Friday, September 24, 2010

Info: Kegiatan Serah Terima Harta Kekayaan HKI

Berita Acara Serah Terima Harta Kekayaan HKI

Oleh Pucuk Pimpinan Periode 2005-2010 kepada Pucuk Pimpinan 2010-2015

Gedung Serbaguna HKI, Pematangsiantar, Jumat_3 September 2010


Menindaklanjuti Acara Serah Terima Jabatan antara Pucuk Pimpinan HKI Periode 2005-2010 kepada Pucuk Pimpinan HKI Periode 2010-2015 (yang terpilih pada Sinode ke 59 HKI, tgl.11-15 Agustus 2010 di Mikie Holiday Hotel Berastagi), pada hari Jumat, 03 September 2010 bertempat di Kantor Pusat HKI dilaksanakan Acara Serah Terima Inventaris dan Harta Kekayaan HKI.


Acara di awali dengan Ibadah yang di pimpin Pdt. M. Saragi (Mantan Praeses HKI Daerah I Sumatera Timur I). Dalam Khotbahnya yang mengacu pada Nehemia 8 : 10b, Pdt. M. Saragi menerangkan bahwa setiap Pelayan dan Warga HKI wajib mensyukuri pemberian TUHAN, dan ini harus menjadi dorongan melakukan terbaik bagi pelayanannya. Termasuk bagi Pucuk Pimpinan baik yang mengakhiri jabatan maupun yang mulai mengemban jabatan. Para Pelayan di tiap aras pelayanan (MP, BPKP, Praeses dll), hendaknya mensyukuri kesempatan yang diberikan Tuhan kepadanya untuk menjadi pelayan dan mengemban jabatan pelayanan yang dipercayakan kepadanya. Kesadaran dan sikap mensyukuri ini hendaknya terimplementasi dalam pelayanannya yang tetap takut akan TUHAN. Setiap pelayan yang sudah mengakhiri jabatannya harus mengikuti teladan Tuhan Yesus yang rela menjadi manusia untuk menebus manusia dari dosa. Jangan kuatir akan masa depan karna Tuhan Yesus pasti menyertai.


Mengawali Acara Serah Terima, Pucuk Pimpinan HKI membacakan Memori Tugas Pelayanan (dibacakan Mantan Ephorus, Pdt. Dr. B. Purba), poin penting di antaranya adalah: 1). Perihal Konven Pendeta HKI, 2). Pembangunan Fisik HKI, 3). Kerjasama dengan Yasuma, dan 4). Pengelolahan Panti Asuhan Zarfat HKI. Usai Pembacaan Memori Tugas Pelayanan, dilaksanakan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Inventaris dan Harta Kekayaan HKI yang dimulai oleh Pdt. Dr. B. Purba (Mantan Ephorus HKI ; Periode 2005-2010), Pdt. R. Simanjuntak, BD (Mantan Sekretaris Jenderal HKI ; Periode 2005-2010), Mewakili Majelis Pusat Periode 2005-2010 y.i Pdt. M.P Siregar, MTh, Pdt. T. Lumban Tobing STh, Pdt. Naomi Simarmata, MTh. Dilanjutkan oleh Pdt. Dr. Langsung Sitorus, MTh (Ephorus HKI Periode 2010-2015), Pdt. M.P Hutabarat, STh (Sekretaris Jenderal HKI Periode 2010-2015) dan Mewakili Majelis Pusat HKI Periode 2010-2015, y.i : Pdt. JOH Siagian, STh, Pdt. Salome br. Nainggolan, STh, St. W. Saruksuk. Usai Penandatanganan Berita Acara, dilaksanakan serah terima dokumen Badan Pemeriksa Keuangan Pusat (BPKP), dari St. Dr. TY. Gultom,SE, Ak (Mewakili BPKP Periode 2005-2010) kepada BPKP Periode 2010-2015 y.i St. Bichner Panjaitan, St. Arifin Lumban Tobing, St. Marihot Silalahi.


Usai Ibadah dan Acara Serah Terima, dilaksanakan Acara Kata Sambutan a.l. oleh Pdt. Dr. B. Purba (Mantan Ephorus HKI - Periode 2005-2010), “Setelah tidak lagi menjadi Ephorus, maka kamipun siap untuk menjadi Pendeta Resort, dan siap untuk ditempatkan dimana saja”, disampaikan beliau membuka sambutannya, dan dengan rendah hati kemudian memohon maaf kepada semua elemen HKI jika selama ini ada, baik perkataan dan perlakuan beliau yang tidak berkenan. “Tidak mudah mengemban tanggungjawab sebagai Ephorus, seluruh permasalahan gereja terpusat di Ephorus, mulai dari tingkatan jemaat hingga HKI secara global, untuk itu menjadi pemimpin dan gembala yang melayani adalah kuncinya”, pesan beliau sembari menyampaikan selamat bertugas kepada Pucuk Pimpinan baru Pdt. Langsung Sitorus, MTh (Ephorus HKI 2010-2015) yang adalah juga junior beliau semasa kuliah. “Doakanlah kami untuk dapat meneruskan pelayanan dan memberikan yang terbaik bagi HKI ke depannya. Dan, kami siap untuk dikonfirmasi ulang berkaitan dengan hasil serah terima yang telah dilaksanakan” ungkap Pdt. Dr. Burju Purba mengakhiri kata sambutannya. Kata sambutan dilanjutkan oleh St. Dr. TY Gultom, SE.Ak (Mantan BPKP - Periode 2005-2010), belliau berpesan agar sistem pemeriksaan keuangan dapat dilakukan lebih baik lagi kedepannya agar tidak keseleo dan diakhiri dengan mengucapkan selamat bertugas bagi BPKP baru, dan terlebih Pucuk Pimpinan. Diikuti oleh Diak. Drs. T. Sinaga (Mantan Kepala Kebun Kelapa Sawit HKI), dan diakhiri oleh St. W. Saruksuk (Majelis Pusat Periode 2010-2015). Dalam sambutannya, St.W. Saruksuk mengharapkan adanya perbaikan sistem manajerial di tubuh HKI, dan kiranya Pucuk Pimpinan dapat serasi dalam menjalankan kepemimpinannya, sehingga perbedaan tidak mempengaruhi pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang telah dimandatkan”.


Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dan pesan dari Pdt. Dr. Langsung Sitorus, MTh sebagai Ephorus HKI Periode 2010-2015. “Ingatkah kita pada saat yang sama sekarang ini pada tahun 1946 apa yang dialami HKI? HKI mulai “terorganisir” ungkap beliau saat mengawali sambutannya. Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan terimakasih kepada Ephorus dan Sekjend lama, dan menyampaikan harapannya kiranya dapat melakukan yang lebih baik, dan mengajak kerjasama Pucuk Pimpinan lama agar masih mau berbagi untuk kemajuan HKI. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada semua yang hadir, khususnya parende Persatuan Wanita Gereja HKI Melanthon, Pematangsiantar dan terlebih kepada Sekjend baru Pdt. MP. Hutabarat, STh yang mulai mengenal beliau, “Terimakasih buat semua yang hadi, khususnya parende, dan terlebih Sekjend yang mulai belajar mengenal saya”, demikian disampaikan beliau. Dalam pesannya, beliau juga menyampaikan bahwa akan dilaksanakan Rapat Gabungan Pucuk Pimpinan, Majelis Pusat, BPKP dan Praeses Periode 2010-2015 selesai acara serah terima. Pesan khusus disampaikan kepada para praeses agar mardosroha terkait penempatan mereka, dan semua praeses harus bersedia untuk saling membantu. Bagi yang daerahnya surplus, harus bersedia membantu untuk daerah yang kurang surplus. “Misalnya, Daerah Tobasa yang kalau tidak dibantu oleh sokongan dana oleh Amang Reinward Simanjuntak, yakni 10 juta setiap tahunnya, maka akan sulit untuk menjalankan tugas-tugasnya”, ungkap Ephorus. Kemudian dilanjutkan dengan pemberitahuan rencana penempatan pendeta di setiap Departemen yang ada. Dijelaskan beliau, ada lima departemen yang harus diisi, dengan kriteria; sudah memiliki jejaring dan mahir berbahasa inggris serta mampu menggerakkan roda organisasi tanpa harus bergantung pada Pucuk Pimpinan dengan tetap bertanggungjawab kepada Pucuk Pimpinan HKI. Khusus untuk Kepala Departeman Keuangan dan Bendahara, hingga saat ini masih mengalami kesulitan untuk mencari orang yang tepat, yakni orang yang bisa memberikan waktu dan kemampuan untuk bersama-sama memenuhi kebutuhan HKI kedepannya dalam menjalankan program-programnya. Ditambahkan Ephorus, bahwa dalam kurun waktu enam bulan kedepan akan diupayakan sentralisasi dapat terwujud, “Kuncinya kita harus bersama-sama dan mau melaksanakannya”, ungkap beliau. Ephorus juga menyampaikan bahwa, mengenai keuangan yang ada di setiap resort akan dicek baik surplus atau tidak dan segala laporan keuangan mulai dari jemaat, resort dan daerah akan diperiksa oleh koordinasi BPKJ, BPKR, BPKD bersama BPKP, baru di serahkan kepada Pucuk Pimpinan. Mengakhiri sambutannya, Ephorus berpesan agar kantor pusat dan gedung serbaguna HKI dapat dijadikan pusat pelatihan, untuk itu perlu pembenahan diantaranya pengadaan AC di masing-masing tempat, beliau mengajak peran serta dari yang hadir untuk mau membantu pengadaannya. Dan, ditambahkan lagi, bahwa akan diupayakan di Pematangsiantar harus ada 15 rumah dinas HKI, bertujuan untuk mendukung kelancaran tugas-tugas di kantor pusat, sehingga kantor pusat dapat bergerak. “Doakan kami, agar semua yang direncakan dan dikerjakan dapat berjalan dengan baik”, dikatakan Ephorus dengan rendah hati menutup kata sambutannya. Setelah Ephorus, kata sambutan terakhir disampaikan oleh Pdt. M.P Hutabarat, STh (Sekjend HKI Periode 2010-2015), beliau berpesan agar semua elemen HKI untuk sehati sepikir melayani di HKI dan sekaligus pemaparan Program Kerja 2011. Beberapa di antaranya adalah membangun pelayanan katagorial di HKI, pembenahan administrasi HKI, mengembangkan SDM HKI, pembangunan fisik Kantor Pusat dan pembangunan ekonomi umat serta meningkatkan jejaring baik pemerintahan, antar denominasi gereja, lembaga non kristen dan lembaga-lembaga yang berada di luar negeri dengan fokus untuk kemajuan HKI. Untuk mengakhiri sambutannya, Sekjend HKI mengajak semua warga jemaat dan pelayan HKI untuk saling mendoakan agar rencana-rencana yang ada menjadi kenyataan.


Usai Kata-kata Sambutan, dilaksanakan Makan Siang Bersama yang dijamu oleh Ir. Reinward Simanjuntak, MM (Mantan Ketua Umum Pencanangan Tahun Diakonia HKI 2009). Hadir juga dalam Acara, a.l. Mantan Majelis Pusat HKI (Periode 2005-2010) Pdt. Toljun Lumban Tobing, STh, Pdt. MP Siregar, MTh, dan Pdt. Naomi Simarmata, MTh. Mantan Praeses Periode 2005-2010 a.l. Pdt. M. Saragi,STh, Pdt. Tohap Sihombing, STh, Pdt. Salome br. Nainggolan, STh, Pdt. MAE Samosir, STh, Pdt. Pdt. C. Siahaan, Smth, Pdt. K. Simorangkir,STh, Pdt. Epen Siregar, SmTh, Pdt.Firman Sibarani, MTh. Majelis Pusat Periode 2010-2015 a.l Pdt. Salome br. Nainggolan, STh, Pdt. MAE Samosir, MTh, Pdt. Halomoan Simanjuntak, STh, Pdt. Janiandar Pasaribu, MTh, Pdt. Rudolf Simanjuntak, BD, Pdt. JOH Siagian, STh, St. Ir. Jonner Togatorop, St. RPS Janter Aruan, SH, Mhum, St. Bangun Hutasoit, St. Wajib Saruksuk, St. S. Nainggolan, dan St.Drs. Marojahan Panjaitan, MPd. Serta Praeses Periode 2010-2015, Pdt. HR Panjaitan, DMin (yang juga Ketua Konven Pendeta HKI), Pdt. Toljun Lumban Tobing, STh, Pdt. Keppler Bakara, STh, Pdt. Jansen Simanjuntak, STh, Pdt. Surungan Situmorang, STh, Pdt. Lamsihar O. Siregar, STh, Pdt. Epen Siregar, Sm.Th. Paduan Suara PW HKI Jl. Melanthon Siregar, dan Undangan lainnya baik Pelayan dan Jemaat HKI di wilayah Medan, P. Siantar dan Simalungun serta perwakilan unsur pemerintah setempat.


Kita doakan kiranya Pucuk Pimpinan HKI, Majelis Pusat, Badan Pemeriksa Keuangan, Praeses HKI Periode 2010-2015 serta Jajaran Pelayan di tiap aras pelayanan tetap dapat dipakai TUHAN Yesus Raja Gereja demi pengembangan Kabar Sukacita dan Damai Sejahtera dalam Gereja Tuhan, khususnya di HKI serta masyarakat secara umum di dalam rumah besar NKRI. Tuhan Memberkati. (yph)