Editorial
DIRGAHAYU 81 Tahun HKI
81 tahun sudah HKI berupaya menunaikan tugas panggilannya sebagai alat Tuhan untuk menyampaikan Firman Keselamatan yang telah dinyatakan Yesus Kristus kepada dunia. Bermodalkan semangat swadaya dan dimulai dari satu jemaat kecil di Pantoan, kini telah berjumlah 718 jemaat yang dibagi kepada 117 resort dan 8 distrik yang tersebar dibelahan nusantara.
Setapak demi setapak, HKI berupaya menepis anggapan orang-orang yang menganggap enteng dan mencibir atas keberadaan HKI yang konon SDM baik pelayan maupun anggota jemaat yang kurang diperhitungkan. Namun syukurlah, atas kemurahan dan berkat Yesus sang Kepala Gereja kita boleh berbangga hati. Dari pernyataan LWF sebagai salah satu lembaga persekutuan gereja-gereja Lutheran di dunia disebutkan, bahwa HKI adalah gereja anggota LWF terbesar ke-3 di Indonesia dan para pelayannya telah dapat berkiprah bahkan menempati posisi strategis di lembaga-lembaga Oikumene Gereja Nasional dan Internasional.
Motto pendiri HKI dulu adalah “mandiri dibidang dana, daya dan Teologia”, sedikit demi sedikit telah direalisasikan para pemimpin di HKI dengan mengupayakan usaha dan lahan yang nantinya dapat membiayai kebutuhan pelayanan. Perkebunan Kelapa Sawit “GIHON” di Negeri Lama yang sempat kurang menghasilkan kini bahkan telah menghasilkan lahan baru “Efrat” di Teluk Panji yang luasnya lebih dua kali lipat dan diharapkan tahun 2009 akan mulai menghasilkan.
Disamping itu, untuk lebih dapat memberikan peran sosial yang nyata HKI telah memberangkatkan pelayan untuk mengikuti training di Jepang agar pelayanan diakoni lebih dirasakan anggota jemaat bahkan masyarakat. Dua orang Pendeta HKI telah kembali dan telah berkarya membantu warga jemaat meningkatkan kehidupan ekonomi lewat pembinaan dan pelatihan Pertanian dan Peternakan yang selaras alam. Untuk lebih mengefektifkan kegiatan ini, HKI telah membeli sebidang tanah di Tiga Dolok Simalungun yang dirancang sebagai Pusat pelatihan (Training center).
Memang, dalam banyak hal masih banyak yang harus dikerjakan untuk menunaikanTri tugas panggilan Gereja; menyatakan Keberadaan Kerajaan Allah di dunia ini. Namun kita percaya:Tuhan pasti akan memberkati usaha-usaha dalam melakukan tugas suruhanNya itu. Kalau kita senantiasa berusaha keras dan sehati sepikir dan dipimpin oleh Pemimpin yang berdedikasi harapan itu akan semakin dekat. Baiklah kita selalu mengingat Firman Tuhan sebagaimana dikatakan Paulus: “... hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia” (Fil. 2:2-3). DIRGAHAYU 81 HKI. pemred.
Setapak demi setapak, HKI berupaya menepis anggapan orang-orang yang menganggap enteng dan mencibir atas keberadaan HKI yang konon SDM baik pelayan maupun anggota jemaat yang kurang diperhitungkan. Namun syukurlah, atas kemurahan dan berkat Yesus sang Kepala Gereja kita boleh berbangga hati. Dari pernyataan LWF sebagai salah satu lembaga persekutuan gereja-gereja Lutheran di dunia disebutkan, bahwa HKI adalah gereja anggota LWF terbesar ke-3 di Indonesia dan para pelayannya telah dapat berkiprah bahkan menempati posisi strategis di lembaga-lembaga Oikumene Gereja Nasional dan Internasional.
Motto pendiri HKI dulu adalah “mandiri dibidang dana, daya dan Teologia”, sedikit demi sedikit telah direalisasikan para pemimpin di HKI dengan mengupayakan usaha dan lahan yang nantinya dapat membiayai kebutuhan pelayanan. Perkebunan Kelapa Sawit “GIHON” di Negeri Lama yang sempat kurang menghasilkan kini bahkan telah menghasilkan lahan baru “Efrat” di Teluk Panji yang luasnya lebih dua kali lipat dan diharapkan tahun 2009 akan mulai menghasilkan.
Disamping itu, untuk lebih dapat memberikan peran sosial yang nyata HKI telah memberangkatkan pelayan untuk mengikuti training di Jepang agar pelayanan diakoni lebih dirasakan anggota jemaat bahkan masyarakat. Dua orang Pendeta HKI telah kembali dan telah berkarya membantu warga jemaat meningkatkan kehidupan ekonomi lewat pembinaan dan pelatihan Pertanian dan Peternakan yang selaras alam. Untuk lebih mengefektifkan kegiatan ini, HKI telah membeli sebidang tanah di Tiga Dolok Simalungun yang dirancang sebagai Pusat pelatihan (Training center).
Memang, dalam banyak hal masih banyak yang harus dikerjakan untuk menunaikanTri tugas panggilan Gereja; menyatakan Keberadaan Kerajaan Allah di dunia ini. Namun kita percaya:Tuhan pasti akan memberkati usaha-usaha dalam melakukan tugas suruhanNya itu. Kalau kita senantiasa berusaha keras dan sehati sepikir dan dipimpin oleh Pemimpin yang berdedikasi harapan itu akan semakin dekat. Baiklah kita selalu mengingat Firman Tuhan sebagaimana dikatakan Paulus: “... hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia” (Fil. 2:2-3). DIRGAHAYU 81 HKI. pemred.
Catatan redaksi : Berhubung satu dan hal terkait, Redaksi memohon maaf jika Majalah Bina Warga HKI edisi April-Mei 2008 belum bisa edar hingga hari ini. Dimaksimalkan hari Senin, 7 April akan edar bagi seluruh Pelanggan. Untuk itu, di Web ini di muat Bahan Jamita untuk tanggal 06 April 2008. Terimakasih.
Hormat Kami.
Pemimpin Redaksi
Pdt. M. Lumban Gaol, STh