Juli 2008, di Mikie Holiday Hotel Berastagi, maka pada tanggal 15-16 Oktober 2008 diadakan Rapat Praeses bertempat di Kantor Pusat HKI.

Rapat dihadiri oleh 7 dari 8 Praeses HKI yang ada. Antara lain :
1. Pdt. M. Saragi (Praeses Daerah I Sumatera Timur I)
2. Pdt. T. Sihombing, S.Th (Praeses Daerah II Silindung-Pangaribuan)
3. Pdt. S. br. Nainggolan, STh (Praeses Daerah III Tobasa Humbahas)
4. Pdt. MAE. Samosir, MTh (Praeses Daerah IV Dakota)
5. Pdt. E. Sihotang, SmTh (Praeses Daerah V Tapteng-Tapsel)
6. Pdt. K. Simorangkir, S.Th (Praeses Daerah VI Sumatera Timur II)
7. Pdt. M.P. Hutabarat, STh (Praeses Daerah VII Pulau Jawa)


Rapat yang Pimpin oleh Pucuk Pimpinan HKI : Pdt. Dr. B. Purba (Ephorus) dan Pdt. R. Simanjuntak, BD (Sekretaris Jenderal) ini beragendakan antara lain :

1. Menelaah/memahami serta menjemaatkan Keputusan Sinode ke 58 HKI a.l Revisi TTG 2005 dan Pemekaran Daerah III.

2. Target Wajib Jemaat, Pelean Namarboho dan Tugas Praeses

3. Pemekaran Resort di Daerah

4. Sosialisasi Program dan Agenda Program Departemen Tahun 2009.


Beberapa Keputusan yang di hasilkan antara lain :

  1. Sekretaris dan Bendahara adalah termasuk unsur Pimpinan. Hal ini berlaku di tingkat Daerah, Resort dan Jemaat.
  2. Menghidupkan kembali pelean-plean Namarboho untuk lembaga-lembaga
  3. Agar Daerah Melaksanakan Sistem pelaporan mulai dari tingkat Jemaat, Resort dan Daerah yang didasarkan pada Sistem Akuntansi Indonesia (SAI) yang sudah disosialisasikan oleh Pucuk Pimpinan HKI.
  4. Mensosialisasikan Tahun 2009 sebagai Tahun Diakonia 2009 di Di Daerah, Resort dan Jemaat dengan Tema : " Terpanggil Menghadirkan Tahun Rahmat Tuhan Untuk Kesejahteraan Manusia dan Keutuhan Ciptaan " (Lukas 4: 18-19). Dalam waktu dekat Pucuk Pimpinan melalui Departemen Diakonia akan menerbitkan Panduan Pelaksanaan Tahun Diakonia dan akan diedarkan ke Daerah untuk disosialisasikan sampai ke tingkat Jemaat.
  5. Pemekaran Daerah Tobasa-Humbang telah dilaksanakan dengan pembagian daerah sebagai berikut :
  • Daerah III Toba Samosir, terdiri dari : 1. Res. Patane Porsea. 2. Res. Parparean. 3. Res. Simpang Opat Porsea. 4. Res. Sitorang. 5. Res. Nainggolan Samosir. 6. Res. Habinsaran. 7. Res. Borbor.
  • Daerah IX Humbang, terdiri dari : 1. Res. Lintong ni Huta. 2. Res. Dolok Sanggul. 3. Res. Nagasaribu. 4. Res. Paranginan. 5. Res. Siborongborong. 6. Res. Hutasoit Simamora. 7. Res. Pakkat Tarabintang. 8. Res. Muara.

6. Dan beberapa keputusan lainnya.

Rapat berakhir pada hari Kamis 16 Oktober 2008 dan ditutup oleh Ephorus HKI. Kita doa dan dukung Implementasi Hasil Keputusan Sinode ke 58 HKI- secara khusus melalui Pencanangan Tahun 2009 sebagai Tahun Diakonia HKI - kiranya semakin membuat kita menjadi saluran berkat bagi seluruh Ciptaan melalui pelayanan bersifat Holistik. Syalom



Pesta Peresmian dan Pembangunan Rumah Dinas HKI Resort Amborgang Daerah IV DAKOTA Berjalan Hikmat dan Meriah.

Parhalado dan Panitia Pesta Peresmian dan Pembangunan Rumah Dinas - HKI Resort Amborgang Daerah IV DAKOTA (Dairi, Karo dan Tanah Alas) telah berhasil mengadakan Pesta dengan Sukses dan meriah pada tanggal 28 September 2008. Terlaksananya pesta tersebut tidak telepas dari antusias dan kerjasama anggota Jemaat, mulai dari awal pembentukan Panitia Pesta hingga terlaksananya Pesta.

Acara kebaktian Minggu dipimpin langsung oleh Ephorus HKI, Pdt. Dr. Burju Purba sebagai Pengkhotbah, Pdt. MAE. Samosir, MTh (Praeses daerah IV DAKOTA) sebagai liturgis, dan Pdt. Drs. J. Pasaribu, STh sebagai pembawa doa syafaat. Lewat Khotbah dari nats 1 Yoh. 3: 11-15, Ephorus menekankan bahwa Kasih adalah simbol dari orang Kristen. Jika kita mengaku Kristen, maka kita telah mengikatkan diri kita serta merta dengan hidup di dalam kasih. Tetapi dalam prakteknya; mengasihi itu masih sangat sulit kita lakukan atau aplikasikan, karena masih banyak tantangan, hambatan dan keperluan jasmani kita. Tetapi sebagai orang yang percaya kita harus mengasihi, karena Allah dalam diri Yesus Kristus telah lebih dahulu mengasihi kita manusia yang berdosa. Terutama dalam pembangunan bait Allah, kita harus memberikan yang terbaik, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita(2 Kor. 9:7). Percayalah Tuhan akan menyertai kita sepanjang zaman dan memberikan apa yang kita perlukan di dalam hidup kita, jika kita melakukan kasih.

Hadir dalam kebaktian dan rangkaian acara a.l. Pdt. Edwin. JP. Simanullang, STh (Staff Pucuk Pimpinan HKI) yang sekaligus membacakan SK Peresmian HKI Resort Amborgang sesuai dengan SK Pucuk Pimpinan HKI No. 455/PP.HKI.DU/IX/2008 tanggal 26 September 2008, Pdt. H. Harianja, SH, M.Min (Pendeta HKI Resort Amborgang), Pdt. Sehat W. Panjaitan, STh (Pendeta HKI Resort Sumbul Berampu) Pdt. Poltak H. Pakpahan, STh (Pendeta HKI Resort Sigalinging), Jemaat HKI se Resort Amborgang, PW HKI Sidikalang Kota, PW GKPI Amborgang, PW HKI Sigalingging, utusan dari gereja-gereja se DAKOTA dan Undangan lainnya.

Setelah acara Ibadah selesai dilanjutkan dengan acara kata-kata sambutan dari Ketua Panitia Pesta, Anggota DPRD Dairi, Mewakili UD Tani Jaya, Mewakili Undangan gereja Tetangga dan oleh Ephorus HKI dan sekaligus membuka acara Pesta. Setelah itu dilanjutkan dengan makan bersama, lelang, manortor, dan pemberian cenderamata/ulos kehormatan. (hp)