Tuesday, April 01, 2008

Bina Anak : 27 April 2008


Minggu 27 April 2008
Nats : Efesus 5: 15-16

Pendahuluan
Bagi sebahagian orang, merayakan ulang tahun adalah sesuatu yang penting dan mengharukan. Hal itu merupakan suatu bukti kesadaran manusia akan waktu. Setiap mahluk ditentukan oleh waktu. Di antara mahluk mahluk lain, manusialah yang secara khusus mengalami waktu. Manusia sadar bahwa hidupnya memiliki batas umur. Manusia yang mengalmi waktu atau sejarah membuat manusia memahami masa lalunya, masa kini dan tujuan masa depannnya. Tetapi banyak orang tidak sadar akan waktunya. Hidupnya berlalu begitu saja tanpa sesuatu yang berguna. Jika kita mampu memakai, mengatur dan memanfaatkan waktu kita, maka kita akan berhasil dimasa depan dan hidup kita tidak akan sia-sia.

Penjelasan Nats
1. Untuk Anak Balita/anak kecil
Thema: Waktu
Menurut orang Israel, Setiap waktu atau masa berisikan kejadian atau peristiwa tertentu, ”untuk segala sesuatu ada waktunya, untuk apapun dibawah langit ada waktunya: ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam, ada waktu untuk makan, ada waktu untuk belajar, ada waktu untuk mandi, dan sebagainya”. Waktu itu dijadikan oleh Allah sejak penciptaan. Jadilah pagi, jadilah malam, jadilah siang jadilah petang dan jadilah. Demikian Allah berfirman untuk menjadikan waktu. Waktu yang diberikan Allah itu sudah diatur dengan baik mulai dari pagi hari sampai malam hari. Waktu yang diciptakan Allah itu diberikankepada manusia dan seluruh ciptaanNya yang lain. Untuk mengatur waktunya, manusia mempergunakan jam waktu atau arlogi supaya setiap waktu yang dilaluinya dapt dimanfaatkan dengan baik dan teratur serta disiplin, misalnya: Jam 5 pagi bangun dari tidur terus berolahraga, jam 6 pagi digunakan untuk mandi. Jam 7 pagi sampai jam 12 siang digunakan untuk belajar disekolah, jam 12 siang sampai jam 2 sore makan siang dan tidur siang, jam 2 sore sampai jam 4 sore digunakan untuk mengerjakan PR, jam 5 sore bermainmain dan menonton TV, jam 6 sore mandi terus makan malam, jam 7 malam dipergunakan untuk belajar di rumah dan jam 9 malam istirahat atau tidur. Demikianlah setiap waktu harus kita manfaatkan dengan baik. Setiap waktu yang kita lalui harus benr-benar kita isi dengan kegiatan yang berguna bagi hidup kita.

Metode mengajar: Cerita dengan Jam kegiatan
Ceritakan kepada anak-anak balita kisah kegiatan seorang anak bernama si Midun. Ceritakan setiap rangkaian kegiatannya mulai dari bangun pagi hingga tidur malam dengan menunjukan Jam dinding besar. Ceritakan misalnya mulai jam 5 pagi ayam berkokok (kuk..kukuruyuk,,,, ) si Midun Bangun dari Tidur, setelah bangun Ia berdoa sebentar lalu selesai berdoa ia membereskan dan membersihkan tempat tidurnya.....dan seterusnya...

Alat Peraga : Jam dinding yang berukuran besar

Nyanyian Thema: 1. Bangun pagi kuterus mandi, 2. Hari ini harinya Tuhan
Ayat hafalan : Kolose 4:5

2. Untuk Anak Usia Tanggung
Thema : Pergunakan Waktu
Allah memberikan waktu bagi manusia waktu yang berlangsung dalam irama yang hidup antara siang dan malam, pergantian bulan dan tahun. Waktu bukanlah detik, menit, jam, hari buln dan tahun, tetapi waktu adalah kejadian, peristiwa, sejarah selalu baru. Waktu adalah pergantian da perubahan. Waktu yang diberikan Allah tidak dapt disimpan, melainkan harus dipergunakan sebaik-baiknya. Setiap orang diberikan waktu 24 jam dalam sehari. Banyak orang yang memboroskan waktunya dengan sia-sia dengan hanya bermain-main saja, bermalas-malasan, melamun saja, tidur-tiduran saja dan sebagainya. Mempergunakan waktu dengan sebaiknya adalah tanda orang yang bijaksana dan arif, tetapi orang yang tidak perduli dengan waktu atau yang membuang-buang waktunya sama seperti orang yang bebal dn bodoh. Kita harus mengisi setiap waktu kita dengan berkarya dan menghasilkan hal-hal yang berguna. Bagi orang yang hidup, ia harus mengisi waktunya bersama Allah. Istilah paulus dalam Efesus 5: 16-17 tentang ”hari-hari ini adalah jahat”, menunjuk kepada adanya upaya dari orang-orang bebal untuk merusak hari-hari hidup orang beriman. Itu sebabnya Paulus menghimbau jemaat di Efesus: ”karena itu perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, jangan seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakan waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat”. Sikap arif dan bijaksana, itulah sikap yang pas dalam menghargai dan mempergunakan waktu.
Oleh karena itu kita dihimbau untuk memakai dan membagi-bagi waktu dengan baik. Bagilah waktumu setiap hari; bagi waktu untuk belajar, bagi waktumu untuk bekerja, bagi waktumu untuk membantu orang tua, bagi waktumu untuk berdoa, bagi waktumu untuk istirahat, bagi waktumu untuk bermain, bagi waktumu untuk makan, dll.

Metode mengajar : - Cerita + jam kegiatan (seperti cerita untuk usia Balita di atas)

Diskusi dan tanya jawab ( Tanyakan jam berapa anak sekolah Minggu bangun, mandi, sarapan, berangkat ke sekolah, pulang sekolah dan seterusnya)

Alat Peraga : Jam Dinding yang berukuran besar

Nyanyian Thema : 1. Bangun pagi kuterus mandi, 2. Ya Tuhan tiap jam, 3. Hari ini harinya Tuhan
Ayat hafalan : Kolose 4:5

Pdt. Berton Silaban